Dream - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditembak saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Trump lantas langsung dilarikan ke rumah sakit. Secret Service mengatakan bahwa Trump sekarang aman, seperti yang dikutip dari CBS News. Dalam foto-foto yang beredar, telinga Trump nampak berdarah.
" Secret Service telah menerapkan langkah-langkah perlindungan dan mantan presiden aman," kata juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi.
Melansir Liputan6.com, Jaksa wilayah Butler County mengonfirmasi kepada KDKA-TV CBS Pittsburgh bahwa dua orang tewas dalam peristiwa ini, yakni pria bersenjata dan seorang penonton. Dua sumber penegak hukum mengonfirmasi kepada CBS News bahwa pria bersenjata itu adalah laki-laki, namun identitasnya belum dirilis.
Setelah kejadian ini Donald Trump sempat menuliskan tanggapannya di media sosial.
" Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga orang yang terbunuh di rapat umum tersebut, dan juga kepada keluarga yang terluka parah. Sungguh luar biasa tindakan (penembakan) seperti ini bisa terjadi di negara kita. Tidak ada yang diketahui saat ini tentang penembaknya, yang kini sudah tewas," kata Trump dalam postingan media sosial.
kata Donald Trump.
Tim kampanye Trump dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji tak terduga tersebut.
" Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Rincian lebih lanjut akan menyusul," kata Tim kampanye Trump.
Seorang saksi mata yang hadir dalam kampanye Donald Trump di Pennsylvania bernama Greg mengatakan kepada BBC bahwa melihat seorang pria di atas atap bangunan yang lokasinya beberapa ratus meter dari lokasi.
" Dia membawa senapan, kami dapat melihatnya dengan jelas membawa senapank" kata Greg.
Greg juga mengatakan bahwa ia sempat menunjuk keberadaan pria itu ke polisi.
" Tiba-tiba, saya berpikir mengapa Donald Trump masih berbicara? Mengapa tidak ada yang menariknya keluar panggung?" katanya.
" Saya berdiri di sana sambil menunjuk keberadaan pelaku. Tiba-tiba, lima kali tembakan terdengar."
Menurut pihak berwajib, pelaku melepaskan tembakan dari jarak ratusan meter dengan senapan jenis AR. Pihak berwajib juga menduga bahwa pelaku ada penembak jitu atau sniper.
Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan bahwa ia diberitahu oleh kepala detektifnya terkait ciri-ciri pelaku penambakan.
" Untuk melakukan itu diperlukan senapan dan jaraknya ratusan meter," kata Goldinger.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya