Gembiranya Marbot Muda Bisa Menyapa Kabah

Umar dan Budi tidak pernah membayangkan bisa menjejakkan kaki di Tanah Suci.

Dream - Tidak ada ucapan selain syukur yang bisa mewakili perasaan Fakhri Umar, 19 tahun. Dia merasa beruntung bisa menyapa Kabah lewat program Umroh gratis untuk Marbot Masjid Bank Syariah Mandiri (BSM)

" Terimakasih, saya tidak menyangka sehingga kami diberangkatkan ke Baitullah. Ini luar biasa," ujar Umar saat acara pembekalan ibadah umroh dari BSM di Wisma NRA, Jakarta, Jumat 27 April 2018.

Meski masih berusia 19 tahun, Umar memutuskan menjalani profesi sebagai marbot Masjid. Setiap hari, dia mengurusi Masjid Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kegembiraan Umar makin membesar. Sebab, dari 22 marbot di Masjid Kampus IPB, dia yang terpilih mengikuti program umroh gratis tersebut.

" Alhamdulillah, waktu itu saya dipanggil sama DKM dan diberitahu saya berangkat umroh," ucap dia.

Kebahagiaan bisa bertamu ke Baitullah juga dirasakan Budi. Pria yang setiap hari mengurusi Masjid An Nur Bandung ini menganggap bisa menjejakkan kaki di Tanah Suci merupakan sebuah keberkahan.

" Alhamdulillah ini berkah dari Allah SWT," kata Budi.

Budi juga tidak menyangka dia bisa ke Masjidil Haram. Jika dilihat dari penghasilannya yang hanya Rp400 ribu per bulan, sangat tidak mungkin bagi Budi untuk bisa menjalankan umroh dengan biaya sendiri.

Alhasil, Budi menganggap kesempatan umroh yang dia terima akan jadi kisah sangat berharga dalam perjalanan spiritualnya.

Umar dan Budi berangkat bersama 48 rekan seprofesi mereka menjadi tamu Allah lewat program Umroh Gratis BSM.

(Sah)