Menang Pemilu 2024, Vladimir Putin Berkuasa Lagi hingga 2030, Terlama Sepanjang Sejarah

Menang Pemilu 2024, Vladimir Putin Berkuasa Lagi hingga 2030, Terlama Sepanjang Sejarah

© Menang Pemilu 2024, Vladimir Putin Berkuasa Lagi hingga 2030, Terlama Sepanjang Sejarah shutterstock

© Menang Pemilu 2024, Vladimir Putin Berkuasa Lagi hingga 2030, Terlama Sepanjang Sejarah shutterstock

Dream - Pemerintah Rusia selesai menggelar pemilihan umum (Pemilu) pada Minggu, 17 Maret 2024 kemarin. Hasilnya, Vladimir Putin dipastikan meneruskan kekuasaan setelah memperoleh 87 persen suara dari proses penghitungan yang sudah mencapai sekitar 60 persen.

© Menang Pemilu 2024, Vladimir Putin Berkuasa Lagi hingga 2030, Terlama Sepanjang Sejarah shutterstock

Dilansir dari Sky News, proyeksi awal ini disebut Putin sebagai indikasi kepercayaan dan harapan masyarakat Rusia terhadap dirinya.

Hingga 2030

Lewat kemenangan ini, Putin akan berkuasa lagi untuk enam tahun ke depan hingga 2030. Sesuai dengan referendum yang berujung pada amandemen konstitusi Rusia tahun 2021, Putin dapat berkuasa maksimal dua periode lagi.

Maksimal 2036

Dengan begitu, Putin maksimal dapat berkuasa sebagai presiden hingga tahun 2036.

Diketahui, Pemilu Rusia berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 16 Maret lalu, di tempat pemungutan suara yang tersebar di 11 zona waktu Negeri Beruang Merah.

© Menang Pemilu 2024, Vladimir Putin Berkuasa Lagi hingga 2030, Terlama Sepanjang Sejarah shutterstock

Pemungutan suara juga berlangsung di wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia secara ilegal dan secara online. Meski pemilu diakhiri pada Minggu malam di Rusia, pemungutan suara masih berlanjut di beberapa kedutaan besar di seluruh dunia.

Aksi Protes

Di tengah kontrol ketat kepolisian, puluhan kasus vandalisme masih terjadi di beberapa TPS di Rusia selama proses pemungutan suara.

Beberapa orang telah ditangkap, termasuk di Moskow dan St. Petersburg, setelah mereka mencoba menyalakan api atau meledakkan bahan peledak di tempat pemungutan suara.

© Menang Pemilu 2024, Vladimir Putin Berkuasa Lagi hingga 2030, Terlama Sepanjang Sejarah shutterstock

Sementara sebagian lainnya ditahan karena melemparkan antiseptik atau tinta hijau ke dalam kotak suara. Sejumlah warga Rusia berkerumun di luar TPS pada Minggu siang, mengikuti seruan oposisi untuk memprotes Putin yang dinilai tidak memberikan alternatif nyata setelah petahana membungkam berbagai perbedaan pendapat.