Ilustrasi Ular Kobra. (foto: Indiatimes)
Dream - Sebagian orang pasti takut dekat dengan king kobra. Apalagi kalau sampai dipatuk salah satu ular paling berbisa di dunia tersebut.
Namun tidak demikian dengan pemuda 20 tahun bernama Lingaraju S. Pemuda asal desa Vijayapura di Distrik Bangalore Rural, Karnataka, India, itu sudah puluhan kali dipatuk ular berbisa.
Tapi yang luar biasa, dia bisa selamat dari maut. Padahal, Lingaraju tidak memiliki ilmu kebal racun. Ini sebuah ‘keajaiban’ yang membuat banyak orang terheran.
Dalam satu bulan terakhir saja, Lingaraju telah empat kali dipatuk ular, dua di antaranya adalah ular jenis king kobra. Tapi hingga kini, dia tetap hidup.
© Dream
Pemuda yang berasal dari keluarga miskin ini pertama kali dipatuk ular sekitar lima tahun lalu di daerah Solapur. Setelah itu, ia dipatuk ular lebih dari tujuh kali.
Orang tuanya sempat khawatir hingga berkonsultasi dengan seorang dokter yang kemudian mengobati Lingaraju selama lebih dari enam bulan.
Tapi pengobatan itu menelan biaya 40.000 rupee atau hampir Rp 8 juta. Sehingga telah menguras tabungan keluarga.
© Dream
Karena itulah keluarga yang hidupnya pas-pasan dan bergantung pada pertanian ini memilih pindah ke Vijayapura.
Mereka percaya patukan ular pada Lingaraju itu adalah bentuk kutukan selama tinggal di Solapur. Namun, keluarga Lingaraju merasa syok dan kecewa, karena tempat baru tidak mengubah apa pun.
Bulan lalu, Lingaraju kembali dipatuk ular sebanyak empat kali!
© Dream
Merasa heran karena kejadian yang berulang, orangtuanya melarang Lingaraju untuk bekerja dan menyuruhnya tinggal di rumah.
Apa yang dipercayai keluarga Lingaraju sebagai kutukan itu menarik perhatian dukun lokal bernama Somshekar H. Dia mengatakan dua kali ia mengobati Lingaraju, tapi dua kali pula pemuda itu kembali dipatuk oleh ular kobra.
“ Ini sebuah keajaiban bahwa dia masih hidup setelah dipatuk 12 kali oleh ular yang berbeda,” kata Somshekar.
Beberapa orang ‘pintar’ yang dihubungi keluarga Lingaraju tidak mampu menjelaskan fenomena aneh yang dialami pemuda tersebut.
Tak mampu membiayai pengobatan, Lingaraju dan keluarganya terus hidup dengan 'kutukan' tersebut.
Sumber: Indiatimes.com
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
