Foto: Ilustrasi
Dream - Seorang wanita hamil hampir kehilangan calon anaknya karena larangan mertua yang membuatnya banyak orang geleng kepala. Menantu yang akan memberi seorang cucu ini dilarang menggunakan pengatur suhu ruangan (AC) di tengah cuaca panas ekstrem.
Kejadian yang terjadi di provinsi Guangdong di Cina selatan dialami seorang wanita yang tengah hamil 20 minggu. Dia awalnya mengeluh kesulitan bernapas karena cuaca panas ekstrem dengan suhu mencapai 38 derajat celcius.
Wanita hamil yang masih tinggal di `Pondok Mertua Indah` itu lantas meminta sang mertua untuk menyalakan AC.
Usai mendengar permintaan menantu yang sedang hamil itu, sang mertua melakukan tindakan yang mengejutkan.
Permintaan wanita hamil itu sama sekali dipedulikan dengan alasan yang mengejutkan. Dia enggan menyalakan AC karena menantunya ini tak bekerja dan tidak membayar uang listrik di rumah tersebut.
" Semua makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari disediakan oleh anak saya," kata ibu mertua tersebut.
Karena AC yang tak kunjung dinyalakan, wanita itu sampai kesulitan bernapas hingga banjir keringat sebelum jatuh pingsan dan dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat.
Saat dibawa ke rumah sakit, dokter yang menangani menuturkan bahwa wanita hamil ini bisa kehilangan bayinya jika datang tak tepat waktu.
" Saya sangat panik dan takut, dan saya tidak akan memaafkannya. Saya akan pindah," kata wanita hamil itu.
Kejadian ini viral di China dan membuat banyak orang terkejut dengan perilaku ibu mertua tersebut.
Sumber:scmp.com.
Dream - Ada banyak kejadian gawat darurat yang dapat terjadi dalam kondisi tidak terduga. Karena itulah terdapat layanan bantuan 24 jam yang dapat dihubungi, salah satunya ambulans.
Namun, bagaimana jika ambulans tersebut tidak melayani dengan sepenuh hati? Hal itulah yang dialami seorang wanita hamil berikut ini.
Dilansir India.com, seorang wanita hamil terpaksa diturunkan dan ditinggal di pinggir jalan oleh sopir ambulans.
Insiden tersebut terjadi di Desa Pandhari, Hamirpur Uttar Pradesh, India. Usut punya usut, sopir itu tega meninggalkan wanita hamil dan kerabatnya di tengah jalan karena tidak dapat membayar Rs1000 atau sekitar dengan Rp186 ribu untuk biaya operasional ambulans.
Tampak dalam video, wanita hamil itu duduk di tanah di pinggir jalan, mengerang kesakitan sambil memegang perutnya.

Sementara kerabatnya mencoba menenangkannya. Salah satu kerabat mengatakan jika mereka memiliki uang Rp186 ribu, ambulans akan mengantarkan ke rumah sakit.
Video itu juga memperlihatkan saat sopir ambulans memutar balik mobil dan pergi meninggalkan wanita hamil itu di pinggir jalan.

Melihat kejadian tersebut, jurnalis Rajesh Sahu men-tweet video tersebut pada akun Twitter pribadinya.
“ Siapa yang tidak tahu intimidasi dari perusahaan ambulans dan pengemudi mereka di UP. Video ini dari desa Pandhari Hamirpur. Keluarga tidak memiliki Rs 1000 untuk diberikan, jadi wanita hamil itu ditinggalkan di jalan ,” tulis Sahu.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement
Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya

29 Pekerja Migran Indonesia Selamat dari Kebakaran Maut Hong Kong, Tiga Masih Dicari