Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Banyak kaum Muslim berharap kelak di akhirat bisa mendapat tempat di Surga Firdaus. Surga yang satu ini sangat dikenal di kalangan Muslim sebagai tempat kenikmatan dan kebahagiaan. Gambaran Surga Firdaus pun telah dituliskan dalam Al-Quran dan Al-Hadis.
Terdapat tujuh macam surga yang paling umum dipercaya umat Islam. Surga-surga itu adalah Ma’wa, And, Na’im, Darus Salam, Darul Khuldi, Al-Maqamul Amin dan yang paling tinggi adalah Firdaus. Selain tujuh macam surga tersebut, masih ada pendapat lain yang menyebutkan nama-nama surga.
Dari semua nama surga itu, Surga Firdaus adalah surga yang paling dikenal dan didambakan setiap orang. Gambaran kenikmatan Surga Firdaus membuat orang terobsesi untuk masuk ke dalamnya.
Lantas bagaimana sebenarnya gambaran Surga Firdaus dalam Al-Quran? Langsung saja simak ulasannya berikut ini!
Mengutip dari Kitab Shifat Al-Jannah wa Ma’adda Allahu li Ahliha min An’Na’im karya Ibnu Qayyim dan Ibnu Ad-Dunya, Firdaus sebenarnya merupakan sebutan untuk seluruh surga. Firdaus juga dipakai untuk menyebut nama surga yang paling utama.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Mu’minun ayat 10 sampai 11:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوَارِثُوْنَۙ
Artinya: " Mereka itulah orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Kemudian dalam Surat Al-Kahfi ayat 107, Allah SWT berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًاۙ
Artinya: " Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal."
Sementara itu, Al-Mubarrad berpendapat kata Firdaus berasal dari Bahasa Arab berarti pohon yang lebat dan mayoritasnya berupa pohon anggur. Abdullah Syafi’i dalam buku Megahnya Surga menyebutkan bahwa Surga Firdaus berasal dari kata ‘bustan’ yang artinya kebun.
Menurut buku tersebut, disebutkan pula bahwa Surga Firdaus berlokasi tepat di bawah Arsy-Nya. Maka dari itu ini adalah tempat yang sangat istimewa.
Surga Firdaus menyuguhkan pemandangan indah yang belum pernah ada selama manusia hidup di bumi. Terdapat gambaran sungai-sungai yang mengalir susu murni yang tidak akan berubah warna dan kesegarannya.
Dalam Sunan Ibnu Majah dijelaskan mengenai Surga Firdaus. " Dari Suwaid bin Sa'id, dari Hafsh bin Maisarah, dari Zaid bin Aslam, dari Atha bin Yasar, dari Mu'adz bin Jabal ra, ia berkata, " Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Surga terdiri dari seratus tingkatan. Antar tiap tingkatan jaraknya seperti antara langit dan bumi. Surga yang tertinggi adalah Surga Firdaus, surga yang paling afdhal juga Firdaus, dan singgasana itu berada di atas Firdaus, dari dalamnya terpancar sungai-sungai surga, apabila kalian memohon surga kepada Allah maka mohonlah surga Firdaus."
Dalam hadis-hadis Rasulullah SAW, terdapat deskripsi yang lebih rinci tentang surga Firdaus. Dalam salah satu hadisnya, surga Firdaus adalah lapisan tertinggi surga dan terbuat dari tanah yang sangat baik, seperti gading.
Pohon-pohon di surga Firdaus sangat subur dan memiliki buah-buahan yang melimpah. Aliran sungai-sungai yang mengalir di surga Firdaus terdiri dari air susu, madu, dan air yang tidak berubah rasa, warna, atau bau.
Surga Firdaus juga dihuni oleh para malaikat dan para penghuni surga yang saleh. Para penghuni surga akan menikmati kenikmatan yang tidak terbatas, kesenangan yang abadi, dan kehidupan yang bebas dari segala macam kesedihan, penderitaan, atau kesusahan.
Namun, penting untuk diingat bahwa deskripsi surga dalam Al-Quran dan hadis adalah gambaran yang berusaha menjelaskan keindahan dan kenikmatan surga dengan menggunakan bahasa manusia yang terbatas. Sebenarnya, surga Firdaus adalah sesuatu yang jauh lebih indah dan luar biasa daripada yang bisa kita bayangkan di dunia ini.
Begitu indah dan luar biasanya surga Firdaus, sehingga calon penghuninya pun juga dipilih Allah dari yang paling taat menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Berikut kriteria calon penghuni Surga Firdaus:
Khusyuk dalam sholat berarti fokus dan perhatian sepenuhnya pada ibadah kepada Allah SWT. Orang yang khusyuk dalam sholat akan berusaha keras menghindari pikiran yang mengganggu dan menghadirkan Allah dalam hatinya. Orang yang demikian itu menjalankan sholat bukan hanya menggugurkan kewajiban, melainkan telah mendalami makna sholat dan larut dalam ibadah kepada Sang Pencipta.
Orang yang menghindari perbuatan yang tidak berguna juga akan mendapatkan tempat di surga Firdaus. Sebagai manusia yang beriman, hendaknya kita mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat dan positif.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: " Tidakkah kalian lihat bahwa berbicara tentang urusan yang tidak berkaitan dengan kebaikan adalah dosa besar?" Para sahabat bertanya, " Ya Rasulullah, apa itu?" Beliau menjawab, " Itu adalah gosip." (HR. Muslim)
Zakat adalah rukun Islam ketiga yang wajib dilaksanakan bagi orang yang mampu. Perintah zakat memiliki status hukum yang tinggi, sehingga perlu diperhatikan pelaksanaan oleh umat Islam. Sebab zakat tak hanya berkaitan dengan religiusitas, melainkan juga bermanfaat dalam kehidupan sosial.
Orang yang menjaga kemaluannya alias menghindari zina adalah calon penghuni surga Firdaus. Melawan hawa nafsur untuk berbuat zina adalah hal yang berat. Maka jika seseorang bisa menghindarinya, maka surga Firdaus-lah balasannya.
Orang-orang yang bertanggungjawab dengan amanah yang diberikan kepadanya juga termasuk calon penghuni surga Firdaus. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: " Sesungguhnya orang yang tidak menjaga amanah, maka tidak ada iman baginya, dan orang yang tidak memenuhi janji, maka tidak ada agama baginya." (HR. Bukhari)
Janji sama dengan utang yang harus dibayar atau ditepati. Seseorang yang selalu menepati janji-janjinya adalah orang yang disebut sebagai calon penghuni surga Firdaus. Prinsip menepati janji dan bertanggungjawab dengan apa yang ia ucapkan adalah kriteria calon penghuni surga.
Sholat merupakan kebutuhan bagi seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholat juga sebagai sarana komunikasi dan membersihkan diri dari dosa serta penghormatan kepada-Nya. Selalu menjaga sholat adalah ciri-ciri calon penghuni surga Firdaus.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat