Dream - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta PKB kembali ke jalan yang sama dengan NU usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Gus Ipul mengajak PKB menghormati hasil Pemilu.
PKB, lanjut Gus Ipul, bukan pertama kali ini menjadi peserta Pemilu sehingga mengetahui bahwa hasil quick count sangat akurat. Apalagi, katanya, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.
Mantan Wagub Jawa Timur itu menyarankan PKB melapor jika menemukan masalah dan turut menjaga kesejukan proses demokrasi.
Dia juga meminta elite PKB meminta nasihat ke Rais Aam dan Ketum PBNU mengenai langkah perpolitikan ke depan.
" (PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU," katanya.
Gus Ipul menyebut PBNU tidak pernah memusuhi PKB. Hanya saja, PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elite PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.
Menanggapi pernyataan Sekjen PBNU, Ketua Umum PKB yang juga calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) buka suara. Cak Imin meminta kader dan relawan 01 mengabaikan pernyataan Gus Ipul.
Cak Imin meminta para relawan dan kader PKB mengabaikan Gus Ipul. Bahkan, dia menyebut Gus Ipul makelar.
" Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar," kata Imin.