Saksi: Jessica Bilang 'Saya Tahu Dosis yang Tepat'

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 27 September 2016 11:45

Jessica Kumala Wongso Saat Mendengar Keterangan Polisi Australia (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Jessica menceritakan pengalaman selama bekerja dengan Kristie. Dalam BAP, mantan bosnya itu menyatakan sikap Jessica selalu membuat tidak nyaman.

Dream - Direktur Marketing di New South Wales Ambulance, Kristie Louise Carter, membeberkan sejumlah sifat Jessica Kumala Wongso yang dia anggap janggal. Kristie mengenal Jessica saat terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin ini menjadi anak buahnya.

“ Saya dengan Jess tidak punya hubungan,” demikian pengakuan Kristie dalam Berita Acara Pemeriksaan, sebagaimana dibacakan Jaksa Meylany Wuwung dalam persidangan kasus kopi bersianida di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 27 Septemebr 2016.

“ Yang saya kenal selama ini dengan Jess adalah saya lihat punya dua kepribadian yang berbeda, di mana kadang dia terlihat sebagai orang yang baik murah senyum, tapi juga tiba-tiba bisa langsung berubah jika ada orang yang tidak mau mengikuti kemauannya.”

Jessica, menurut Kristie, suka memanipulasi keadaan untuk menarik simpati orang. Selain itu, juga bersikap dingin. “ Jessica orangnya licik, suka berbohong untuk mendpatkan sesuatu yang diingiknak.”

“ Jessica suka menggunakan topeng, di mana ada orang yang baru kenal tidak melihat ada yang menakutkan kecuali orang yang dekat.”

1 dari 3 halaman

Tidak Kaget Jika Jessica...

© Dream

Kristie mengaku mendengar kasus yang menjerat Jessica dari kepolisian Australia. Saat itu, dia ditelepon oleh polisi dan ditanya perihal bekas anak buahnya tersebut.

“ AFP menanyakan apakah Jessica bekerja di tempat saya dan apakah di tempat saya bekerja bisa mengakses obat-obatan atau bahan kimia.”

Dalam keterangan itu, Kristie juga mengaku tidak kaget apabila Jessica melukai atau membunuh orang lain. “ Saksi tidak kaget, saksi bukan hakim, jadi tidak bisa dibilang pembunuhnya, selama enam bulan bahwa tidak ada yang meragukan.”

Menurut Kristie, selama bekerja di New South Wales Ambulance, selain bertanggung jawab sebagai desainer logo, Jessica juga pernah mendapat pelatihan untuk menolong korban. Sehingga, menurut Kristie,Jessica seharusnya punya keahlian untuk melakukan pertolongn pertama.

2 dari 3 halaman

Jessica Tahu Dosis Tepat untuk Membunuh?

© Dream

Kristie juga mengaku pernah punya masalah dengan Jessica, tepatnya pada tahun 2015. Kala itu, Jessica pernah marah besar karena Kristie tidak mau membantu menyelesaikan permasalahannya.

Masalah itu antara lain Jessica meminta Kristie agar hubungan mereka tak sekadar atasan dan bawahan. Melainkan sebagai sahabat. “ Salah satu contoh ketika Jess minta tolong cari tempat tinggal, saya tidak bisa bantu.”

Kristie juga menyebut Jessica pernah dirawat di RS Royal Prince pada tanggal 28 Oktober 2015 karena ingin bunuh diri. Dengan menyalakan gas barbeque, dan Kristie pernah menjenguk Jess di bangsal yang biasa.

“ Waktu itu Jess bilang ke saksi dia ingin pulang dan bilang kepada saya dengan kata-kata‎ para bangsat di rumah sakit ini tidak mengizinkan saya pulang. Dan mereka memperlakukan saya seperti pembunuh.”

“ Seandainya saya ingin membunuh orang, maka saya tahu pasti caranya. Saya bisa dapat pistol, dan saya tahu dosis yang tepat.”

Kristie juga mengaku tak tahu dari mana Jessica mengakses sianida. “ Namun, Jess bila menginginkn sesutau terjadi itu pasti terjadi, dan Jess juga orangnya licik serta pernah berpikir seperti itu. Sewaktu bercerita di rumah sakit dosis untuk melukai seseorang.”

3 dari 3 halaman

Jessica: Itu Bohong

© Dream

Jessica membantah semua keterangan Kristie dalam BAP yang dibacakan Jaksa itu. " Yang Mulia, pernyataan dalam BAP itu sangat subjektif, sangat mohon dengan hormat, Yang Mulia bisa menilainya, dan pernyataan itu terlalu memberatkan saya, itu bohong," kata Jessica.

Dia menceritakan pengalaman selama bekerja dengan Kristie. " Ketika saya bekerja dalam waktu 8 bulan terakhir, sikap saya membuat dia tidak nyaman, kenapa saya tidak dipecat saja," ucap dia.

Jessica juga menyatakan Kristie adalah seorang wanita yang tidak religius. " Saya kenal dia, dia sangat tidak religius. Saya punya foto waktu dia sedang pesta," ucap dia.