Heboh Penangkapan Dramatis Ular Piton Raksasa Bersarang di Rumah Warga, Berawal dari Plafon Retak

Amiluddin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, keberadaan ular diketahui pemilik rumah setelah plafon rumahnya retak. Dari celah plafon retak itu, terlihat tubuh ular sedang melingkar.

Merasa khawatir dengan keselamatan keluarganya, pemilik rumah lantas menghubungi Disdamkartan untuk meminta bantuan.

Penangkapan ular piton tersebut dilaporkan sangat dramatis. Perlu sekitar tujuh jam bagi petugas untuk mengevakuasinya.

" Kami sejak jam empat sore sudah menuju lokasi. Evakuasinya cukup sulit sebab ular ada di atas plafon. Sekitar jam 11 malam ular baru bisa ditangkap,” ujar Amiluddin.

Dalam beberapa hari belakangan sering terjadi kemunculan ular piton. Tidak hanya di rumah warga, tapi juga di dalam kapal nelayan.

Sebelumnya, penemuan ular terjadi pada Rabu, 29 Desember 2021. Ular piton sepanjang dua meter dievakuasi dari atas Kapal Angelia.

Karena posisi kapal berada di tengah laut, petugas pos jaga Damkar di Loktuan harus menggunakan bantuan perahu kecil untuk evakuasi ular.

Berikutnya, tepat pada pergantian tahun baru 2022, seekor ular piton sepanjang tiga meter ditemukan di pemukiman warga Telihan, di belakang Kantor Panwaslu.

Seringnya penemuan ular dalam waktu hampir berturut-turut ini cukup meresahkan warga masyarakat Kota Bontang.

Karenaya, Amiluddin meminta masyarakat untuk waspada. Bila menemukan hewan liar atau hewan buas yang dapat mengancam nyawa, warga segera menghubungi petugas Disdamkartan.

" Jangan mengambil risiko kalau tidak memiliki keahlian khusus di bidang itu,” pintanya.

Sumber: Media Kaltim