Dituduh Bawa Uang 4 Mobil Saat Kabur, Ashraf Ghani: Saya hanya Pakai Rompi

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 19 Agustus 2021 13:00
Dituduh Bawa Uang 4 Mobil Saat Kabur, Ashraf Ghani: Saya hanya Pakai Rompi
Mantan presiden Afghanistan itu sebelumnya dikabarkan kabur dengan 4 mobil dan 1 helikopter, yang semuanya penuh dengan uang.

Dream - Mantan presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, diterpa isu pencurian kas negara ketika keluar dari negaranya. Dia dituding membawa lari uang tunai sebanyak US$169 juta, setara Rp2,4 triliun.

Tidak berapa lama, Ghani muncul dalam sebuah video live yang disiarkan lewat Facebook. Lewat video tersebut, Ghani memberikan bantahan terhadap semua isu yang menyerangnya.

Ghani sempat dikecam sejumlah mantan menteri karena meninggalkan Afghanistan ketika Taliban memasuki Kabul pada Minggu. Dia menegaskan kepergiannya semata dengan tujuan untuk menghindari pertumpahan darah.

" Jika saya tetap tinggal, saya akan menyaksikan pertumpahan darah di Kabul," ujar Ghani dalam video tersebut.

Video tersebut telah terkonfirmasi dibuat di Uni Emirat Arab dan Ghani menyatakan kepergiannya atas saran dari sejumlah pejabat pemerintah. Kabar yang beredar sebelumnya, Ghani menyelamatkan diri ke Tajikistan.

" Kabul tidak boleh diubah menjadi Yaman atau Suriah lain di tengah perebutan kekuasaan, jadi saya terpaksa pergi," kata dia.

 

1 dari 3 halaman

Bantah Bawa Kabur Uang Negara

Ghani memberikan bantahan tegas atas isu yang menyebut dia kabur dengan mencuri uang negara. Dia menegaskan pergi hanya dengan pakaian seadanya.

" Saya pergi hanya dengan rompi dan beberapa pakaian. Pembunuhan karakter kepada saya sedang dilancarkan, menyebutkan saya membawa kabur sejumlah uang," kata dia.

" Tuduhan itu sama sekali tidak berdasar. Anda bisa tanyakan kepada bea cukai, (tudingan) mereka tidak berdasar," ucap Ghani.

Keberadaan Ghani sempat tidak diketahui sehingga memunculkan spekulasi dia melarikan diri ke Tajikistan, Uzbekistan atau Oman. Hingga pada Rabu, UEA mengkonfirmasi Ghani berada di wilayahnya dan dijamu atas dasar kemanusiaan.

 

2 dari 3 halaman

Tudingan dari Dubes Afghanistan dan Kedubes Rusia

Sebelumnya, Duta Besar Afghanistan untuk Tajikistan, Mohammad Zahir Aghbar, menuduh Ghani mencuri US$169 juta dari kas negara. Dia lalu meminta polisi internasional untuk menangkap Ghani.

Aghbar mengatakan dalam konferensi pers pada hari Rabu, Ghani " mencuri $ 169 juta dari kas negara" . Dia juga menyatakan pelariannya " pengkhianatan terhadap negara dan bangsa" .

Tudingan senada ramai di media sosial. Termasuk dari Menteri Pertahanan, Bismillah Kan.

" Mereka yang memperdagangkan atau menjual tanah air mereka harus dihukum dan ditangkap," cuit Khan lewat Twitter, dikutip dari Aljazeera.

Tudingan juga muncul dari Kedutaan Besar Rusia untuk Afghanistan. Juru Bicara Kedubes Rusia, Nikita Ishchenko, memunculkan isu yang menyebut Ghani kabur membawa empat unit mobil dan satu helikopter yang seluruhnya penuh dengan uang tunai.

" Empat mobil penuh dengan uang," kata Ishchenko.

3 dari 3 halaman

Video Pernyataan Presiden Ashraf Ghani

Beri Komentar