Kisah dan Doa Nabi Ibrahim untuk Ayahnya yang Musyrik Agar Bisa Beriman kepada Allah SWT

Berikut adalah doa Nabi Ibrahim untuk ayahnya yang musyrik terdapat dalam Al-Quran:

"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya: 'Hai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak dapat mendengar, tidak dapat melihat, dan tidak dapat memberi manfaat sedikitpun bagimu? Hai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku ilmu yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.'"

Doa tersebut dilanjutkan dengan membaca ayat selanjutnya berikut ini:

وَاَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَاَدْعُوْ رَبِّيْۖ عَسٰٓى اَلَّآ اَكُوْنَ بِدُعَاۤءِ رَبِّيْ شَقِيًّا

Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang engkau sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku.” (QS. Maryam: 48)

Selain dalam Surat Maryam, ada pula bacaan doa nabi ibrahim untuk ayahnya yang musyrik yang diambil dari Surat As-Syu’ara ayat 86. Doa ini dibaca Nabi Ibrahim untuk kesejahteraan dan keselamatan bapaknya, Azar yang tetap musyrik.
Nabi Ibrahim berdoa:

وَاغۡفِرۡ لِاَبِىۡۤ اِنَّهٗ كَانَ مِنَ الضَّآلِّيۡنَۙ‏

Waghfir li abiii innahuu kaana mind daalliin

Artinya: “dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat.” (QS Asy-Syu'ara' Ayat 86) 

Dalam Surat At Taubah ayat 114 dijelaskan alasan Nabi Ibrahim membacakan doa untuk ayahnya yang musyrik.

وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ اِلَّا عَنْ مَّوْعِدَةٍ وَّعَدَهَآ اِيَّاهُۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗٓ اَنَّهٗ عَدُوٌّ لِّلّٰهِ تَبَرَّاَ مِنْهُۗ اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ لَاَوَّاهٌ حَلِيْمٌ

"Adapun permohonan ampunan Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya. Maka ketika jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sungguh, Ibrahim itu seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun." (QS. At Taubah: 114)