Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Doa adalah senjata seorang mukmin agar keinginannya bisa terkabul. Namun demikian, tidak semua doa langsung dikabulkan Allah. Banyak doa yang ternyata terkabul dalam waktu lama.
Tidak diijabahnya doa terkadang membuat orang merasa kecil hati. Tidak sedikit pula yang putus asa doanya bakal terijabah langsung karena merasa bukan pribadi yang sholeh ataupun sholehah.
Dikutip dari Bincang Syariah, diijabahnya doa tidak bisa dijadikan patokan seseorang itu sholeh atau sholehah. Ada makna di balik tidak diijabahnya doa seseorang secara langsung.
Orang yang doanya tidak segera terijabah ternyata memiliki kedudukan istimewa. Dia sedang diuji seberapa kuat kesabarannya dalam memohon kepada Allah SWT.
Jika bersabar dan menyadari semua dosa yang telah diperbuatnya, bisa jadi dia lebih baik dari orang yang doanya langsung diijabah Allah.
Imam Ibn Al Jauzi dalam kitabnya Shaidul Khatir menjelaskan demikian.
" Ada yang lebih tinggi kedudukannya di sisi Allah daripada orang yang doanya selalu maqbul, yaitu orang yang kalau doanya belum diijabah, ia berkata 'aku yang pendosa ini memang tak layak diijabah' atau berkata 'mungkin yang terbaik bagiku adalah tak diberi'."
Tentu hal di atas tidak akan bisa diraih seseorang tanpa kesabaran. Orang yang tidak bisa sabar cenderung mengambil jalan pintas ketika doanya belum juga terkabul.
Orang yang bersabar akan mengerti mengapa doanya tak juga dikabulkan. Dia pun menyerahkan sepenuhnya Allah SWT.
Sosok semacam ini berarti telah mampu memahami makna ayat 216 Surat Al Baqarah.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Penjelasan di atas mengajak kita untuk selalu bersemangat dalam memanjatkan doa. Berdoa adalah ibadah, menyerahkan terkabulnya doa kepada Allah adalah hal utama.
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Para Muslimah di kawasan Indonesia maupun Asia Tenggara tentu sudah tidak asing dengan mukena. Pakaian ini selalu digunakan Muslimah setiap kali melaksanakan sholat.
Bentuk dasar mukena adalah baju kurung terusan yang menutup rambut hingga ujung kaki kecuali wajah dan telapak tangan.
Seiring perkembangan zaman, muncul beragam model mukena. Ada yang terusan, potongan atas bawah, polos maupun bermotif.
Ada pula mukena yang menggunakan bahan kain tipis hingga semi transparan. Sehingga, bagian yang tertutupi mukena menjadi terlihat meski samar-samar.
Apakah boleh mengenakan mukena demikian untuk sholat?
Dikutip dari Bincang Muslimah, penggunaan kain semi transparan untuk mukena, biasanya jenis parasut, tentu ada alasannya. Salah satunya, bobot mukena jadi ringan sehingga bisa dibawa bepergian.
Tetapi, ada yang patut kita perhatikan mengenai syarat sahnya sholat. Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan syarat sah sholat di antaranya menutup aurat kecuali wajah dan telapak tangan bagi wanita.
Habib Abdur Rahman bin Muhammad bin Husein dalam kitabnya Bughyatul Mustarsyidin memberikan penjelasan demikian.
" Syarat dasar menutup aurat adalah tidak terlihatnya warna kulit asli seseorang apabila dalam majelis pembicaraan (pada saat berinteraksi dengan orang lain). Begitu juga jika nerawang tersebut disebabkan adanya bantuan cahaya (matahari atau lampu), maka itu sudah cukup dikategorikan sebagai menutup aurat sebagaimana pendapat Ibnu ‘Ajil."
Habib Abdurrahman menukil pendapat Abu Makhramah yang menyatakan pendapat yang paling mu'tamad (kuat) dalam konsep dasar menutup aurat adalah tertutupnya warna kulit asli baik dalam majelis pembicaraan ataupun di luar majelis (seperti majelis sholat).
Dari penjelasan di atas, mukena dengan bahan semi transparan bisa digunakan untuk sholat. Syaratnya selama warna kulit asli orang yang memakainya tidak terlihat.
Sumber: Bincang Muslimah.
Dream - Makan dan sholat adalah dua hal yang perlu dipenuhi dalam kehidupan seorang Muslim. Dari makanan, kita mendapatkan energi yang bisa digunakan untuk menunjang segala aktivitas termasuk juga sholat.
Tetapi, ada kalanya jam makan berbarengan dengan waktu sholat. Saat perut sudah kerondongan, seseorang biasanya dilanda dilema. Mengerjalanan sholat terlebih dahulu atau makan dulu.
Dalam pergaulan sehari-hari, kamu mungkin pernah mendengar alasan mereka yang memilih makan terlebih dahulu karena ingin sholat yang ditunaikan lebih khusyuk. Bisa fokus mengerjakan sholat tanpa memikirkan makanan yang ingin disantap.
Dikutip dari Bincang Syariah, terdapat anjuran untuk mendahulukan makan ketika dalam kondisi tertentu. Seperti ketika perut sangat lapar.
Perut lapar dapat menganggu konsentrasi. Dikhawatirkan sholat tidak bisa khusyuk lantaran terus kepikiran makanan.
Hal ini sesuai hadis riwayat Imam Bukhari dari Anas bin Malik RA. Rasulullah Muhammad SAW bersabda demikian.
Apabila makan malam sudah tersaji, maka dahulukanlah makan malam tersebut daripada sholat Maghrib. Dan janganlah kalian tergesa-gesa dari makan kalian.
Beberapa sahabat Rasulullah menerapkan cara ini. Mereka mendahulukan makan daripada sholat dalam kondisi tertentu.
Salah satu sahabat yang melakukannya adalah Abdullah bin Umar RA. Sahabat satu ini lebih mendahulukan makan meskipun sholat jemaah sudah dimulai, seperti disebutkan dalam kitab Nailul Authar.
" Ibnu Umar diletakkan padanya makanan dan sholat telah dilaksanakan, maka dia tidak mendatangi sholat hingga selesai (makan) dan sungguh dia mendengar bacaan imam."
Advertisement
Alasan Orang Korea Sangat Percaya MBTI Bisa Ungkap Kepribadian
Presiden Prabowo Bertemu Marc Marquez dan Pebalap Tanah Air Bahas Sport Tourism
Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Menag Tanggapi Isu Pelibatan Santri dalam Pengecoran Gedung
Cara Mudah Bikin Parfum Bareng Casablanca di Campus Beauty Fair
5 Fakta Ambruknya Musola Ponpes Al Khoziny, Masih Ada Korban di Bawah Reruntuhan
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
3 Tempat Makan Milik Artis di Luar Negeri, Ada Warkop di New York
3 Komunitas Seru di Bawah Naungan BNI, Mulai dari Bisnis hingga Olahraga
Ibunda Tasya Kamila Jalani Operasi Bariatrik Usai Gagal Diet Selama 25 Tahun
Alasan Orang Korea Sangat Percaya MBTI Bisa Ungkap Kepribadian
Presiden Prabowo Bertemu Marc Marquez dan Pebalap Tanah Air Bahas Sport Tourism