RS Darurat untuk Covid-19 Sudah Bisa Digunakan Senin Besok

Reporter : Cynthia Amanda Male
Minggu, 22 Maret 2020 15:17
RS Darurat untuk Covid-19 Sudah Bisa Digunakan Senin Besok
Lokasinya menggunakan wisma atlet kemayoran.

Dream - Satu persatu langkah penanganan Covid-19 mulai disempurnakan. Mulai dari pembelian obat untuk mengatasi virus hingga rampungnya Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.

Mulai besok, Senin, 23 Maret 2020, RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran akan mulai beroperasi. Hal ini dipastikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB.

Selama 4 hari, pemerintah bersama dengen pihak swasta menjadikan Wisma Atlet Asian Games Kemayoran, Jakarta Utara sebagai rumah sakit. BUMN akan menyuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker.

" Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB,” kata Erick Thohir dikutip dari rilis yang diterima Dream hari ini, 22 Maret 2020.

RS Darurat Penanganan Covid-19

Nantinya, rumah sakit tersebut akan dibagi menjadi tiga zona, yaitu hijau, kuning dan merah. Zona hijau berlokasi di Tower 1 dan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Zona kuning yang berloksi di Tower 3 akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya.

Untuk zona merah yang berlokasi di Tower 6-7 dijadikan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19. Zona hijau dan merah hanya bisa diakses oleh orang yang berkepentingan atau menggunakan APD lengkap.

Tim dokter dari berbagai instasi, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN dan lain-lainnya telah dikerahkan untuk bertugas di rumah sakit tersebut. “ Saya apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang sudah bergerak cepat membantu Pemerintah untuk mewujudkan RS Darurat ini. Semoga upaya kita semua ini diridhoi Yang Maha Kuasa dan dapat menekan lajunya pandemi Covid-19 di Indonesia,” ungkap Erick Thohir. (mut)

1 dari 5 halaman

Kementerian BUMN Butuh Relawan Lawan Corona, `Jomblo` Diutamakan

Dream - Menghadapi wabah virus corona baru, Covid-19 yang telah menginfeksi 309 orang di Indonesia, tak ada cara lain selain seluruh elemen masyarakat bahu-membahu mengurangi penyebarannya. Setiap tindakan kecil sangat berarti untuk membasmi virus yang satu ini. 

Upaya ini sedang digagas Kementerian BUMN yang tengah mencari sejumlah relawan yang akan bergerak di bidang medis dan non medis.

" Kementerian BUMN mengajak putra putri bangsa untuk menjadi volunteer gugus tugas dalam mewaspadai dan antisipasi Covid-19," tulis Kementerian BUMN dikutip dari selebara yang diterima Dream, Jumat 20 Maret 2020.

Nantinya relawan ini akan membantu di bidang logistik dan operasional untuk menyiapkan second line jika rumah sakit rujukan sudah melebihi kapasitas.

2 dari 5 halaman

Dapat Apa Saja?

Nantinya, para volunteer akan diberikan pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja Covid-19 dari Indonesia Health Corporation.

Untuk menjalankan aksinya, para relawan dipastikan akan dilengkapi denngan alat pelindung diri (APD) yang memadai.

Para sukarelawan juga akan diberikan biaya kesehatan selama bertugas. Plus, apresasi dari pemerintah berupa piagam pengabdian masyarakat.

3 dari 5 halaman

Tertarik?

Berikut ini adalah kriteria volunteer medis dan nonmedis yang disodorkan Kementerian BUMN.

1. Berusia maksimal 36 tahun dan diutamakan belum berkeluarga.

2. Dinyatakan sehat dengan surat keterangan rumah sakit/dokter.

3. Tidak merokok dan sejenisnya.

4. Siap untuk berkomitmen dan bertanggung jawab disertai dengan surat izin dari keluarga (wali/pasangan)

5. Berdomisili Jabodetabek

4 dari 5 halaman

Cara Pendaftaran

Sahabat Dream yang ingin bergabung dalam volunter penanggulangan Covid-19 bisa mendaftarkan diri ke http://tiny.cc/Volunteer_COVID19.

Pendaftaran volunter dibuka mulai Kamis 19 Maret 2020 dan ditutup pada Jumat (20/3) pukul 24.00 WIB.

Kementerian BUMN dan FHCI akan mengumumkan hasil seleksi volunter dan tes Covid-19 bagi volunter terpilih pada Sabtu Para volunter terpilih akan mendapat pengarahan dan pelatihan pada Minggu, 22 Maret 2020 dan mulai bekerja pada Senin, 23 Maret 2020.

Kementerian BUMN menetapkan sejumlah protokol volunter penanggulangan Covid-19 dengan pemberian pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja Covid-19 dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC), perlengkapan alat pelindung diri (APD), serta jaminan biaya kesehatan selama menjadi volunter. Bagi volunter yang telah terdaftar nantinya akan dihubungi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.

5 dari 5 halaman

Informasi Selengkapnya

Lowongan rekrutmen relawan corona.

© © Kementerian BUMN

Beri Komentar