Dikira Nemu Batang Kayu Menancap di Tanah, Ternyata Ular King Cobra yang Siap Menyerang

Lihatlah video yang diunggah akun TikTok @mohd_khairul_salihan berikut ini. Dalam video itu terlihat jalan tanah di perkebunan kelapa sawit.

Di tepi jalan setapak itu terlihat sesuatu yang berdiri. Seolah seperti batang kayu yang menancap di tanah. Namun setelah diamati, ternyata bukan ranting maupun dahan yang jatuh ke tanah.

Setelah diamati, rupanya sosok yang mirip batang kayu menancap di tanah itu adalah king cobra, ular paling berbis di muka bumi ini.

Ular king cobra dalam video itu sedang menegakkan kepalanya. Posisi ini menandakan king cobra siap menyergap mangsa maupun musuh yang dianggap memberi ancaman.

Beruntung si pembuat video itu segera sadar telah berhadapan dengan salah satu ular paling mematikan di dunia. Dalam video itu, si pemilik video mengaku semula tidak sadar posisinya sangat dekat dengan king cobra itu.

“ Allah masih ingin panjangkan umur. Betul-betul dekat sebelah dia tadi, sudah dekat baru sadar,” tulis si pemilik video.

@mohd_khairul_salihan alhamdulillah tak jadi apa2 yg tak diingini...kena lebih peka lepas ni😭#fyp #foryoupage #anakkampung ♬ bunyi asal - Mohd Khairul Salihan⁴²⁰ - Mohd Khairul Salihan Abdullah

Si Gundul Mukbang Ular King Cobra 4 Meter, Panji Petualang Auto Nangis Lihat Aksi Gurunya Ini

Dream – Heru Gundul memang terkenal dengan konten-konten unik. Pria yang identik dengan dengan program Jejak Si Gundul itu kerap kali membuat konten-konten aneh, salah satunta kuliner yang ekstrem.

Seperti terlihat dalam video yang diunggah akun TikTok Jejak Si Gundul, pria yang menjadi guru Panji Petualang tersebut membuat konten yang bikin begidik.

Pria bernama asli Heru itu memasak di alam liar. Dia memebuat menu binatang liar yang ditangkap dari alam. Bukan kelinci maupun rusa, melainkan ular king ular cobra.

Menu itu jelas sangat ekstrem. Semua orang pasti tahu bahwa king cobra merupakan jenis umar yang tergolong sangat berbisa. Seseorang yang tergigit king cobra nyawanya bisa melayang hanya dalam beberapa menit saja.

Namun, bagi Heru dan kawan-kawannya, ular king cobra menjadi santapan yang sangat lezat meskipun hanya dimasak dengan peralatan seadanya.

Dalam video itu, Heru dan kawannya tengah menguliti ular king cobra di sungai. Bukan seukuran jari manusia, ular king cobra yang menjadi bahan utama menu itu cukup besar, hamper selengan manusia.

© Jejak Si Gundul

Di sungai penuh batu itu, Heru yang mengenakan kaus merah dan bercelana pendek biru itu menarik kulit king cobra. Sementara, sang kawan memegangi tubuh ular yang sudah terkelupas itu.

Pekerjaan itu terlihat mudah, hanya menarik saja. Namun Heru dan kawannya perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengelupas kulit si raja bisa. Hingga akhirnya king cobra itu benar-benar terlepas dari kulitnua.

Setelah itu, pria yang beken dengan nama Si Gunful itu mengeluarkan isi perut si king cobra. Dia mencucinya di bawah pancuran.

Si Gundul tidak hanya membersihkan isi perut king cobra itu. Dia bahkan menelan mentah-mentah empedu ular king cobra tersebut.

© Jejak Si Gundul

“ Aku mau menelan empedunya ini untuk stamina tubuh. Jadi semakin berbisa tinggi ular berbisa itu empedunya semakin punya kemampuan bagus banget untuk kesehatan tubuh,” kata dia.

“ Sebenarnya bukan hanya empedu ular sih, empedu binatang apa saja, mau kambing, itu bagus banget untuk daya tahan tubuh,” tambah dia.

Setelah menelan empedu king cobra itu, dia melanjutkan membersihkan daging king cobra yang akan menjadi bahan menu ekstrem dalam konten tersebut.

Setelah membersihkan dagung king cobra itu, Heru dan kawan-kawannya menyiapkan peralatan. Tidak butuh wajan maupun panic, mereka menggunakan perlengkapan dari alam.

© Jejak Si Gundul

Mereka memasak daging king cobra itu dengan wadah bambu yang masih hijau. Bambu itu dipotong-potong satu ruas.

Si Gundul pun menyiapkan bumbu-bumbunya. Bawang putih, bawang merah, jahe dan cabai rawit setan dipotong-potong. Di sampingnya, terlihat daging ular king cobra sudah dipotong-potong.

Bambu-bampu yang dibawa teman Si Gundul itu kemudian diisi dengan air yang diambil dari pancuran yang sebelumnya dipakai untuk membersihkan daging king cobra.

© Jejak Si Gundul

Setelah itu, daging king cobra dimasukkan ke dalam bambu-bambu tersebut untuk direbus dicampur dengan daun kumba. Jaranya, bambu-bambu itu disandarkan di atas perapian. Daging-daging king cobra itu direbus hingga empuk.

Selain daging king cobra, Si Gundul juga merebus bumbu-bumbu dalam wadah bambu berbeda dan merebusnya di atas bara api. Setelah daging king cobra empuk, dimasukkan ke dalam bambu berisi bumbu.

Daging king cobra yang sudah dicampu dengan bumbu dalam bambu itu kemudian direbus lagi hingga matang. Setelah matang, bambu diangkat dan daging king cobra yang sudah bercampur bumbu dikeluarkan.

© Jejak Si Gundul

Hasil akhir masakan itu dituangkan di atas daun pisang yang digelar di atas rerumputan. Si Gundul dan kawannya pun menyantap melahap daging ular king cobra tersebut.

“ Mukbang king cobra Panji auto nangis,” tulis video tersebut.

Dalam video itu, Si Gundul menjelaskan bahwa ular king cobra itu panjangnya empat meter. Ular itu ditemukan mati setelah bertarung dengan ular lainnya.

© Jejak Si Gundul

Jika tidak mati, kata Si Gundul, ular itu tidak akan dimasak dan dimakan. “ Sayang,” kata Si Gundul.