Kepala Pusat Data Informasi Dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (Liputan6.com)
Dream - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan belum semua pengungsi gempa Lombok dapat tertangani. Para pengungsi masih berada di lapangan maupun halaman rumah mereka dan bertahan dengan perlengkapan seadanya.
Untuk masyarakat yang ingin berdonasi, Sutopo mengatakan, kebutuhan mendesak yang diperlukan para pengungsi saat ini adalah bahan pangan. Juga dibutuhkan sejumlah fasilitas penampungan pengungsi.
" Kebutuhan mendesak saat ini adalah permakanan khususnya makanan siap saji, air mineral, air bersih, tenda, terpal, tikar, selimut, pakaian, makanan penambah gizi, layanan trauma healing, dapur umum, obat-obatan, pelayanan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya," ujar Sutopo dalam konferensi pers di kantornya, Senin 6 Agustus 2018.
Sutopo mengatakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan masa tanggap darurat hingga 11 Agustus mendatang. BNPB telah mengirimkan 21 ton bantuan logistik dan peralatan untuk para pengungsi.
" Dua helikopter BNPB diperbantukan untuk penanganan darurat. TNI memberangkatkan 3 pesawat Hercules C-130 untuk mengirim satgas kesehatan dengan membawa obat-obatan, logistik, tenda, dan alat komunikasi," ucap dia.
Selain itu, Basarnas dan beberapa tim kemanusiaan terus menjalankan evakuasi terhadap para korban di sejumlah titik. Evakuasi juga dilakukan terhadap sejumlah wisatawan dan penduduk Gili Trawangan dan Gili Meno.
Hingga pukul 10.00 WIB, BNPB mencatat jumlah korban jiwa mencapai 91 orang dan 209 korban mengalami luka akibat gempa Lombok. Sutopo memperkirakan jumlah korban dan bangunan rusak terus bertambah.
(Sah)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang