Fakta-Fakta dan Kronologi Lengkap Ayah Habisi dan Cabuli Putri Kandung di Kediri, Jenazah Dibuang dalam Karung

Reporter : Dinda Permata Sari
Selasa, 18 Juli 2023 11:35
Fakta-Fakta dan Kronologi Lengkap Ayah Habisi dan Cabuli Putri Kandung di Kediri, Jenazah Dibuang dalam Karung
Tega bunuh dan cabuli anak lantaran merasa sakit hati.

Dream - Seorang ayah berinisial S tega menghabisi nyawa anak kandungnya, dara berinisial DL yang masih berusia 20 tahun.Warga Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, itu telah ditangkap oleh polisi.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra, mengatakan, pria berusia 53 tahun itu ditangkap di Tulungagung. Polisi terpaksa melumpuhkan S karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.

Ia menyebutkan bahwa S tega membunuh putrinya karena merasa sakit hati. Berikut ini adalah fakta-fakta kasus tersebut:

1 dari 5 halaman

Kronologi pembunuhan

Rizkika mengungkapkan bahwa S melakukan aksinya saat kondisi rumahnya sedang sepi. Saat itu DL baru pulang dari tempat kerjanya pada Rabu, 5 Juli 2023, sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat anaknya sedang berganti pakaian, S masuk ke kamar dan menarik tangan DL. Kemudian, DL berteriak sehingga membuat S mencekiknya.

Saat itu, DL terpeleset sehingga di bagian ubun-ubun mengalami luka. DL pingsan dan S membawanya ke kamar mandi.

2 dari 5 halaman

Cabuli anak kandung di kamar mandi

Fakta-Fakta Ayah Bunuh dan Cabuli Anak Kandungnya di Kediri, Jenazah Dibuang dalam Karung

Saat DL tak sadarkan diri, S tega berbuat asusila kepada anaknya itu. Saat memeriksa nadi sang anak masih ada, S langsung mencoba membunuh dengan cara mencelupkan kepala korban ke dalam air.

" Kondisi korban tidak sadarkan diri, korban dicabuli. Ia juga mengecek nadinya karena masih bernapas, maka tersangka berusaha memastikan korban meninggal dengan kepala dicelupkan ke air," kata Rizkika.

3 dari 5 halaman

Buang jenazah dalam karung dan rampas harta korban

Usai memastikan DL sudah tak bernyawa, S keluar kamar mandi mengambil karung. S memasukkan jenazah DL ke dalam karung dengan kondisi mulut diberi lakban, tangan dan kaki diikat.

Kemudian, DL dibuang di sekitar Arca Totok Kerot, Kabupaten Kediri, hingga ditemukan warga, Sabtu 8 Juli 2023.

" Yang bersangkutan membawa pergi ke lokasi. Tidak lupa, sebelum dimasukkan ke karung, perhiasan diambil, sepeda motor, dan telepon seluler diambil. Kemudian, pelaku berangkat ke daerah jenazah ditemukan (dekat Arca Totok Kerot, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri)," kata dia.

4 dari 5 halaman

Sempat melarikan diri

Menurut Rizkika, S sempat dibuntuti dua hari sebelum penangkapan. Hingga akhirnya berhasil ditangkap di Tulungagung.

S dilumpuhkan sebab sempat melarikan diri saat hendak ditangkap oleh polisi.

“ Pelaku keliling. Jadi, dua hari sebelum penangkapan, kami sudah buntuti. Kendaraan yang digunakan identik, Honda Beat biru yang diubah warna merah putih. Karena, yang bersangkutan ini mobile, jadi kami berikan tindakan tegas terukur di sekitar TKP penangkapan," kata Rizkika di Kediri, Senin 17 Juli 2023.

5 dari 5 halaman

Motif sakit hati

Rizkika menyampaikan, S merasa dendam karena sering dihina oleh anaknya. Merasa tidak terima, akhirnya muncul niat untuk menyiksa DL.

Dalam perkara ini, polisi menyita 13 barang bukti, termasuk karung, tali untuk mengikat korban, sepeda motor, uang tunai hasil penjualan perhiasan, dan telepon seluler DL.

S dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 44 ayat 1 dan ayat 3 UU KDRT subsider Pasal 338 KUHPidana, kemudian Pasal 286 KUHP, dan Pasal 365 ayat 1 dan ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara.

sumber: Liputan6.com.