Doa Setelah Sholat Taubat dan Cara Agar Istiqamah dalam Upaya Memohon Ampunan

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 4 April 2023 13:24
Doa Setelah Sholat Taubat dan Cara Agar Istiqamah dalam Upaya Memohon Ampunan
Taubat adalah suatu proses yang membutuhkan kesungguhan hati dan keistiqomahan.

Dream – Tidak ada manusia yang sempurna dan bisa luput dari kesalahan di dunia ini. Setiap manusia pasti pernah khilaf dengan melakukan kesalahan kecil yang mungkin menjadi setitik dosan dalam menjalani kehidupannya. Sebagai umat Islam, Allah SWT selalu membukakan pintu ampunan kepada umat-Nya yang dengan sungguh-sungguh bertobat atas kesalahan itu.

Tidak hanya memanjatkan doa memohon ampun dari segala kesalahan, manusia juga harus berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan berusaha selalu memperbaiki diri.

Selain lewat doa, amalan lain yang bisa Sahabat Dream lakukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT adalah dengan menjalankan sholat taubat. Seperti dikutip dari almanhaj.or.id, pengertian taubat secara syar’i adalah meninggalkan dosa karena takut pada Allah SWT, menganggapnya buruk, menyesali perbuatan maksiatnya, bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, dan memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki kembali dari amalnya.

Meskipun menunaikan sholat taubat dan membaca doa setelah sholat taubat adalah hal yang terlihat mudah dijalankan, namun hal ini tidak bisa dianggap sederhana. Karena kesungguhan hati memiliki peran sangat penting karena banyak sekali godaan bisa kembali menghadang dalam menjalani kehidupan ini. 

Nah, bagi Sahabat Dream yang hendak menjalankan sholat taubat, berikut adalah doa setelah sholat taubat yang bisa kamu amalkan sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Doa setelah Sholat Taubat

Doa setelah Sholat Taubat

Dalam sholat taubat, tidak hanya melakukan sholat sebanyak dua rakaat saja lalu kemudian selesai. Ada doa setelah sholat taubat yang penting sekali untuk sahabat Dream amalkan. Di mana dalam doa setelah sholat taubat, sahabat Dream bisa memohon perlindungan Allah SWT dari adanya kejahatan, mengakui segala dosa yang telah diperbuat, dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Setelah menyelesaikan sholat taubat, sebaiknya dilanjutkan dengan membaca dzikir yang dibaca sebanyak 100 kali yang bunyinya berikut ini:

أَسْتَغْفِرُاللَّهَالْعَظِيمَالَّذِيلَاإِلَهَإِلَّاهُوَالْحَيَّالْقَيُّومَوَأَتُوبُإِلَيْه

Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.

Artinya:Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Setelah membaca dzikir tersebut, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat taubat yang dikutip dari merdeka.com berikut ini:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

2 dari 3 halaman

Hal yang Mendukung dalam Melakukan Taubat

Hal yang Mendukung dalam Melakukan Taubat

Seseorang yang melakukan taubat, hal ini tidak berlangsung secara cepat. Namun ada proses di dalamnya dan tentu saja membutuhkan konsistensi dalam melakukannya. Namun penting untuk diketahui juga, bahwa dalam melakukan taubat tidak hanya sekedar menjalankan sholat dan membaca doa setelah sholat taubat saja.

Karena sewaktu-waktu manusia bisa saja mengalami kesalahan kembali, baik itu kesalahan yang sama maupun kesalahan yang berbeda. Oleh karena itu, ada hal-hal yang bisa mendukung seseorang dalam melakukan taubat sebagaimana dikutip dari dalamislam.com berikut ini:

Lingkungan yang Sehat dan Islami

Lingkungan yang sehat dan Islami bisa mendukung seseorang dalam melakukan taubat. Di mana pada lingkungan ini sesama umat Islam akan saling mengingatkan tentang suatu yang baik dan saling memberikan nasihat. Sehingga lingkungan seperti ini akan meminimalisir dari melakukan perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah SWT.

Hal ini seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Ashr ayat 1 hingga 3 berikut ini:

وَالْعَصْرِۙ اِنَّالْاِنْسَانَلَفِيْخُسْرٍۙ اِلَّاالَّذِيْنَاٰمَنُوْاوَعَمِلُواالصّٰلِحٰتِوَتَوَاصَوْابِالْحَقِّەۙوَتَوَاصَوْابِالصَّبْرِࣖ

Artinya: “ Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al-Ashr: 1 – 3).

Melakukan Amalan yang Lain

Dalam melakukan taubat, umat Islam tidak hanya sekedar menjalankan sholat dan membaca doa setelah sholat taubat saja. Tetapi juga dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang lain. Ketika melakukan amalan-amalan tersebut, maka sahabat Dream akan selalu ingat kepada Allah SWT yang bisa membuat hati menjadi lebih tenang. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT melalui surat Al-Ra’d ayat 28 berikut ini:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya: “ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).

3 dari 3 halaman

Syarat Taubat Menurut Syariat Islam

Melakukan taubat tentunya memiliki persyaratan sendiri yang telah ditetapkan dalam ajaran Islam. Di mana dengan memenuhi syarat ini, maka akan menjadi penentu taubat tersebut akan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa syarat taubat menurut syariat Islam yang perlu sahabat Dream ketahui:

Menyesali Dosa

Syarat taubat yang pertama adalah menyesali dosa. Menyesal berarti mengakui akan dosa yang telah diperbuat. Hal ini seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad berikut:

" Peneyesalan itu adalah taubat." (HR. Ahmad)

Kemudian juga dijelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 23:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ


Artinya: " Keduanya berkata, “ Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al-A'raf: 23)

Berhenti Melakukan Dosa

Syarat yang kedua adalah berhenti melakukan dosa. Jadi, ketika sudah berniat untuk bertaubat kepada Allah SWT, maka harus berjanji kepada diri sendiri untuk tidak melakukan dosa yang sama lagi. Dan mendorong diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tidak Mengulangi Dosa

Ketika berniat untuk bertaubat, maka istiqomahlah di jalan kebaikan dan bertekad kuat untuk tidak mengulangi dosa kembali. Hal ini dijelaskan dalam surat Ali-Imran ayat 135:

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

Artinya: " dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-Imran: 135)

Beri Komentar