Mural #PejuangKeseruan
Dream - Sebagai salah satu kota melting pot di Indonesia, Jakarta penuh dengan keberagaman dan kesibukan. Saking sibuknya, Jakarta malah terasa seperti kota 'abu-abu' dengan ritme kehidupan yang monoton. Pernah merasakannya?
Melihat hal ini, Fanta terus berupaya mendorong batas keceriaan, baik lintas usia dan gender. Dengan mentransformasi sudut kota yang tadinya 'Abu-abu' menjadi ruang penuh warna, Fanta tidak hanya membentuk sebuah generasi baru dan komunitas #pejuangkeseruan, melainkan juga sebuah lingkungan dimana jiwa muda dapat membagikan energi keceriaan kepada sekitar.
Kampanye serupa sebetulnya sudah pernah diadakan tahun lalu. Antusiasme masyarakat menginspirasi Fanta untuk mengajak keluar dari momen galau dan monoton dalam beraktivitas sehari-hari dengan menebar warna-warni dan semangat di kehidupan.
" Melalui Fanta #PejuangKeseruan corner, kami berharap dapat mengunggah sisi playful dan keseruan dalam kehidupan masyarakat lewat banyak cara seru dalam berinteraksi tanpa mengenal batasan usia," ujar Rina Surya, Frontline Marketing Director PT Coca Cola Indonesia.
Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dan Dinas Bina Marga Pemprov DKI, Fanta menghadirkan mural raksasa pada salah satu Lintas Pelican di Kuningan, Jakarta Selatan.
Diresmikan pada hari ini (Minggu, 6 November 2022) projek ini menampilkan ko-kreasi mural dari dua seniman Indonesia, Andre 14K dan Shane Tortilla serta studio kreatif Mahavisual.
Perbedaan gaya seni kedua seniman muda ini tak mengehtikan keduanya untuk berkolaborasi. Gaya seni Andre 14K yang mengusung tema realis dan grafitti tercermin dari subjek-subjek karyanya. Terlihat deretan sosok terkenal yang menjadi inspirasi Andre, salah satunya potret Lesty dan Lisa Blackpink.
Tema berbeda dihadirkan Shane Tortilla yang memiliki ciri khas doodle pada karyanya. Dengan warna-warna yang pop-up dan ceria, Shane mengungkapkan, karyanya yang bertema nostalgia terinspirasi oleh permainan-permainan tradisional lokal.
Shane yakin perbedaan generasi di Jakarta seharusnya bisa membuat hidup jadi lebih seru, dan tidak seharusnya jadi sumber perpecahan. Ia berharap ruang publik ini bisa menjadi sarana kolaborasi untuk baik untuk beragam komunitas di Jakarta.
Hal ini sejalan dengan visi Disparekraf, " Kami ingin mrnjadikan ruang publik sebagai runag kreativitas bagi para seniman berbakat Jakarta." tutur Kepala Disparekraf Andhika Permana.
Tak memakan waktu singkat, keduanya membutuhkan waktu kurang lebih 10-11 hari untuk menyelesaikan mural raksasa tersebut.
Mengusung tema " Jakarta Sebagai Kota #PejuangKeseruan" , mural ini menggambarkan kota Jakarta dengan budaya khas dan permainan tradisionalnya yang ikonik, engklek dan Ular tangga.
Permainan engklek bisa kamu mainkan di salah satu sisi pilar. Kamu tinggal melempar pion ke nomor-nomor dalam arena permainan engklek, dan jangan memijakkan kaki pada nomor tempat pionmu berada. Simpel, tapi seru jika dimankan bersama-sama.
Sedangkan pada permainan Ular Tangga, kamu tinggal melempar dadu dan melangkah sebanyak jumlah angka yang muncul dari hasil kocokanmu. Arena permainan ular tangga yang besar ini cocok untuk dimainkan bersama sama, dijamin seru!
Mewakili Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Agung Putranto menyampaikan, " Kolaborasi kreatif ini sangat menarik. Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik upaya pihak brand seperti Fanta untuk menghadirkan aktivasi di ruang publik."
" Harapannya tentu dapat menghidupkan suasana pada salah satu area pelintas pelican utama dengan mobilitas tinggi ini melalui kolaborasi seni" tutup Agung.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini