Ambulans Logo Pemkot Padang Di Gaza (Padangkita.com)
Dream - Sejumlah foto proses evakuasi korban serangan Israel di Gaza bertebaran di media sosial. Mereka bergiliran mengangkut para korban untuk dibawa ke tempat aman.
Di antara sekian foto, ada satu yang menyedot perhatian yaitu ambulans berlogo Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat. Ambulans tersebut turut dipakai menolong para korban kekejaman Israel.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersyukut ambulans tersebut dapat dimanfaatkan membantu warga Palestina. Ambulans tersebut merupakan donasi warga Kota Padang melalui Pemkot Padang yang disalurkan kepada lembaga kemanusiaan.
" Kita berikan pada 2020, bulan Maret. Alhamdulillah, sekarang beroperasi membantu saudara kita di sana (Palestina)," ujar Mahyeldi, dikutip dari Padangkita.com.
Mahyeldi berharap langkah Padang dapat ditiru oleh daerah lain. Sehingga semakin banyak daerah yang turut menyalurkan bantuan untuk warga Palestina.
" Salah satu alasan Sumbar disebut sebagai provinsi dermawan karena kepedulian kita," ucap dia.
Terkait dengan situasi di Palestina saat ini, Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumbar segera mengadakan pembicaraan untuk membahas rencana pembukaan donasi terbuka. Sehingga masyarakat dapat turut serta membantu Palestina.
" Insya Allah nanti akan kita bicarakan lebih lanjut, minimal nanti ada zakat yang bisa kita gunakan," ucap dia.
Mahyeldi juga mengecam agresi yang kembali dilancarkan Israel terhadap Palestina. Dia pun meminta Pemerintah Pusat mendesak Israel agar segera menghentikan serangan tersebut.
" Saya sebagai Gubernur Sumbar meminta Pemerintah Pusat untuk memberikan tekanan kepada Israel," kata dia.
Desakan perlu dilakukan lantaran Israel, kata Mahyeldi, sudah melanggar hak asasi manusia. Juga melanggar hak Bangsa Palestina untuk berdiri.
" Apalagi kita bangsa Indonesia adalah negara yang mendukung kemerdekaan, bahkan Presiden beberapa kali mendukung kemerdekaan Palestina," ucap dia.
Dream - Eran Zahavi, pesepakbola dari klub Belanda PSV Eindhoven tersandung sebuah unggahan foto di akun Instagram. Di akun sosial medianya muncul sebuah foto diduga hasil edit dari bendera Palestina yang dibawa oleh pemain Leicester City, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana.
Pemain Leicester saat bermain di Stadion Wembley ketika klubnya menjuarai Piala FA pada Sabtu, 15 Mei 2021, membawa bendera Palestina sebagai bentuk dukungan saat negara tersebut dibombardir Israel.
Choudhury dan Fofana berjalan dengan membentangkan Bendera Palestina. Aksi itu dilihat oleh ribuan penonton yang hadir di Stadion Wembley.
Dalam beberapa hari belakangan, rakyat Palestina menjadi korban kekerasan militer Israel.Namun di akun Instagram Eran Zahavi, foto tersebut menjadi berubah.
Belum diketahui apakah unggahan itu buat sendiri Eran atau ada pihak lain, bendera Palestina berubah menjadi bendera warna putih dengan lambang bintang seperti bendera Israel, yang merupakan negara asal Eran.
Foto tersebut muncul ke Instagram Story akun Zahavi yang dibubuhkan keterangan berupa ucapan terima kasih.
" Thanks for your support (Terima kasih atas dukungan Anda)," tulis dia.
Unggahan tersebut mengundang reaksi warganet. Begitu menyadari hal itu, Zahavi menghapus unggahan tersebut.
Sepanjang konflik Palestina dan Israel, banyak pesepakbola menyatakan dukungan kepada Israel.
Salah satu komentar muncul dari Mohamed Elneny. Pemain Arsenal berkebangsaan Mesir mengunggah cuitan di Twitter, menyatakan dukungan penuh terhadap Palestina.
" Hati dan jiwa saya dan dukungan saya untuk Anda Palestina," kata dia. (mut)
Sumber: Pojoksatu.id
Dream - Pejabat Palestina di Gaza menyebut hari Minggu, 16 Mei 2021, merupakan hari yang mematikan sejak serangan Israel ke Gaza dimulai. 42 warga Palestina dilaporkan tewas dalam satu hari akibat serangan udara di Gaza.
Militer Israel menuding kelompok milisi Palestina telah menembakkan lebih dari 3.000 roket ke Israel dalam sepekan. Sehingga serangan yang mereka lancarkan sebagai balasan.
Sekjen PBB, Antonio Guterres, memperingatkan pertempuran lebih lanjut dapat menjerumuskan wilayah tersebut dalam krisis yang tak bisa dikendalikan. Dia mendesak agar kekerasan yang mengerikan segera diakhiri.
Pada Senin pagi, pesawat tempur Israel melancarkan 80 serangan udara ke beberapa daerah di Kota Gaza. Serangan tersebut tak lama setelah gerilyawan Hamas menembakkan rentetan roket ke Israel selatan.
PBB juga memperingatkan kekurangan bahan bakar di Gaza dapat menyebabkan rumah sakit dan fasilitas lain kehilangan daya. Wakil koordinator khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Lynn Hastings, mengatakan dia telah mengimbau otoritas Israel untuk mengizinkan PBB memasok bahan bakar tetapi diberitahu itu tidak aman.
Pejabat Gaza mengatakan 42 orang, termasuk 16 wanita dan 10 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel hari Minggu. Sementara Israel menyebut 10 orang warganya, termasuk dua anak, tewas dalam serangan roket yang diarahkan ke wilayahnya sejak pertempuran dimulai Senin lalu.
Korban tewas secara keseluruhan di Gaza sekarang mencapai 197 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, dengan 1.230 terluka, menurut Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas. Israel mengatakan lusinan militan termasuk di antara yang tewas.
Serangan udara Israel menghantam jalan yang sibuk di Gaza selepas tengah malam pada Minggu kemarin. Setidaknya tiga bangunan runtuh dan puluhan korban tewas.
Hamas meluncurkan serangkaian roket menuju Israel selatan pada malam dan sore hari.
Jutaan orang Israel bergegas ke kamar atau tempat perlindungan yang aman saat sirene berbunyi. Orang-orang Palestina juga mencoba untuk berhati-hati, tetapi di Jalur Gaza yang padat dan sumber daya yang buruk, banyak yang tidak punya tempat tujuan.