Damai Santoso Laporkan Pencemaran Nama Baik (Insidelombok.id)
Dream - Damai Santoso, pria yang dikenal berprofesi sebagai pawang hujan, membuat laporan pencemaran nama baik ke Polres Lombok Tengah. Pemicunya, pria asal Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut itu tidak terima disalahkan atas turunnya hujan lebat di Sirkuit Mandalika ketika pelaksanaan balap Superbike akhir pekan lalu.
Damai mengatakan fotonya disebarluaskan warganet di Twitter. Foto tersebut disertai keterangan yang menyatakan dia gagal menghalau hujan yang menjadikan ajang World Superbike 2021 mengalami penundaan.
" Dalam cuitan itu ada dilampirkan foto saya," ujar Damai, dikutip dari insidelombok.id.
Padahal, Damai menyatakan dia tidak disewa saat gelaran WSBK. Dia hanya dibayar ketika kunjungan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Sirkuit Mandalika.
" Karena itu, foto yang tersebar juga saat kunjungan Pak Presiden, bukan saat WSBK," kata dia.
Damai merasa cuitan yang mengunggah fotonya adalah bentuk pencemaran nama baik. Dia merasa nama baiknya dijatuhkan dan keluarganya dihina.
" Sementara postingan itu dikomentari oleh banyak pengguna Twitter dan Facebook," kata dia.
Damai kembali menegaskan tidak pernah dilibatkan oleh PT Indonesia Tourism Development Center (ITDC) terkait penyelenggaraan ajang balap WBSK. Sehingga, apa yang terjadi saat gelaran balap tersebut bukan menjadi tanggung jawab dia.
Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Lombok Tengah, Inspektur Dua Supardi, membenarkan adanya laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Damai. Laporan tersebut akan diteruskan untuk keputusan lebih lanjut.
" Kami akan teruskan ke pimpinan," kata dia.
Dream - Ducati membantah pemberitaan situs media Swiss, Speedweek, yang menyatakan pihaknya berang dengan langkah unboxing sepeda motor jelang ajang World Superbike (WSBK) Mandalika pekan depan. Sebaliknya Ducati tak sabar ingin segera menjajal trek sirkuit di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.
Klarifikasi Ducati muncul setelah hebohnya pemberitaan 'unboxing ilegal' terhadap logistik tim Ducati yang akan berlaga di World Superbike (WSBK) Mandalika. Sebelumnya klarifikasi juga sudah diberikan pihak bea cukai Mataram, dan penyelanggara lokal yakni MGPA.
Dalam laporan Speedweek.com, media asing asal Swiss menyebutkan Direktur Sport Ducati Corse, Paolo Ciabatti marah besar karena upaya unboxing ilegal pada logistik timnya.
Hal tersebut menjadi masalah lantaran pihak Bea dan Cukai tidak pernah mengizinkan adanya pembukaan boks tersebut.
Tak hanya itu, beredar pula video yang menunjukkan motor WSBK yang akan digunakan pembalan Ducatio, Michale Ruben Rinaldi, tengah 'diutak-atik'.
Dalam pemberitaan SpeedWeek, disebutkan Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla mengucapkan permohonan maafnya. Ada pula berita yang menyebut panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sudah dipecat usai membuka boks kargo tanpa izin.
Tak sampai situ, SpeedWeek juga menuliskan bahwa kejadian tersebut hanya terjadi di negara-negara dunia ketiga dan pernah terjadi 40 tahun yang lalu.
" Seperti kita ketahui bersama, di dunia motorsport kejadian seperti ini pernah terjadi di negara-negara berkembang, 40 tahun lalu," kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti, tulis pemberitaan SpeedWeek, dikutip Kamis 11 November 2021
Menanggapi kabar tersebut, Ducati Corse melalui akun Twitter resminya, menyatakan tak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut atau yang berkaitan dengan kejadian di Mandalika.
" Bertentangan dengan apa yang dilaporkan beberapa media, Paolo Ciabatti dan Ducati Corse tidak pernah membuat pernyataan terkait kejadian di Mandalika International Street Circuit.," tulis keterangan unggahan, dikutip Jumat 12 November 2021.
Mereka bahkan menyatakan tak sabar untuk menyaksikan para penggemar balap di Indonesia yang menonton langsung WorldSBK tahun ini dan MotoGP tahun depan.
" Kami menantikan untuk melihat semua fans di Indonesia dan mengunjungi Indonesia untuk WorldSBK dan MotoGP tahun depan!"
To all our Indonesian fans ❤️ We can’t wait to be there in a couple more days for the @WorldSBK round! 🙌🏼#ForzaDucati #INDWorldSBK pic.twitter.com/y9sGaNiB2z
— Ducati Corse (@ducaticorse)November 11, 2021
Insiden unboxing ilegal itu berawal saat seorang netizen melalui kanal YouTube Soul Kota Lombok, membagikan momen saat beberapa panitia terlihat 'mengutak-atik' kargo milik Ducati.
Setelah viral dan menjadi perbincangan publik, kanal YouTube itu akhirnya menghapus videonya setelah mendapat banyak kritikan.
Pihak MGPA sudah memberikan klarifikasi dan menjelaskan jika pembongkaran boks kargo motor Ducati merupakan bagian pemeriksaan yang sudah sesuai prosedur. Namun pihak mereka menyayangkan oknum yang justru mengambil video dan mempublikasikannya sehingga muncul kesalahpahaman.