Fakta-Fakta Heboh Ajaran Sesat Pria Mengaku Dewa Matahari di Banten yang Ngaku Menyatu dengan Allah

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 13 Juli 2022 15:00
Fakta-Fakta Heboh Ajaran Sesat Pria Mengaku Dewa Matahari di Banten yang Ngaku Menyatu dengan Allah
Pria ini mengaku kepada para pengikutnya, bahwa Allah SWT telah menyatu dengan raganya.

Dream - Heboh pria mengaku sebagai Dewa Matahari atau Bhatara Surya. Kemunculannya terendus di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Dia adalah pria berinsial NM (62) dan bahkan telah memiliki pengikut di wilayah Banten Selatan.

Ketua MUI Bayah, KH Jaelani, mengatakan, NM juga mengaku kepada para pengikutnya bahwa Allah SWT telah menyatu dengan raganya.

" Jadi dari keterangan mantan pengikutnya, dia (NM) itu Bathara Surya, jadi dia ini raganya, Allah itu ada di dia. Sampai penggunaan terhadap zikir itu kan di majelis, itu disebutnya bale ronggeng," kata Kaelani, melalui selulernya, pada Selasa, 12 Juli 2022.

Dilihat dari identitas di KTP-nya, NM beragama Islam. Namun ketika ditanya siapa Tuhannya dia tidak menjawab dengan pasti. Beruntung ketika dia diuji untuk membacakan dua kalimat syadahat, pria ini bisa melafalkannya.

" Terus ditanya Tuhannya siapa, dia bilangnya ya Tuhannya Muhammad. Syahadatnya benar," terang Kaelani.

1 dari 7 halaman

Diperiksa Polres Lebak

NM telah dibawa ke Polres Lebak pada Sabtu, 9 Juli 2022 sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelum dibawa ke kantor polisi, NM juga telah dimintai keterangan oleh MUI dan tokoh masyarakat di Desa Sawarna.

Kepala Satreskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono mengaku terus memeriksa NM dan meminta keterangan dari berbagai saksi untuk menentukan kesalahan yang diperbuat oleh NM.

" Masih didalami," kata AKP Indik Rusmono, melalui pesan elektroniknya, pada Selasa, 12 Juli 2022.

Kaelani sendiri belum bisa memastikan jumlah pengikut NM, namun sudah ada 3 orang yang dijadikan saksi.

" Pengikutnya kita belum bisa mendata, tapi ada tiga yang sudah dijadikan saksi," jelasnya.

 

2 dari 7 halaman

Ditolak di Bekasi dan Sukabumi

Sebelum sampai di Banten, NM terlebih dahulu bermukim di Bekasi, kemudian hijrah ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Namun keberadaannya mendapat penolakan dari warga di dua lokasi tersebut.

NM mengaku ada sosok gaib yang membimbingnya untuk datang dan berpindah data kependudukan ke Desa Sawarna. NM sudah menetap di desa itu sekitar 1 tahun 4 bulan.

" Kita tanya, kenapa kamu ke Sawarna, dia jawabnya enggak tahu, jadi dia ini ada yang ngebimbing harus ke Sawarna," tutur Kaelani saat bercerita.

 

 

3 dari 7 halaman

Miliki Uang Senilai Rp2 Miliar

Berdasarkan pengakuan pengikut NM ke sejumlah tokoh agama dan masyarakat, dia memiliki uang tunai Rp2 miliar yang disimpan dalam dua buah koper. Asal muasal uang itu juga masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat.

" Kata pengikutnya, dia (NM) itu memiliki uang dua koper. Kan katanya uang 1 koper itu Rp1 miliar, jadi Rp2 miliar," kata Kaelani.

Uang Rp2 miliar itu digunakan NM untuk membeli vila dan sejumlah tanah. Kemudian masyarakat setempat yang sudah menjadi anggotanya mengelola tanahnya agar kehidupan mereka terjamin dari hasil tani itu.

" Jadi dia itu mengikat anak buahnya itu, dicukupi kebutuhan hariannya. Dia beli tanah juga, jadi dikelola sama anak buahnya itu. Jadi harus manggilnya ayah," terang Kaelani.

 

4 dari 7 halaman

Cara NM Mengajarkan Alirannya

Berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun oleh MUI, NM tidak mengajarkan alirannya secara terbuka. Namun, dia merekrut secara perlahan, terutama warga yang membutuhkan bantuannya. 

Setelah warga itu dibantu, terutama bercocok tanam di tanah yang NM miliki, barulah anggotanya diberi ajaran yang NM anut.

" Makanya itu, setelah dia ikat baru diajarkan gitu. Bukan dakwah di tempat umum, kayaknya dia itu udah pengalaman," dia menandaskan.

 

5 dari 7 halaman

Pandangan NM Tentang Air Zamzam

NM mengatakan bahwa air zamzam yang tidak habis hingga saat ini berasal dari air kencing Suku Baduy di Arab Saudi.

Posisi suku tersebut berada di dataran tinggi, kemudian air kencingnya tersaring dan mengalir ke bagian bawah hingga masuk sumber mata air zamzam.

 

6 dari 7 halaman

NM Sempat Bercerai

NM sempat menikah dan memiliki satu orang anak di Bekasi. Belakangan, mereka bercerai dengan alasan NM tidak akur dengan masyarakat sekitar. 

" Dia cerai, terus katanya di Pelabuhan Ratu katanya enggak diterima, makanya dia ke Bayah," Kaelani menerangkan.

NM lahir dan menjalani masa kecilnya di Solo, Jawa Tengah. Saat berusia 7 tahun, dia pergi dari Solo. Kemudian besar di Bekasi, Jawa Barat.

 

 

7 dari 7 halaman

Menurut MUI Tindak NM Adalah Penistaan Agama

Sementara ini, MUI Kabupaten Lebak menyatakan NM telah melakukan penistaan terhadap agama. Hal ini berdasarkan rapat MUI pada Senin malam, 11 Juli 2022. 

MUI juga meminta kepolisian menyelidiki hingga tuntas akan perbuatan NM yang telah meresahkan masyarakat.

Kaelani menjelaskan, meski NM telah menyebarkan agama yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, beruntung warga di Desa Sawarna tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan pelanggaran hukum.

" Jadi kita yang semalem dengan MUI Kabupaten Lebak, yang kita harus bawahi itu penistaan agama, karena yang di akui sama NM itu seperti itu. Namanya penistaan agama, Bhatara Surya itu lah, dewa matahari ya namanya," dia menandaskan.

Sumber: Liputan6.com

 

 

 

 

 

Beri Komentar