Ilustrasi Masjid. (Foto: Unsplash.com/Katerina Kerdi)
Dream – Jannah artinya dalam agama Islam sering dikaitkan dengan surga, yaitu segala keindahan dan kenikmatan di akhirat kelak. Di dalam Al Quran, jannah sering digambarkan sebagai tempat yang dipenuhi pepohonan rindang, sungai yang jernih, penuh makanan dan penuh kenikmatan lainnya.
Kata jannah artinya dalam bahasa Arab yang ditulis جنّة adalah konsep surga dalam ajaran Islam. Islam mengajarkan bahwa ada kehidupan setelah mati yang disebut hari kebangkitan di hari kiamat.
Umat manusia akan dihisab amalnya selama di dunia. Saat penghisaban tersebut menjadi penentu apakah seseorang akan masuk surga atau neraka. Kosep tentang surga dan neraka ini telah berabad-abad diyakini oleh umat Islam. Bahkan konsep ini pula yang menjadi salah satu pemicu seorang Muslim untuk menjalankan ibadah.
Berikut penjelasan lengkap tentang jannah artinya, berhasil Dream rangkum dari berbagai sumber.
Menurut syariat Islam, setelah nyawa dicabut dari jasad, seseorang akan memasuki alam barzakh atau kubur. Di dalamnya seseorang akan mendapat balasan dari segala perbuatannya di dunia.
Segala kejahatan akan dibalas di dalam kubur. Siksa kubur digambarkan dipenuhi dengan kepedihan dan kesakitan. Inilah mengapa umat Muslim dianjurkan untuk selalu membaca doa agar terhindar dari siksa kubur yang amat pedih.
Telah disinggung pada pembuka artikel ini, bahwa selain alam kubur terdapat pula konsep surga dan neraka yang telah diajarkan oleh agama Islam melalui utusan dan kitab-Nya.
Surga atau dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah jannah, merupakan sebuah tempat yang dipercaya memiliki keindahan tiada tara yang dapat dibayangkan oleh manusia, sehingga mampu memikat hati dan menjadi salah satu penyemangat untuk beribadah dan berbuat kebaikan.
Menurut Mu’jam al Wasith, kata jannah artinya kebun, sehingga dalam bahasa Al Quran jannah diartikan sebagai 'Kebun Surga'. Jannah dalam bahasa Arab merupakan jamak dari kata jinan yang artinya taman atau kebun.
Jannah dipahami sebagai kebun atau taman yang kekal di akhirat dan menyediakan segala bentuk kenikmatan yang disiapkan Allah Swt untuk hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal kebaikan.
Kenikmatan di surga digambarkan belum pernah dirasakan di dunia sebagai balasan atas amal perbuatan baiknya untuk orang yang amar ma'ruf nahi munkar.
Al Quran turun di dataran Mekah yang gersang dan penuh hamparan padang pasir. Maka tak heran surga di dalam Al Quran digambarkan sebagai sebuah tempat yang indah dipenuhi pepohonan rindang dan sungai mengalir yang airnya jernih. Hal ini sebagai tujuan agar bangsa Arab ketika itu mau beriman dan bertauhid kepada Allah Swt karena dijanjikan tempat yang belum pernah dilihatnya (surga).
Padahal sebenarnya, jannah artinya adalah tempat yang tak pernah bisa dibayangkan keindahannya oleh manusia. Karena di dalamnya tersedia segala bentuk kenikmatan yang menyenangkan dan memikat setiap pasang mata yang memandangnya.
Terdapat banyak keterangan dalam Al Quran tentang jannah atau surga. Seperti gambaran surga, golongan yang masuk di dalamnya, kiat-kita untuk mendapatkannya, dan lain sebagainya.
Dalam Surat An Nisa ayat 124, jannah artinya dipersiapkan bagi setiap manusia yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan.
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ نَقِيْرًا
Artinya: " Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun."
Menurut ayat tersebut jelas bahwa jannah artinya adalah surga. Hal ini ditandai dengan adanya syarth dan jawab dalam ayat tersebut, yaitu orang-orang yang mengerjakan amal baik tanpa mempertimbangkan jenis kelaminnya selama ia beriman kepada Allah, maka ganjaran baginya adalah surga dan segala kenikmatan yang akan diberikan di dalamnya.
Sementara itu dalam Surat Al Najm ayat 32 juga dijelaskan golongan orang yang masuk surga.
اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ
Artinya: " Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa."
Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan kata أَجِنَّةٌ adalah jamak dari kata الجنين yang artinya calon bayi atau anak dalam kandungan.
Disebut janin lantaran calon bayi tersebut tersembunyi dari penglihatan manusia karena tempatnya yang berada di dalam kandungan atau rahim. Sama halnya dengan surga yang juga tersembunyi dari penglihatan manusia. Sehingga hanya orang-orang beriman yang memercayainya.
Setelah mengetahui arti Jannah dan penjelasan dalil beserta tafsirnya, umat Islam juga perlu mengetahui nama-nama surga yang disediakan Allah Swt di akhirat. Terdapat delapan nama-nama surga dalam ajaran agama Islam. Berikut nama-nama surga yang telah tercantum dalam Al Quran:
Kata 'jannah' dalam bahasa Arab secara harfiah berarti 'taman' atau 'kebun yang indah'. Dalam konteks keagamaan, jannah merujuk kepada tempat tinggal yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman sebagai pahala dan balasan atas kebaikan dan ibadah mereka di dunia.
Surga atau jannah dalam Islam digambarkan sebagai tempat yang sangat indah, penuh dengan kenikmatan, kesenangan, dan kebahagiaan yang abadi. Al-Quran menggambarkan jannah sebagai tempat yang dipenuhi dengan mata air, sungai-sungai, buah-buahan yang lezat, dan kenikmatan yang tak terhingga. Di dalamnya, orang-orang yang beriman akan hidup dalam keadaan sempurna, bebas dari penyakit, penderitaan, dan kesengsaraan.
Jannah merupakan tujuan akhir bagi umat Islam yang berusaha menjalankan ajaran agama dengan baik, beriman kepada Allah, melakukan amal perbuatan yang benar, dan mentaati perintah-Nya. Dalam pandangan Islam, jannah bukan hanya tempat kebahagiaan materi, tetapi juga tempat untuk mendapatkan kedekatan dan kenikmatan spiritual yang tak terhingga bersama Allah.
Konsep jannah memiliki peran penting dalam memberikan harapan, motivasi, dan penghiburan bagi umat Islam. Keyakinan akan adanya jannah sebagai pahala akhirat bagi mereka yang beriman dan beramal saleh menjadi salah satu faktor pendorong untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas dan bertanggung jawab dalam kehidupan dunia ini.
Penting untuk dicatat bahwa deskripsi dan gambaran tentang jannah dalam Al-Quran dan hadis memiliki aspek simbolis dan metaforis. Mereka bertujuan untuk menyampaikan pemahaman akan kebaikan, kenikmatan, dan kebahagiaan yang tak terbayangkan di alam akhirat, tetapi sebenarnya melebihi batasan pemahaman manusia di dunia ini.
Advertisement
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Kepsek SD Negeri Ini Absen 4 Bulan Tapi Tetap Digaji, Auto Kena Semprot Wakil Bupati
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Komunitas Hong, Lestarikan Permainan Tradisional Indonesia
Efek Dahsyat Bagi Tubuh Jika Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Andre Taulany Ultah, Banyak yang Kirim Karangan Bunga `Balas Dendam`
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Kepsek SD Negeri Ini Absen 4 Bulan Tapi Tetap Digaji, Auto Kena Semprot Wakil Bupati
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas