Ilustrasi Penjara (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Seorang imam masjid di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tewas mengenaskan. Dia ditemukan tergeletak di teras masjid dalam kondisi bersimbah darah sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Luwu, Ajun Komisaris Paerunan, mengatakan imam masjid yang diketahui bersama M Yusuf atau Opu Daeng Parobba, 71 tahun, diduga diserang orang tak dikenal. Ketika peristiwa terjadi, Yusuf baru datang ke Masjid Nurul Ikhwan untuk memimpin jemaah sholat Subuh pada Jumat, 31 Desember 2021.
" Korban meninggal dunia di rumah sakit dengan mengalami luka di bagian kepala," ujar Jon.
Jon mengatakan hasil pemeriksaan saksi, peristiwa terjadi ketika masjid dalam kondisi gelap akibat lampu belum dinyalakan. Kemudian, ada jemaah yang datang dan baru akan membuka pintu mendengar suara rintihan.
" Ketika jemaah mau buka pintu mendengar korban merintih kesakitan dan bersimbah darah di teras masjid," kata Jon.
Kapolres Luwu, Ajun Komisaris Besar Fajar Dani Susanto, mengatakan pelaku telah ditangkap beberapa jam setelahnya. Pelaku berinisial AP, 22 tahun.
" Pelaku diamankan di rumah keluarganya," kata Fajar.
Menurut Fajar, jejak pelaku sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di masjid. Dalam video rekaman, pelaku tampak memakai kaos dan celana pendek melakukan penganiayaan terhadap Yusuf sebelum masuk ke masjid, dikutip dari Rakyatku.
Dream - Seorang pemuda, ES, 35 tahun, melakukan menyerang imam masjid Nurul Ikhlas di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten, Ustaz Idris. Saat itu, Ustaz Idris sedang mengimami Sholat Maghrib.
Anggota Unit Intel Kodim 0623/Cilegon, Letnan Dua Infantri Kalinus, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 6 September 2021. Pelaku langsung diamankan.
Kalinus mengatakan pelaku beraksi ketika pelaksanaan sholat Maghrib. Tiba-tiba, pelaku masuk masjid hanya dengan memakai celana dalam.
" Tiba-tiba masuk dan teriak, lalu masuk dari sebelah kiri pengimaman dan menyerang imam," ujar Kalianus.
Ketika diperiksa, pelaku mengaku nekat menyerang imam dilandasi motif mati syahid. Kalianus mengatakan pelaku menilai tata cara pengimaman oleh Ustaz Idris salah.
" Dia menyerang karena menurutnya imam sholatnya salah. Tersangka juga mau mati syahid dan masuk surga," kata Kalianus.
Kalianus menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Ini terlihat dari upaya pelaku menyerang imam masjid dengan motivasi ingin mati syahid.
" Di samping itu, tersangka masuk ke masjid hanya mengenakan celana dalam dan tidak membawa apa-apa," kata dia.
Kalianus juga menduga pelaku mengalami tekanan mental akibat kekurangan pendapatan. Menurut dia, pelaku memiliki pekerjaan sebagai penjaga toko yang terkena dampak pandemi.
" Itu penjaga toko, sekarang karena pandemi bekerja hanya 3 hari dalam seminggu, katanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, jadi terganggu jiwanya," ucap dia.
Lebih lanjut, Kalianus menyatakan pelaku sudah diserahkan ke kepolisian. Tindak lanjut atas kasus ini sepenuhnya diberikan kepada polisi, dikutip dari Bantenraya.com.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?