Lafadz Allah di Alas Sandal, Ini Pesan Din Syamsuddin

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 15 Oktober 2015 19:06
Lafadz Allah di Alas Sandal, Ini Pesan Din Syamsuddin
Limlongwa diharapkan dapat mengganti kerugian yang ditanggung para pembeli sendal buatan pabriknya.

Dream - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengimbau persoalan sandal berlafadzkan Allah di Jawa Timur tak perlu dibesar-besarkan. Kasus itu baginya sudah usai setelah Direktur PT Pradita Perkasa Makmur Surabaya, Limlongwa menyampaikan permohonan maaf.

" Saya dengar dan baca sudah ada penyelesaian dari pemilik dengan meminta maaf. Jika benar tindakannya merupakan keteledoran, umat Islam cukup memaafkan. Nggak perlu marah-marah atau protes berlebihan," katanya usai menggelar rapat pleno Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Kamis, 15 Otober 2015.

Din menganggap penyelesaian menjadi lebih elok andai saja Limlongwa bersedia mengganti kerugian konsumen yang telah membeli sandal. Dengan mengganti rugi dan menarik sandal dari pasaran, publik akan menilai Limlongwa serius meminta maaf.

" Itu (ganti rugi dan menarik sandal) baru serius minta maaf," tegasnya.

Namun, dia mengatakan, jika motif Limlongwa membuat sendal bermotif Allah itu sengaja, maka harus ada hukuman peradilan. " Kalau seperti itu harusnya umat Muslim harus ada yang mengadukan," pungkasnya.

Beri Komentar