Dream - Salah satu perampok rumah Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Ius Pane, mengaku ingin bertobat. Keinginan ini muncul setelah Ius mengetahui ada korban meninggal dunia akibat ulah mereka.
" Saya ingin tobat," kata Ius di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 5 Desember 2017.
Polda Metro Jaya sempat memutar rekaman CCTV berisi rekaman perbuatan Ius saat menyeret korban. Dalam rekaman itu, Ius terlihat memukul korban, tanpa segan.
Saat ditanya mengenai perbuatannya itu, Ius mengaku sangat menyesal. Dia berharap kejadian tersebut tidak dialami keluarganya.
" Nyesal banget," ucap dia.
© Dream
Dia pun merasa pasrah dengan hukuman yang akan dia terima. Ius akan menerima apapun hukuman yang dijatuhkan hakim kepadanya. " Ini kesalahan saya fatal, saya terima saja hukuman apa yang diberikan," ujar dia.
Sebelumnya, polisi telah melumpukan tiga pelaku di lokasi berbeda. Dua pelaku Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang ditangkap di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Dalam penangkapan itu, Ramlan tewas tertembak karena melawan. Sedangkan Alfins Bernius Sinaga ditangkap di daerah Villamas Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Selain itu, polisi juga mengamankan R alias Ucok, adik Ramlan. R alias Ucok diamankan karena diduga menyembunyikan pelaku perampokan. Kini, polisi masih mendalami keterlibatan R alias Ucok dengan kelompok Ramlan.
© Dream
" Tiba-tiba saat konferensi pers juga (ngompol)," ucap Argo sambil tertawa.
Selanjutnya, Argo pun bersyukur karena semua pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas telah berhasil ditangkap.
Total ada empat pelaku dalam kejadian tersebut. Sebelumnya polisi juga telah menangkap tiga pelaku di lokasi berbeda.
Dua diantaranya ditangkap di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi yakni Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Sementara satu lainnya bernama Alfins Bernius Sinaga ditangkap di daerah Villamas, Kota Bekasi.
© Dream
Dream - Pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur bernama Ius Pane sempat ngomopol di celana.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya mengatakan, pelaku sampai ngompol dua kali di Bandara Halim Perdana Kusuma usai dirinya ditangkap di Medan, Sumatera Utara. Pertama kali pelaku mulai ngompol, ketika ia mulai dibawa masuk ke dalam bandara.
" Iya tadi ngucur (ngompol) karena takut," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu, 1 Januari 2016.
Tak hanya sekali, pelaku kemudian ngompol kembali saat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan menggelar konferensi pers mengenai penagkapan dirinya. Pada saat itu, ia tepat berdiri di belakang Iriawan.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
