Heboh Unboxing Ilegal Motor Ducati, MGPA Buka Suara

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 12 November 2021 16:01
Heboh Unboxing Ilegal Motor Ducati, MGPA Buka Suara
Mandalika Grand Prix Assocation selalu panitia lokal WSBK Mandalika 2021 menjelaskan perkara sebenarnya dari insiden pembukaan kargo Ducati.

Dream - Sebuah video berdurasi 26 detik sempat menghebohkan dunia balap, memuat gambar pria sedang membuka kotak kargo milik salah satu tim peserta World Superbike Mandalika 2021, Ducati. 

Video tersebut kemudian ramai dan mendapat banyak kecaman, terutama dari dalam negeri setelah diberitakan media asing Speedweek.com. Dalam pemberitaannya, Speedweek menyebut panitia lokal membuka kargo secara ilegal dan membuat Ducati marah. 

Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Happy Harinto, buka suara soal video yang viral tersebut. Dia menegaskan pembukaan kotak kargo motor peserta Asia Talent Cup dan World Superbike 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika, merupakan bagian dari prosedur customs clearance atau pemeriksaan barang impor barang yang harus dilakukan.

Happy mengungkapkan sesuai prosedur, barang harus diperiksa dan dibuka oleh pemilik barang dan atau dibuka oleh pihak forwarder yang mengurus impor dan ekspor dengan izin dari pemilik yaitu Dorna Sport. Dia juga menyatakan pemeriksaan disaksikan banyak pihak.

" Saat pemeriksaan dilakukan, peti boks motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance," kata Happy, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 12 November 2021.

1 dari 4 halaman

Video Bukan Diambil Karyawan MGPA

Happy menyatakan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan barang yang masuk ke Indonesia sesuai master list. Ketika ajang balap selesai, seluruh barang yang keluar juga akan diperiksa.

Terkait video yang beredar di media sosial, Happy menegaskan perekamnya bukan karyawan MGPA. Perekam juga diketahui tidak mengerti proses yang tengah berlangsung sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

" Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai. Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur," kata dia.

" Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," ucap Happy melanjutkan. 

2 dari 4 halaman

Meminta Maaf ke Pihak Ducati Corse

Terpisah, Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah, menyatakan telah membicarakan hal ini dengan Dorna Sport. Pihaknya mengaku sudah meminta maaf dan masalah sudah selesai.

" Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar pit lane selama proses pemeriksaan," kata dia.

Ricky menjabarkan kargo logistik tim WSBK mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok sejak Senin 8 November 2021. Selanjutnya dibawa ke paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.

" Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai, Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA," katanya.

Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan dan telah mendapat izin serta didampingi pihak Dorna Sport selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis.

" Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," katanya.

3 dari 4 halaman

Tujuan Pengecekkan Kargo

Pernyataan Ricky dibenarkan Juru Bicara Bea Cukai Mataram, Dimas Pratama. Dia menyatakan pemeriksaan tersebut sesusai dengan prosedur kepabeanan.

" Terkait pemeriksaan fisik (kargo) sudah sesuai ketentuan. Karena membuka kargo itu masuk SOP pemeriksaan barang impor sementara," kata Dimas.

Tujuan dari pemeriksaan yaitu mengetahui jumlah dan jenis barang untuk kebutuhan verifikasi dengan surat pemberitahuan impor.

" Setelah sesuai, maka diberikan persetujuan pengeluaran barang. (Kargo) tidak disegel," ujarnya.

Namun, usai pemeriksaan kepabeanan, sesuai SOP kargo ditutup dengan disaksikan importir atau kuasa pemilik barang.

4 dari 4 halaman

Senada dengan Dimas, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menegaskan pemeriksaan fisik boks kargo motor Ducati sudah sesuai prosedur.

" Barang yang diimpor dilakukan pemeriksaan fisik barang oleh bea cukai, sesuai prosedur kepabeanan," ujar Askolani.

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk memastikan jumlah dan jenis barang, serta apakah sudah memenuhi Standard Operating Procedure (SOP) pemeriksaan barang impor. Saat Bea Cukai melakukan pemeriksaan fisik, boks kargo berisi motor Ducati tersebut dibuka oleh perwakilan panitia.

" Pembukaan barang dilakukan oleh perwakilan panitia yaitu pengurus barang impor atau Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK)," ucap Askolani.

Setelah selesai pemeriksaan fisik, panitia dan penyelenggara merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk mengamankan dan menutup kembali boks tersebut.

Kepolisian Daerah (Polda NTB) sebagai sektor terdepan pengamanan gelaran internasional tersebut memastikan persoalan pembukaan peti boks Ducati sudah selesai, ketika MGPA dan Dorna Sports melakukan komunikasi.

" Jadi sebenarnya tidak ada kegiatan gangguan keamanan di situ. Hanya miskomunikasi. Dorna dan MGPA yang koordinasi. Sudah clear," ucap Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Sumber: merdeka.com

Beri Komentar