Gadis Berwajah Rusak Cari Jodoh di Facebook, Tak Disangka Ada Pria Tertarik, 1 Bulan Pacaran Langsung Menikah

Reporter : Nabila Hanum
Sabtu, 6 Mei 2023 16:01
Gadis Berwajah Rusak Cari Jodoh di Facebook, Tak Disangka Ada Pria Tertarik, 1 Bulan Pacaran Langsung Menikah
Mulanya mereka hanya berteman di Facebook. Le kemudian melihat postingan Huong hingga memutuskan untuk mengirimkannya pesan pribadi.

Dream - Ketika menikah, pasangan suami istri seharusnya bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Hal ini merupakan tanda bahwa pasangan suami istri memiliki rasa cinta dan sayang tulus, yang hanya terpisahkan oleh maut.

Seperti pasangan pengantin Nguyen Thi Huong dan suaminya. Saat bayi, ia terlahir sebagai putri yang cantik. Huong tinggal di sebuah desa bersama kakek dan neneknya.

Ketika berumur tujuh tahun, orangtuanya membawa Nguyen Thi Huong kembali ke rumah mereka. Namun, saat pulang sekolah ia bermain ke tempat neneknya.

1 dari 7 halaman

Kehidupan keluarga tersebut sangat sederhana. Setiap malam kakeknya akan menyalakan pelita yang terbuat dari kaleng berisi minyak.

saostar.vn

Saat Huong ingin membantu kakeknya mengeluarkan minyak dari kaleng, minyak tersebut tumpah di sekujur tubuhnya.

Sehingga api dengan cepat membakar rambut kemudian ke seluruh tubuhnya. Saat api membakar tubuhnya, Huong hanya bisa memejamkan mata sembari berlari keliling halaman.

Sang kakek pun panik dan hanya bisa memukul badannya berharap api itu padam.

2 dari 7 halaman

“ Ketika kebakaran terjadi, saya hanya bisa memejamkan mata, berteriak dan mulai berlarian di sekitar halaman. Kakek saya sangat ketakutan saat itu, dia hanya bisa memukul saya berharap apinya padam. Saya padamkan apinya membesar dengan cepat. Meski saya memejamkan mata, saya merasa seluruh tubuh saya seperti obor hidup,” kata Nguyen Thi Huong, dikutip dari saostar.vn.

Barulah setelah beberapa saat kakeknya menemukan selimut dan api perlahan mulai padam. Wanita tersebut segera dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut.

“ Begitu saya masuk ke ambulans, saat itulah saya pingsan,” katanya.

Akibat insiden tersebut, dirinya dirawat selama 7 hari di rumah sakit. Selama itu juga ia tidak sadarkan diri. Keluarganya sudah pasrah dan berpikir bahwa nyawanya tidak terselamatkan.

3 dari 7 halaman

Ayah dan ibunya hanya bisa berharap keajaiban akan datang. Orangtuanya bahkan sudah meminjam banyak uang demi pengobatannya.

saostar.vn

Siapa sangka nasib baik memang berpihak kepada Huong. Meski mustahil, ia akhirnya sadar dari komanya.

“ Mungkin nasib saya belum hancur, jadi saya masih hadir dalam hidup hingga hari ini,” katanya.

Ketika ia sudah sadar semua orang berkumpul termasuk keluarga dan tetangganya. Mereka sangat senang, hanya ia yang kebingungan karena seluruh tubuhnya dililit perban.

4 dari 7 halaman

Ia sempat merasa takut dan khawatir dengan masa depannya. Bagaimana jika orang-orang menertawakan dan mengkritiknya.

“ Saya sedang bingung dan berpikir, sedih dan khawatir akan masa depan, juga takut penampilan saya setelah keluar dari rumah sakit akan membuat banyak orang tertawa dan mengkritik,” katanya.

Demi memulihkan tubuhnya ia menjalani pengobatan selama 5 bulan. Rasa sakit yang menusuk daging dan tulangnya masih terekam jelas hingga saat ini.

Saat mengganti perban, harus diteteskan garam fisiologis agar luka tidak menimbulkan nanah. Setiap cairan tersebut masuk ke kulitnya ia menjerit kesakitan.

5 dari 7 halaman

Setelah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, Huong dan keluarganya pulang ke rumah. Sepulang bekerja orangtuanya selalu melatih untuk berjalan. Ia juga diharuskan melakukan operasi besar hingga kecil untuk mencangkok kulit.

saostar.vn

Wanita itu mengatakan bahwa di rumahnya, orang tuanya sengaja menyembunyikan cermin. Meski begitu ia tetap memiliki banyak cara untuk melihat dirinya sendiri.

“ Melalui kaca pintu atau air sumur. Saya bisa melihat diri saya sendiri,” katanya.

Lantaran merasa tidak percaya diri. Ia akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah. Teman-teman dan gurunya sering datang ke rumah untuk memberinya semangat. Namun ia hanya ingin bersembunyi dari semua orang.

6 dari 7 halaman

Ia butuh waktu selama 10 tahun untuk kembali bersosialisasi. Meski begitu dirinya masih merasa tidak percaya diri dan takut dibully.

Lambat laun dia menyadari banyak hal. Ia melihat bagaimana ibu dan saudara perempuannya mengalami banyak kesulitan. Ia berinisiatif membantu keluarganya.

Memasuki usia 19 tahun dirinya bekerja membuat kancing celana jeans. Demi membantu perekonomian, ia akhirnya meninggalkan kampung halaman.

Meski wajahnya dipenuhi luka bakar dan merasa rendah diri, Tuhan sangat menyayanginya. Secara tidak sengaja ia mengenal Le Minh Thai saat bekerja sebagai pengirim barang.

7 dari 7 halaman

Keduanya pun saling jatuh cinta dan memutuskan menikah. Wanita dengan cacat penampilan itu mampu memikat pria muda untuk menjadi pendamping hidupnya.

Mulanya mereka hanya berteman di Facebook. Le kemudian melihat postingan Huong hingga memutuskan untuk mengirimkannya pesan pribadi.

saostar.vn

Keduanya merasa saling cocok saat mengobrol. Tetapi ia kembali dihantui rasa tidak percaya diri. Takut pria tersebut akan mengolok-oloknya seperti yang sering terjadi.

Setelah satu bulan pacaran pria itu membawanya untuk bertemu keluarganya. Beruntungnya calon ibu mertuanya itu adalah sosok yang penyayang. Ia bahkan tidak mempermasalahkan tubuhnya sama sekali.

Kini a mengaku hidupnya sudah sangat berharga sejak kehadiran suaminya itu. Dulu wanita tersebut menghadapi kesulitannya seorang diri.

Menginjak 3 tahun pernikahannya keduanya masih menunggu kehadiran buah hatinya. Dokter mengatakan bahwa ia lebih sulit memiliki anak akibat insiden masa kecilnya itu. (x)

Laporan: Nur Rahma

Beri Komentar