Dream - Sholat witir merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah menunaikan sholat-sholat sunnah lainnya pada malam hari. Ibadah ini menjadi penutup dari qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat, dan lainnya, serta sholat tarawih selama bulan Ramadhan.
Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, Rasulullah SAW mengajarkan agar sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, bisa satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, atau maksimal 11 rakaat. Anjuran untuk melaksanakan sholat witir dapat ditemukan dalam sejumlah hadis.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
" (Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (HR. Abu Daud dan Nasa'i)
Dalam hadis lainnya, diriwayatkan bahwa Aisyah RA berkata: " Rasulullah SAW sholat 11 rakaat di antara sholat isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan sholat witir dengan satu rakaat," (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1216).
Begitu banyak keutamaan sholat witir bagi umat Islam, sehingga dalam pelaksanaannya perlu memerhatikan syarat dan rukunnya.
Selain itu, untuk menyempurnakan ibadah witir, alangkah baiknya memanjatkan doa setelah sholat witir selesai. Lantas bagaimana bacaan doa setelah sholat witir? Simak baik-baik penjelasannya di bawah ini!
Waktu pengerjaan sholat witir adalah setelah mengerjakan sholat sunnah lainnya, dan boleh pada permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh. Hal ini sesuai dengan hadis yang meriwayatkan bahwa Aisyah RA pernah mengatakan:
" Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh." (Hadits shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230)
Sebenarnya, sholat witir bukan termasuk sholat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah. Namun, para ulama Mazhab Syafii dan Hanbali, serta sebagian ulama Mazhab Maliki berpendapat, khusus pada bulan Ramadhan, sholat witir sunnah dilakukan secara berjamaah. Jadi, sholat witir dianjurkan dikerjakan secara berjamaah setelah sholat tarawih.
Namun demikian, anjuran itu tidak berlaku bagi mereka yang berencana melakukan sholat tahajud setelah terbangun dari tidur di tengah malam. Mereka yang meyakini bisa bangun dari tidur pada tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud dan sholat sunnah lain pada bulan Ramadhan, dianjurkan melakukan sholat witir sendiri saat akhir malam.
Begini bacaan doa setelah sholat witir yang perlu diamalkan:
??????????? ?????? ?????????? ?????????? ???????? ???????????? ??????? ???????? ???????????? ??????? ???????? ???????????? ????????? ???????? ???????????? ??????? ???????? ???????????? ??????? ???????? ???????????? ??????? ????????? ???????????? ????????? ?????????????? ???????????? ??????? ???????????? ???????????? ????????? ????? ???????????? ???????????? ???????? ???? ???????? ??????????? ???????? ????????? ?????? ?????????? ???????????? ???????????? ????????????? ?????????????? ?????????????? ????????? ????????????? ??? ?????? ??????????? ?????????????? ???????? ????? ????? ?????? ???????? ?????????? ????????? ??????? ????? ????????????? ???????????? ??????????? ????? ????? ??????????????
Allaahumma innaa nas'aluka iimaanan daa'iman. Wa nas'aluka qalban khaasyi'an wa nas'aluka 'ilman naafi'an. Wa nas'aluka yaqiinan shaadiqan. Wa nas'aluka 'amalan shaalihan. Wa nas'aluka diinan qayyiman. Wa nas'aluka khairan katsiiran. Wa nas'alukal- 'afwa wal- 'aafiyah. Wa nas'aluka tamaamal-aafiyah.
Wa nas'alukasy-syukra alal-aafiyati wa nas'alukal-ghinaa'a anin-naas. Allaahumma rannanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhasysyu'anaa wa tadharuu'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa allaah ya allaah ya allaah ya arhamar-raahimiin.
Wa shallallaahu alaa khairi khalqihi muhammadin wa alaa aalihii wa shahbihii ajma iina wal hamdullillaahi rabbil aalaamiin.
Artinya: " Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik