Dream - Norwegia, Spanyol dan Irlandia menjadi negara terbaru yang mengakui negara Palestina. Total 145 dari 193 negara anggota PBB kini telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Dilansir dari France24, negara-negara tersebut mencakup banyak negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia termasuk Indonesia. Namun tidak mencakup Amerika Serikat, Kanada, sebagian besar negara Eropa Barat, Australia, Jepang, Korea Selatan.
Pada bulan April lalu, Amerika Serikat diketahui menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk mencegah upaya Palestina menjadi negara anggota penuh PBB.
Berikut upaya Palestina untuk mendapatkan status negara:
1988: Arafat memproklamirkan negara
Pada tanggal 15 November 1988, selama intifada atau pemberontakan Palestina pertama, pemimpin Palestina Yasser Arafat secara sepihak memproklamirkan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Pengumuman tersebut disampaikannya di Aljazair, pada pertemuan Dewan Nasional Palestina di pengasingan, yang mengadopsi solusi dua negara sebagai sebuah tujuan dengan negara-negara Israel dan Palestina yang merdeka berdiri berdampingan.
Beberapa menit kemudian, Aljazair menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui negara Palestina merdeka.
Dalam beberapa minggu, puluhan negara lain, termasuk sebagian besar negara-negara Arab, India, Turki, sebagian besar Afrika dan beberapa negara Eropa tengah dan timur telah mengikuti langkah yang sama.
Gelombang pengakuan berikutnya datang pada akhir tahun 2010 dan awal tahun 2011, pada saat krisis dalam proses perdamaian Timur Tengah.
Negara-negara Amerika Selatan termasuk Argentina, Brazil dan Chile menjawab seruan Palestina untuk mendukung klaim kenegaraan mereka.
Hal ini terjadi sebagai respons terhadap keputusan Israel untuk mengakhiri larangan sementara terhadap pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Pada tahun 2011, ketika perundingan perdamaian terhenti, Palestina terus melanjutkan kampanye untuk keanggotaan penuh PBB.
Dalam langkah terobosan pada 31 Oktober 2011, badan kebudayaan PBB UNESCO memilih untuk menerima Palestina sebagai anggota penuh.
Sebagai tanggapan, Israel dan Amerika Serikat menangguhkan pendanaan mereka untuk badan tersebut. Mereka langsung keluar dari UNESCO pada tahun 2018, meskipun Amerika Serikat bergabung kembali tahun lalu.
Pada bulan November 2012, bendera Palestina dikibarkan untuk pertama kalinya di kantor PBB di New York setelah majelis umum memutuskan untuk meningkatkan status Palestina menjadi " negara pengamat non-anggota" .
Tiga tahun kemudian, Pengadilan Kriminal Internasional juga menerima Palestina sebagai negara pihak.
Pada 2014, Swedia, yang memiliki komunitas Palestina yang besar, menjadi anggota negara di Eropa Barat pertama yang mengakui Palestina.
Tindakan ini dilakukan menyusul bentrokan yang terjadi hampir setiap hari selama berbulan-bulan di Yerusalem timur yang dilakukan Israel.
Negara Palestina sebelumnya telah diakui oleh enam negara eropa lainnya, yakniBulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Rumania.
Serangan Israel yang tiada henti di Gaza sejak Oktober 2023 telah meningkatkan dukungan di Eropa terhadap negara Palestina.
Setelah mendapat peringatan selama berbulan-bulan, Norwegia, Spanyol dan Irlandia pada Selasa, 28 Mei 2024 akhirnya mengambil langkah tersebut.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menggambarkannya sebagai masalah keadilan bersejarah.
Malta dan Slovenia juga telah menyatakan kesiapan untuk mengakui negara Palestina ketika keadaannya tepat.
Australia juga telah melontarkan kemungkinan untuk mendukung negara Palestina dan Presiden Perancis Emmanuel Macron juga melakukan hal yang sama.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik