Hingga 22 Maret 2020, Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal 48 Orang

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 22 Maret 2020 16:15
Hingga 22 Maret 2020, Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal 48 Orang
Pasien yang sembuh dan dipulangkan ada 9 orang.

Dream - Pasien Covid-19 hingga hari ini, Minggu 22 Maret 2020, terus bertambah. Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk pembaruan kasus Covid-19 di Indonesia mengungkap kalau ada penambahan kasus hingga 64 orang.

" Sehingga totalnya adalah 514 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu, 22 Maret 2020 dikutip dari Liputan6.com.

Dari total kasus tersebut, jumlah pasien yang sembuh setelah dua kali menjalani tes spesimen dan dinyatakan negatif bertambah 9 orang. Sehingga, total ada 29 orang yang diizinkan pulang.

" Namun juga ada penambahan kasus meninggal, sebanyak 10 orang, sehingga total yang meninggal pada posisi sekarang adalah 48 orang," katanya.

Laporan Nanda Perdana Putra/ Sumber: Liputan6.com

1 dari 5 halaman

Jubir: Beberapa Pasien Sembuh Tak Pakai Obat

Dream - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, sejumlah strategi untuk menghadapi virus corona. Dia menyebut, perbaikan imunitas tubuh pasien merupakan salah satu yang terpenting.

" Kita pahami penyakit ini adalah self limited disease, bisa sembuh sendiri berbasis imunitas," kata Yuri, Jumat, 20 Maret 2020.

Yuri mengatakan, beberapa pasien yang sudah sembuh, tidak menggunakan pengobatan yang spesifik. Yuri menyebut, tidak menunggu obat yang definitif untuk mengobati ini atau vaksin yang definitif untuk melawan penyakit ini.

" Kita perbaiki kondisi umumnya, kita perbaiki status imunitasnya. Alhamdulillah sembuh dengan baik," ucap dia.

Berkaca dari data global, lanjut Yuri, jumlah pasien yang sembuh, jauh lebih banyak. Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan panduan isolasi mandiri untuk pasien dengan gejala minimal.

Pasien bisa melakukan kegiatan yang baik saat menjalani isolasi, memakai masker, menjaga asupan gizi cukup dan maksimal, dan menjaga jarak dengan yang lain. Selain itu, akan ada tim medis yang memonitoring kondisi pasien tersebut.

" Ini adalah upaya-upaya untuk mengurangi bebas rumah sakit," kata dia.

2 dari 5 halaman

Keajaiban Kakek 89 Tahun Sembuh dari Virus Corona

Dream - Penyebaran virus corona baru atau Covid-19 begitu cepat di hampir seluruh belahan dunia. Hal ini menimbulkan kepanikan di mana-mana.

Namun, jika memerhatikan data yang dilansir Worldometer.info, mereka yang sembuh dari Covid-19 jumlahnya lebih banyak daripada yang meninggal dunia.

Hingga Selasa, 17 Maret 2020, jumlah yang sembuh dari Covid-19 mencapai 79 ribu lebih. Sementara yang meninggal dunia 7 ribu jiwa.

Pada kebanyakan orang, virus corona baru hanya menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti batuk dan demam, disertasi sesak napas.

Namun sebagian besar kasus Covid-19 bisa sembuh setelah menjalani perawatan dan penanganan yang tepat.

Bahkan mereka yang berisiko tinggi seperti para orang tua yang sudah lanjut usia juga bisa sembuh dari Covid-19 ini.

3 dari 5 halaman

Penyintas Virus Corona Tertua di Dunia

Salah satu manula yang sembuh dari Covid-19 adalah Eugene Campbell. Dia telah didiagnosis positif corona dan dirawat di rumah sakit di Edmonds, Washington, Amerika Serikat.

Tetapi, berkat perawatan yang tepat, pria berusia 89 tahun ini telah dinyatakan pulih dari virus corona.

Putranya, Charlie, menjelaskan bahwa ayahnya terlihat baik. Tanda-tanda vital dan detak jantungnya juga baik. Eugene bernapas dengan normal.

Charlie bahkan berani bilang bahwa ayahnya mungkin tercatat sebagai orang paling tua yang sembuh dari virus corona.

4 dari 5 halaman

Proses Pemulihannya Termasuk Cepat

Dokter bahkan merasa optimis, jika kondisi Eugene semakin membaik, maka dia akan dipulangkan. Eugene didiagnosis Covid-19 pada 6 Maret 2020. Jadi proses pemulihan pria tersebut termasuk cepat.

Eugene awalnya dirawat di Life Care Cente di Kirkland yang merupakan wilayah dengan korban tewas akibat corona paling banyak di Washington, AS.

(Sah, Sumber: Healthy Food House)

5 dari 5 halaman

Pasien Pertama Covid-19 di Indonesia Sembuh: 'Jangan Panik.. Ada Gusti Allah'

Dream - Tiga orang pasien positif virus corona yang diperkenalkan ke masyarakat sebagai ksus 1, 2 dan 3, dinyatakan telah sembuh sepenuhnya. Hasil tes terakhir menyatakan ketiganya negatif dari virus corona baru, Covid-19.

Pasien kasus-1 mengaku bersyukur bisa menjalani karantina di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Sebab, tim medis memberikan layanan perawatan yang sangat cekatan.

" Saya bersyukur diisolasi di Rumah Sakit Sulianti Saroso, baik dokter, perawat, pekerja lab telah melayani saya," ujar pasien kasus 1 dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Senin 16 Maret 2020.

Pasien tersebut juga bangga kepada tim medis RSPI. Dia merasakan betul bagaimana layanan yang diberikan selama 24 jam penuh.

" Saya berharap pemerintah memberikan penghargaan, insentif, untuk mereka yang telah 24 jam bekerja sebagai garda terdepan," kata dia.

Tak hanya itu, dia juga mengaku bangga dengan kekompakan masyarakat yang tinggal di Perumahan Studio Alam Indah. Terutama ketua RT yang turut berusaha menenangkan publik.

" Warga Depok jangan panik. Kalau kita panik, imun akan turun. Karena kita ada Gusti Allah," kata dia.

Beri Komentar