Ini Ciri-ciri Perampok Sadis di Pulomas Yang Masih Buron

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 30 Desember 2016 10:27
Ini Ciri-ciri Perampok Sadis di Pulomas Yang Masih Buron
Ciri-ciri fisik, pelaku berkulit sawo matang dengan usia 45 tahun, berambut hitam dan wajah persegi, serta memiliki alis yang lirih. Selain itu, pelaku diketahui memiliki bekas luka di pipi.

Dream - Polda Metro Jaya merilis ciri-ciri pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur yang masih buron. Diketahui, pelaku bernama Ridwan Sitorus alias Ius Pane atau Marihot Sitorus, kelahiran Medan, 11 November 2016.

Ciri-ciri fisik, pelaku berkulit sawo matang dengan usia 45 tahun, berambut hitam dan wajah persegi, serta memiliki alis yang lirih. Selain itu, pelaku diketahui memiliki bekas luka di pipi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan orang dengan ciri-ciri tersebut. Tetapi, dia meminta masyarakat tidak menangkap sendiri.

" Jangan menangkap sendiri, segera hubungi ke nomor kontak yang ada," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Desember 2016.

Argo mengatakan, masyarakat dapat melapor ke nomor kontak 082299911996.

 

1 dari 4 halaman

Ini Alasan Perampok Pulomas Sekap Korban di Kamar Mandi

Ini Alasan Perampok Pulomas Sekap Korban di Kamar Mandi © Dream

Dream - Pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur membeberkan alasan menyekap 11 korban dalam kamar mandi sempit. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku lokasi kamar mandi paling dekat dengan posisi mereka.

" Alasan sementara pelaku, karena yang dekat saja," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis malam, 29 Desember 2016.

Selanjutnya, Iriawan mengatakan pelaku tidak memilih menyekap korban di kamar di lantai 2, yang ukurannya lebih besar. Ini lantaran pelaku khawatir korban melarikan diri.

"  Kenapa tak dibawa ke atas? Karena harus naik tangga, nanti takut lari," ucap dia.

2 dari 4 halaman

Terekam CCTV, Astaga Ini Aksi Keji Perampok Pulomas ke Korban

Terekam CCTV, Astaga Ini Aksi Keji Perampok Pulomas ke Korban © Dream

Dream - Pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, pimpinan Ramlan Butarbutar memang dikenal sebagai spesialis perampok rumah mewah. Kelompok ini juga dikenal sadis dalam menjalankan aksinya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan pelaku diketahui sempat menyeret anak korban DT, DAAP, yang juga menjadi korban meninggal dunia.

" Di CCTV yang ada, pelaku menyeret almarhumah DAAP, 16 tahun dari kamar mandi, diseret," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016.

Tak hanya itu, korban juga sempat dipukul oleh pelaku. " Dipukul pakai senpi," ucap dia.

Dengan tertangkapnya empat orang pelaku, salah satunya tewas ditembak, Kapolda meminta pelaku yang buron, Yus Pane agar segera menyerahkan diri.

" Kalau tidak menyerahkan diri kita akan kejar ke manapun pergi atau berada," tegas Iriawan.

3 dari 4 halaman

Ini Alasan Perampok Sadis Polumas Sasar Rumah Korban

Ini Alasan Perampok Sadis Polumas Sasar Rumah Korban © Dream

Dream - Polisi telah mengetahui alasan perampok sasar rumah DT di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Alasan itu didapat dari pemeriksaan sementara pada Erwin dan Sinaga.

" Tadi kami langsung memeriksa Erwin dan kepada Sinaga kenapa mobil berhenti di Rumah Pak DT? Padahal ada rumah lain. Mungkin rumah lain terkunci karena rumah Pak DT saat tersangka lewat terbuka pintunya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan di kantornya, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016.

Iriawan menjelaskan, pintu pagar terbuka karena pada saat itu pembantu rumah tangga DT baru mengeluarkan kursi plastik. Kursi itu diserahkan ke sopir untuk dibawa ke salah satu rumah DT di Pulomas Residence.

Saat ada kesempatan, para pelaku masuk dan menodongkan pistol ke pembantu DT. Mereka memaksa pembantu menanyakan kamar DT.

" Pelaku masuk ke dalam rumah langsung menanyakan ke pembantu, 'Eh kamu, di mana kamar majikan kamu?' Berarti tujuannya ke kamar Pak DT. Kemudian ditunjukkan ada di atas, ini indikasi kalau perampokan," ujar dia.

Iriawan belum dapat memastikan alasan pelaku menyekap 11 korban di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Selain itu, ia juga belum dapat menyimpulkan kasus tersebut sudah direncanakan atau tidak, karena masih dalam pemeriksaan.

" Akan mencari tahu kenapa disekap di situ (kamar mandi). Kenapa tempat penyekapan dicampur, apakah ini ada kesengajaan untuk membunuh," ucap dia.

4 dari 4 halaman

Terkuak Titah Kapolda yang Buat Perampok Pulomas Cepat Diciduk

Terkuak Titah Kapolda yang Buat Perampok Pulomas Cepat Diciduk © Dream

Dream - Cepatnya polisi memburu para pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta, membuat banyak pihak kagum. Aksi gesit polisi tersebut ternyata tak lepas dari perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan kepada bawahanya.

Orang nomor satu di jajaran polisi ibukota itu mengakui menetapkan tenggat waktu tiga hari bagi anak buahnya untuk menangkap para perampok di Pulomas, Jakarta Utara.

" Kalau seminggu kebangetan," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016.

Tak diduga, batas waktu yang diminta Kapolda ternyata dipenuhi anak buahnya. Bahkan lebih cepat dari waktu yang ditetapkan.

Personil Jatanras dan Reskrimum berhasil mengamankan pelaku sehari usai kejadian.

Seperti diketahui, polisi telah menangkap tiga pelaku di dua lokasi berbeda. Dua pelaku ditangkap di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi, bernama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang.

Satu pelaku bernama Alfins Bernius Sinaga ditangkap di Villamas, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Selain itu, polisi juga menangkap adik Ramlan, R alias Ucok. Meski sudah ditangkap, namun polisi belum menetapkan tersangka sebagai tersangka dan masih mendalami keterlibatannya.

Beri Komentar