3 Kali Perkosa Artis dalam 20 Menit, Ini Hukumannya

Reporter : Eko Huda S
Rabu, 11 Mei 2016 16:02
3 Kali Perkosa Artis dalam 20 Menit, Ini Hukumannya
Pemuda ini memerkosa artis itu sebanyak 3 kali selama 20 menit di tempat berbeda.

Dream - Pemuda yang memperkosa artis sebanyak tiga kali dalam waktu 20 menit akhirnya dihukum 16 tahun dan 10 bulan penjara. Dia juga harus menerima 22 cambukan.

Lim Choon Beng harus menerima hukuman yang dijatuhkan oleh hakim di pengadilan Singapura itu. Karena dia dinyatakan terbukti memerkosa artis asal Tiongkok sebanyak tiga kali selama 20 menit di tiga tempat berbeda pada Februari 2013.

" Gagasan bahwa seseorang dapat berjalan dengan aman di jalan umum di Singapura setiap saat sepanjang hari, hancur oleh tindakan mengejutkan dan kurang ajar dari terdakwa pagi itu," kata hakim dalam pengadilan itu, Foo Chee Hock, sebagaimana dilansir The Straits Times, Rabu 11 Mei 2016.

Minggu lalu, Jaksa memang menuntut pemuda 30 tahun ini dengan 17 tahun penjara dan 24 cambukan, karena telah memerkosa wanita yang juga turis asing yang identitasnya tidak disebutkan dalam persidangan itu.

Lim awalnya mengaku tidak bersalah. Dia menolak tuduhan telah memerkosa penyanyi klub malam berusia 24 tahun dari China, pada9 Februari 2013 silam. [Astaghfirullah... Artis Ini Diperkosa 3 Kali dalam 20 Menit]

Namun sehari setelah persidangan, dia berubah pikiran. Dia mengakui dua tuduhan pemerkosaan, satu tuduhan kekerasan seksual dan satu tuduhan berbuat tidak sopan. Empat tuduhan lain masih dipertimbangkan. (Ism) 

1 dari 4 halaman

Memilukan, Wanita Diperkosa Usai Melahirkan

Memilukan, Wanita Diperkosa Usai Melahirkan © Dream

Dream - Sungguh malang nasib wanita asal India ini. Dia dilaporkan telah diperkosa di ranjang unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit dekat New Delhi, beberapa jam setelah melahirkan.

Wanita 23 tahun ini mengalami kelahiran traumatis sehingga harus melahirkan anaknya melalui operasi caesar. Namun sayang, ketika dalam proses pemulihan satu malam setelahnya dia diperkosa.

Terduga pemerkosa wanita itu tertangkap kamera CCTV saat memasuki rumah sakit swasta di Bahadurgarh, sebuah kota yang terletak di pinggiran New Delhi, India.

Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku keluar dari mobilnya dan berjalan ke ruang ICU Rumah Sakit Brahm Shakti Sanjivan di Bahadurgarh. Saat itu kamera CCTV menunjukkan jam 3.30 pagi.

Menurut laporan, pelaku mengaku seorang dokter kepada petugas keamanan rumah sakit. Dengan santainya, dia kemudian mondar-mandir di dalam rumah sakit, pura-pura memeriksa para pasien.

Saat berjalan masuk ke ruang ICU, tak seorang pun petugas rumah sakit yang menanyainya.

Bahkan ketika pelaku masuk ke salah satu tirai di ICU, tidak ada yang seorang pun yang menegurnya.

Menurut korban, pria dalam kamera CCTV itu memperkosanya di ranjang tempat dia berbaring di ruang ICU. Meskipun dia menjerit, tapi tidak ada yang datang untuk menolongnya. Seorang kerabat korban mengatakan tidak ada yang menanggapi jeritannya.

" Dia adalah istri keponakan saya dan ia melahirkan bayi perempuan kemarin dan dirawat ke rumah sakit. Saya menungguinya sampai pukul 9:45 malam dan kemudian pergi karena pegawai rumah sakit mengatakan tidak boleh ada yang menginap di ruang ICU," kata kerabat korban kepada NDTV.

Kerabat korban menambahkan, semua pasien sedang tidur dan istri keponakannya berteriak tapi tak ada yang datang, bahkan meski perawat atau dokter.

(Ism, Sumber: Daily Mail)

2 dari 4 halaman

Tragis, Wanita Transgender Diperkosa 2.000 Kali di Penjara

Tragis, Wanita Transgender Diperkosa 2.000 Kali di Penjara © Dream

Dream - Nasib tragis dialami oleh perempuan transgender di Kota Brisbane, Australia. Dia diperkosa lebih dari 2.000 kali setelah dikirim ke penjara pria di Boggo Road.

Mary –bukan nama sebenarnya– dihukum penjara selama empat tahun pada tahun 1990-an karena kasus pencurian mobil. Dan baru-baru ini dia mengaku mengalami hari-hari buruk selama di bui.

Dia menggambarkan penjara itu sebagai “ neraka dunia”. Sebab, sejak pertama masuk ke gerbang penjara, sejak itu pula Mary mengalami siksaan.

Sebagai wanita di tengah para pria, yang sebagian besar masuk ke penjara karena urusan kriminal, tentu sangat mengerikan. Tak ada perlindungan bagi Mary.

Dan setiap perlindungan, harus dia bayar dengan hubungan intim. Sungguh memilukan. “ Ini adalah pemerkosaan,” kata Mary, sebagaimana dikutip Dream dari News.com.au, Selasa 19 April 2016.

“ Dan aku dicambuk dan dipukul pada titik di mana aku tahu aku harus melakukan ini untuk bertahan hidup, tapi bertahan hidup itu pada dasarnya untuk kesenagan tahanan lain,” imbuh dia.

Mary benar-benar tak tahan dengan kondisi mengenaskan itu. Sungguh menakutkan. Dia bahkan mencoba melarikan diri dari penjara sebanyak tiga kali.

Menurut Mary, perlakuan tak manusiawi sudah dia terima sejak hari pertama tiba di penjara laknat itu. Saat pertama kali menginjakkan kaki, dia sudah dipaksa menari telanjang. Alasannya, sek tubuh.

Perlakuan semakin buruk saat masuk ke dalam sel. Desas-desus keberadaan Mary dengan cepat meyebar di antara para narapidana. Kabar itu menyebut identitas Mary sebagai transgender perempuan.

Dan para narapidana pun berduyun mendatangi selnya. Dan kekerasan seksual itu terus berlanjut hingga masa hukumannya selesai. Dan setelah keluar, dia trauma, sulit mendapatkan kehidupannya kembali.

3 dari 4 halaman

Lapor ke Polisi, Korban Perkosaan Bawa Alat Vital Pelaku

Lapor ke Polisi, Korban Perkosaan Bawa Alat Vital Pelaku © Dream

Dream - Seorang wanita datang ke kantor polisi dan mengaku dirinya telah diperkosa. Mengerikannya, ia datang melapor sambil membawa potongan alat vital yang diduga milik si pemerkosa.

Wanita 32 tahun itu mengatakan kepada petugas, dia telah berulang kali diperkosa oleh kakak iparnya, berhari-hari.

Saat peristiwa pemerkosaan terakhir, ia akhirnya nekat mengiris kemaluan sang pelaku dengan sabit.

Potongan alat vital yang masih berdarah-darah lantas dibawa ke hadapan petugas hingga mereka tertegun.

Polisi kemudian bergegas ke sebuah rumah di daerah Churhat di Kabupaten Sidhi pada hari Kamis sekitar pukul 06:00.

Tapi, sebelum bantuan medis diberikan, mereka telah menemukan tersangka tewas akibat bunuh diri.

Wanita itu mengatakan kepada petugas, suaminya bekerja di Nashik dan ia tinggal dengan saudara iparnya itu.

" Ketika ia memaksa saya, saya pura-pura setuju dan memutus kemaluannya dengan sabit," kata wanita itu kepada polisi seperti dikutip dari Times of India.

Tubuh pria itu ditemukan tergantung di pohon dekat rumah. Sementara wanita itu akhirnya ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan.

Sidhi SP Abid Khan mengatakan: " Ini adalah kasus yang jarang terjadi dan telah diselidiki untuk mengungkap motif yang tepat."

Polisi mengatakan, perempuan itu stabil secara mental dan tidak menyesal dengan apa yang telah dia lakukan. (Ism) 

4 dari 4 halaman

Lapor Diperkosa Tetangga, Malah Diceraikan Suami

Lapor Diperkosa Tetangga, Malah Diceraikan Suami © Dream

Dream - Wanita 25 tahun asal India, yang berbicara secara anonim, melapor kepada suaminya setelah menjadi korban kekerasan seksual tetangganya sendiri. Bukannya membela dan menenangkan istrinya, sang suami yang bekerja di Dubai itu malah mengirim pesan SMS berisi kata talak tiga kali.

Ya, wanita itu telah diceraikan oleh suaminya lewat SMS setelah mengaku menjadi korban perkosaan tetangganya sendiri. Penderitaan wanita India itu tidak hanya berhenti di situ saja. Dia diusir dari rumahnya dan ibu mertuanya mengambil hak asuh anaknya.

" Ketika saya membaca pesan itu saya seperti mati rasa. Saya tidak percaya apa yang telah saya baca. Hanya tiga kata; talal, talak, talak," jelasnya, dikutip Dream dari MailOnline, Selasa 1 Desember 2015.

Dia tidak menyangka itu adalah hal terakhir yang dia peroleh dari suami yang telah dinikahinya selama lima tahun. Atas perlakuan suaminya itu, dirinya merasa hancur. Bahkan, merasa sang suami terlampau pengecut untuk menghadapi keadaan itu.

" Tapi saya salah. Dia mengambil jalan keluar yang mudah seperti pengecut dengan menceraikan saya lewat pesan teks. Butuh waktu lima detik untuk mengakhiri hubungan selama lima tahun," katanya bersedih.

Akibat perlakuan itu, dirinya kian merasa menjadi perempuan yang dibuang. Meski begitu dia masih ingin bertahan demi anak-anaknya.

" Saya bisa bertahan, tapi kemudian mereka merenggut harapan terakhir saya - anak saya satu-satunya. Saya telah benar-benar kehilangan keinginan untuk hidup," harapnya.

(Ism, Sumber: metro.co.uk

Beri Komentar