Ini Waktu Terlarang untuk Jemaah Haji Indonesia Lontar Jumrah

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 6 September 2016 10:30
Ini Waktu Terlarang untuk Jemaah Haji Indonesia Lontar Jumrah
Arsyad meminta jemaah mematuhi ketentuan yang telah dibuat. Ketentuan tersebut sudah dibagikan ke masing-masing misi haji, termasuk Indonesia.

Dream - Jemaah haji Indonesia diimbau mematui jadwal lempar jumroh yang dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi. Jemaah haji Indonesia diminta tidak melontar jumrah di waktu-waktu tertentu, sesuai aturan tersebut.

" Waktu melontar jumrah, kita pun jangan lagi melakukan kesalahan. Gara-gara kita melakukan kesalahan timbul korban," ujar Kepala Daker Mekah, Arsyad Hidayat, dikutip dari kemenag.go.id, Senin 5 September 2016.

Ketentuan tersebut sudah dibagikan ke masing-masing misi haji, termasuk Indonesia. " Jadi pada waktu-waktu itu ada larangan keras jemaah untuk tidak melontar jumrah," tambah Arsyad.

Untuk mengantisipasi ada jemaah yang memiliki waktu sedikit untuk melontar jumrah, Arsyad mengatakan pihaknya telah membuat sejumlah skenario. Salah satunya mewajibkan jemaah kloter-kloter awal untuk mengambil nafar awal untuk mempercepat proses pemulangan yang dimulai pada 17 September.

Selain itu, kata dia, para ketua kloter dan ketua rombongan diwajibkan menandatangani surat peryataan siap patuh jadwal lontar jumrah. Jika melanggar, maka akan ada konsekuensi hukum.

" Kalau kami yang melanggar, pihak Indonesia yang kesa sanksi," ucap Arsyad.

Tidak hanya itu, jemaah juga diwajibkan untuk menuju jamarat lewat rute yang telah ditentukan. Jika dilanggar, jemaah dapat bertubrukan dengan arus jemaah dari arah lain.

" Jangan coba-coba. Misalnya dari 206 mau ke 204 nyoba ah. Nggak bisa itu," ucap Arsyad.

Berikut jadwal larangan melontar jumrah bagi jemaah haji Indonesia.

1. 10 Zulhijah atau 12 September, mulai pukul 06.00 sampai 10.30 waktu Arab Saudi (WAS).
2. 11 Zulhijah atau 13 September, mulai pukul 14.00 sampai 18.00 WAS, dan
3. 12 Zulhijah atau 14 September, mulai pukul 10.30 sampai pukul 14.00 WAS.

Beri Komentar