Kestrel Amerika merupakan Seekor burung pemangsa kecil yang sering diabaikan.
Burung ini disebut juga alap-alap (Falco sparverius) dan tersebar luas di seluruh Amerika Utara dan sebagian besar Amerika Selatan dari Alaska hingga Argentina.
Alap-alap Amerika adalah elang yang mudah dikenali karena bulunya yang berwarna-warni dan ukurannya yang kecil.
Namun seberapa besar alap-alap itu? Mari simak pembahasan lebih lanjut mengenai ukurannya dan fakta menarik lainnya tentang predator mungil ini!
Meskipun kedua jenis kelamin berwarna-warni, jantan memiliki warna yang lebih khas.
Alap-alap jantan memiliki punggung dan ekor berwarna oranye kemerahan dengan garis-garis hitam.
Sayap mereka berwarna abu-abu dengan bulu primer hitam dan sayap sekunder dengan bintik putih.
Sebaliknya, betina tidak memiliki warna abu-abu, tetapi sebagian besar berwarna coklat kemerahan dengan garis-garis gelap tebal di ekor dan punggungnya.
Selama tahun 1800-an dan awal 1900-an, alap-alap biasa disebut sebagai burung pipit.
Namun, nama umum ini biasanya mengacu pada burung dalam genus Accipiter, sedangkan alap-alap termasuk dalam genus Falco. Mereka paling dekat hubungannya dengan elang peregrine, bukan jenis burung pipit lainnya.
Nama ilmiah alap-alap tidak banyak membantu menjelaskan kebingungan ini.
Falco sparverius diterjemahkan menjadi “elang burung pipit.” Nama ini diberikan kepada burung tersebut karena terkadang memangsa burung pengicau kecil.
Jika alap-alap tidak dapat menghabiskan makanannya, terkadang mereka akan menyimpan sisa makanannya.
Burung ini pandai menyembunyikan kelebihan makanan di rongga pohon, tiang pagar, semak-semak, atau tempat tertutup lainnya untuk digunakan kembali nanti jika membutuhkan camilan.
Meskipun alap-alap adalah predator, perawakannya yang kecil membuat mereka turun dari puncak rantai makanan.
Sama seperti alap-alap menangkap burung yang lebih kecil untuk dimakan, burung yang lebih besar akan dengan senang hati memangsanya.
Karena alap-alap bersifat diurnal dan paling aktif di siang hari, mereka biasanya dimangsa oleh predator diurnal lainnya, meskipun burung hantu kadang-kadang diketahui memangsa mereka.
Elang ekor merah, elang Cooper, elang tajam, goshawk utara, dan bahkan burung hantu yang dilarang adalah predator yang umum. Kestrel juga berisiko dimangsa oleh burung gagak dan ular Amerika.
Meskipun alap-alap adalah elang yang paling umum di belahan bumi barat, populasinya terus menurun.
Menurut Survei Pembibitan Burung Amerika Utara, populasi burung telah menurun dengan kecepatan 1,41% per tahun antara tahun 1966 dan 2019. Hal ini menyebabkan penurunan total populasi sekitar 53% selama 60 tahun terakhir.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik