Ilustrasi Bekerja. (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Bekerja merupakan suatu kewajiban bagi setiap manusia untuk mendapatkan nafkah dan mempertahankan hidupnya. Sebagai sebuah ibadah tentu kita berusaha membiasakan diri untuk membaca doa memulai maupun mengakhiri pekerjaan.
Di sebagian orang, bekerja juga menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan fisik, sosial, dan mental seseorang. Sebab manusia bisa mendapatkan kepuasan dari suatu pekerjaan yang digelutinya.
Secara hakiki, hukum bekerja dalam Islam adalah wajib dan dihitung sebagai ibadah. Sebab bekerja menjadi bukti pengabdian serta rasa syukur dalam memenuhi panggilan Illahi supaya bisa menjadi manusia terbaik.
Agar pekerjaan menjadi berkah dan menghasilkan rezeki yang halal, disunahkan membaca doa setiap memulai pekerjaan dan mengakhirinya.
Berikut Dream rangkum dari berbagai sumber, bacaan doa memulai dan mengakhiri pekerjaan yang dapat kamu amalkan setiap hari.
© Shutterstock.com
Sebelum membahas doa memulai pekerjaan dan mengakhiri pekerjaan, ketahui pula hukum bekerja dalam Islam. Rezeki sudah diatur oleh Allah SWT, namun demikian manusia diwajibkan mencari rezeki. Ketika mendapatkan rezeki, manusia juga diwajibkan bersedekah dari sebagian harta yang didapatkannya.
Usaha yang kita lakukan untuk mencari rezeki selalu ada campur tangan Tuhan, sehingga rezeki datang sesuai kebutuhan yang diharapkan.
Kaum Muslim bekerja pasti mengharapkan upah atau imbalan yang sesuai sekaligus halal. Sebab setiap pekerja berhak mendapatkan upah yang sesuai dengan pekerjaannya. Bahkan Rasulullah SAW menyampaikan nasehat kepada para pemberi pekerjaan, agar menggaji pekerjanya sebelum kering keringatnya.
Setiap hendak berangkat kerja, kaum Muslim disunahkan membaca doa agar lancar selagi mencari rezeki. Doa saat berangkat ini dibaca sebanyak tiga kali.
Berikut bunyi doa saat berangkat kerja yang dapat kamu amalkan:
Allahummarzuqnii rizqan halaalan thayyiban, wasta'milnii thayyiban. Allahummaj'al ausa'a rizqika 'alayya 'inda kibari sinnii wanqithaa'i 'umrii. Allahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghninii bifadhlika 'amman siwaaka. Allahumma innii as-aluka rizqan waasi'an naafi'an. Allahumma innii as-aluka na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu
Artinya:
" Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang."
© Unsplash.com
Saat Sahabat Dream sudah tiba di tempat kerja dan hendak memulai pekerjaan, hendaknya membaca doa berikut ini agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dari segala keburukan dan kejahatan yang ada pada pekerjaanmu.
Berikut bunyi doa memulai pekerjaan yang dapat kamu baca setiap hari:
Allahumma innii as-aluka min khairi hadzal amali wa khairi maa fiihi, wa'audzubika min syarri haadzal amali wasyarri maa fiihi innaka 'alaakulli syaiin qadiir
Artinya:
" Ya Allah, aku memohon padaMu kebaikan pekerjaan ini dan segala kebaikan yang ada di dalamnya, dan aku berlindung padaMu daripada keburukan pekerjaan ini dan segala keburukan yang ada di dalamnya. Sesungguhnya di atas segala sesuatu itu Engkaulah yang maha berkuasa menentukannya."
Tak hanya mengawali bekerja dengan doa, saat mengakhirinya pun juga disunahkan membaca doa. Doa mengakhir pekerjaan dibaca sebagai wujud syukur dan harapan agar pekerjaan yang dilakukan diberkahi Allah SWT.
Doa ini sebaiknya dibaca sebanyak 3x sebagaimana doa sebelum berangkat bekerja:
Allahuma innii a'uudzubika an adhilla au udhalla au azilla au adzlama au ajhala au yujhala 'alayya
Artinya:
" Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadaMu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi." (HR. Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).
Bekerja mencari nafkah yang halal untuk dirinya maupun keluarganya merupakan amal saleh yang bernilai pahala sedekah.
Allah senantiasa memberikan keberkahan dari setiap keringat yang dia kucurkan untuk mencari nafkah halal kemudian diberikan kepada keluarganya. Bahkan seseorang yang meninggal dunia saat bekerja mencari nafkah maka matinya adalah mati syahid.
Inilah mengapa seseorang yang bekerja mencari nafkah untuk keluarganya memilik keutamaan yang besar. Sebagaimana salah satu hadis Nabi SAW berikut ini:
“ Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu. Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu, itu pun dinilai sedekah. Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu, itu pun bernilai sedekah untukmu. Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu, itu juga termasuk sedekah.” (HR. Ahmad 4: 131. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Kemudian, bekerja merupakan cara mencari rezeki yang lebih baik daripada meminta-minta. Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah Saw bersabda, " Sungguh, seandainya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, daripada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak." (HR. Bukhari dan Muslim)
Tak hanya itu, makan dari hasil keringat sendiri lebih baik daripada yang lainnya. Hal ini seperti hadis riwayat Imam Bukhari, " Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Daud as memakan makanan dari hasil usahanya sendiri."
Demikian itulah penjelasan tentang bekerja dalam Islam serta bacaan doa memulai pekerjaan dan mengakhiri pekerjaan yang perlu diketahui.
8 Potret Lucinta Luna Sebelum Kenal Oplas, Beda Bak Bumi dan Langit, Dulu Macho Banget!
Kisah Cinta Komika Musdalifah dan Dian Nurdiana, Berawal dari Angkot Berakhir di Pelaminan
Rambut Putranya yang Masih 1 SD Dipotong Asal oleh Guru, Curhatan Ibu Viral
Potret Santi, Petani Jamur di Tasikmalaya, Parasnya Bak Bidadari Turun Ke Bumi!
Adu Perbandingan Rumah Jaja Miharja VS Jhonny Iskandar, Punya Siapa Paling Unik?
Ingat Penyanyi Lagu `Alay Anak Layangan` yang Hits di Tahun 2000-an? Begini Nasibnya Sekarang
8 Potret Rumah Konglomerat Pemilik Klub Sepak Bola Indonesia, Ternyata Ada Yusuf Mansur!