Wajah Tersangka Terlihat Menunduk Selama Konpers Kasus Dugaan Penyiraman Air Keras Di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). (Foto: Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Dream - Polisi akhirnya menangkap pria berinisial FY terkait teror penyiraman air keras yang meresehkan warga di Jakarta Barat beberapa pekan ini. FY dibekuk di Jalan Meruya, Jumat 15 November 2019.
Akibat serangan acak FY, enam orang terluka. Kepala Unit 1 Subdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Adhi, mengatakan, beberapa orang menjadi korban serangan acak ini, antara lain dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat, Aurelia Estinov dan Prameswari.
Kdua siswi itu terkena siraman air keras di belakang rumah makan Puas di Jalan Kebon Jeruk Raya, Selasa, 5 November 2019.
Korban selanjutnya yaitu pedagang sayuran bernama Sakina. Dia terkena serangan saat berada di Taman Aries Utama Blok D, Meruya Utara, Kembangan, 8 November 2019.
Tiga korban lainnya yaitu Eko Soleha, Syarla Aulia Angelina, dan Widi Mahima. Tiga pelajar itu terkena siraman air keras di Gang Mawar Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat.
Mereka terkena siraman air keras pada Jumat, 15 November 2019 sekitar pukul 13.00 WIB.
" Kami menerima tiga laporan polisi. Pada tanggal 5 November Pada tanggal 5 November 2019 di Belakang Rumah makan Puas, Jalan Raya Kebon Jeruk, 8 dan 11 di Kembangan Jakarta Barat," kata Adhi dilaporkan Liputan6.com, Sabtu, 16 November 2019.
Menurut Adhi, tindakan FY bermula dari rasa acuh keluarga atas kondisinya. Saat FY mendapat perawatan medis di rumah sakit akibat terjatuh dari lantai tiga, tidak ada keluarganya yang memberi perhatian.
FY akhirnya meluapkan kekesalan dengan menyiram air keras ke sejumah orang.
" Pelaku ingin orang lain merasakan apa yang dia rasakan. Harapannya dengan begitu penyakitnya sembuh," kata dia.
Hingga saat ini, pelaku masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya. Pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Permpuan dan Penganiayaaan.
Sumber: Liputan6.com/Ady Anugrahadi
Dream - Hasanudin, seorang guru mengaji di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang disiram air keras oleh dua orang pria bernama RM dan AG. Belakangan diketahui, sosok RM merupakan selingkuhan istri korban.
Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim, mengatakan, RM dan AG pernah gagal merencanakan aksi penyerangan ini.
" Harusnya (rencana pembunuhan) Rabu, malam Kamis (27/8), tapi guru ngaji itu tidak ada. Akhirnya dieksekusi Jumat (29/8) pukul 22.15 WIB," kata Dodi, dilaporkan Merdeka.com, Rabu, 4 September 2019.
Dodi mengatakan, dari pengakuan kedua pelaku, penyiraman disiapkan di dekat gang yang biasa dilewati korban.
Saat perjalanan, Hasanudin dicegat oleh RM dan AG. Tanpa basa-basi, RM memerintahkan AG untuk menyiram air keras ke korban.
Warga yang mengetahui berusaha menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. Tapi, karena luka serius akhirnya korban meninggal dunia, Sabtu pagi, 30 Agustus 2019.
Dodi mengatakan, air keras yang didapat RM berasal dari pabrik tempatnya bekerja.
Saat ini, polisi masih menyelidiki hubungan asmara RM, Y, istri korban, dan Hasanudin. Dodi mengatakan, pelaku berpacaran dengan istri korban selama dua tahun.
" Untuk istri korban berinisial Y, masih kami mintai keterangan sebagai saksi dan wajib lapor di Polsek Teluknaga dalam keterlibatan pembunuhan berencana," ucap Dodi.
Dream - Aksi seorang pria asal Sulawesi yang terekam video mendadak viral di media sosial. Aksinya memborong minuman keras yang dijual oleh warung menuai pujian.
Namun bukkan untuk ditenggak. Pria itu membeli semua minuman keras di sebuah warung untuk ditumpahkan semua. Pria itu mengosongkan isi botol-botol itu di depan pemilik warung.
Dikutip Liputan6.com, peristiwa ini terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Video ini viral melalui unggahan akun Facebook Andi Teguh Agungsah.
Lewat unggahanya itu, Andi juga memberi tahu bahwa pria tersebut merupakan seorang ustaz bernama Muhammad Ikhwan Jalil.
Sambil menuangkan miras, sang ustaz mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu meruapakan " proyek akhirat."
Menurut sang ustaz, ini merupakan tindakan amar ma'ruf nahi munkar. Mengajak orang lain melakukan hal-hal baik dan menjauhi hal buruk.
" Kalau kita sudah berhenti beramar ma'ruf nahi munkar lebih baik kita berhenti hidup. Dalam proyek akhirat amar ma'ruf nahi mungkar ini kita tidak main pecah-pecah, tapi kita tumpahkan," katanya sambil terus menumpahkan miras ke tanah.
Tak hanya itu saja, sang ustaz juga medoakan si pemilik warung agar diberkahi Allah SWT.
" Insyaallah ibu menjadi berkah, dunia itu bukan dari banyaknya uang tapi dari berkahnya Allah SWT," tambahnya.
Video yang beredar di media sosial tersebut mencuri perhatian publik. Banyak warganet salut dengan apa yang dilakukan oleh sang ustaz, tak heran unggahan tersebut pun dipenuhi komentar warganet.
" Maasya Allah. Berkah perjuanganta ustadz," komentar akun Gito Sukamdani Yvc-i.
" MasyaAllah,,,lbih kepada memberi contoh dan tdk merugikan penjual,,,mantapp," kata Idha Yani.
" Assalamu'alaikum , Mantap ust. Tetapi lebih mantap lagi klo tokoh penjualx ditutup ato sekalian pabrikx di ditutup apalagi klo sdh ada perdax tentang larangan miras," timpal Muhhusain Husain.
Sementara akun Anna Putry Qalsum menulis, " Masya Allah... Sehat sll pak Ustadz... Perjuangan Akhirat yg Berkah... Aamiin Yarabbal Alamiin."
" Masya Allah hormatku buat. Pak Ustas Ikhwan Abu Umar," komentar akun Suri Afif.
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama