Israel Makin Tersudut, 145 Negara Kini Akui Palestina, Terbaru Irlandia-Spanyol

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 29 Mei 2024 10:56
Israel Makin Tersudut, 145 Negara Kini Akui Palestina, Terbaru Irlandia-Spanyol
Total 145 dari 193 negara anggota PBB kini telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

1 dari 13 halaman

Israel Makin Tersudut, 145 Negara Kini Akui Palestina, Terbaru Irlandia-Spanyol

Israel Makin Tersudut, 145 Negara Kini Akui Palestina, Terbaru Irlandia-Spanyol © Bendera Palestina berkibar di Leinster House, kantor pemerintah Irlandia di Dublin. 2024 maverick

2 dari 13 halaman

Dream - Norwegia, Spanyol dan Irlandia menjadi negara terbaru yang mengakui negara Palestina. Total 145 dari 193 negara anggota PBB kini telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.


Dilansir dari France24, negara-negara tersebut mencakup banyak negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia termasuk Indonesia. Namun tidak mencakup Amerika Serikat, Kanada, sebagian besar negara Eropa Barat, Australia, Jepang, Korea Selatan.

3 dari 13 halaman

Pada bulan April lalu, Amerika Serikat diketahui menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk mencegah upaya Palestina menjadi negara anggota penuh PBB.


Berikut upaya Palestina untuk mendapatkan status negara:

1988: Arafat memproklamirkan negara

Pada tanggal 15 November 1988, selama intifada atau pemberontakan Palestina pertama, pemimpin Palestina Yasser Arafat secara sepihak memproklamirkan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

4 dari 13 halaman

© Dream

Pengumuman tersebut disampaikannya di Aljazair, pada pertemuan Dewan Nasional Palestina di pengasingan, yang mengadopsi solusi dua negara sebagai sebuah tujuan dengan negara-negara Israel dan Palestina yang merdeka berdiri berdampingan.

5 dari 13 halaman

Beberapa menit kemudian, Aljazair menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui negara Palestina merdeka.


Dalam beberapa minggu, puluhan negara lain, termasuk sebagian besar negara-negara Arab, India, Turki, sebagian besar Afrika dan beberapa negara Eropa tengah dan timur telah mengikuti langkah yang sama.

6 dari 13 halaman

Gelombang pengakuan berikutnya datang pada akhir tahun 2010 dan awal tahun 2011, pada saat krisis dalam proses perdamaian Timur Tengah.


Negara-negara Amerika Selatan termasuk Argentina, Brazil dan Chile menjawab seruan Palestina untuk mendukung klaim kenegaraan mereka.

Hal ini terjadi sebagai respons terhadap keputusan Israel untuk mengakhiri larangan sementara terhadap pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

7 dari 13 halaman

Pengakuan PBB

Pengakuan PBB © Dream

Pada tahun 2011, ketika perundingan perdamaian terhenti, Palestina terus melanjutkan kampanye untuk keanggotaan penuh PBB.

8 dari 13 halaman

Dalam langkah terobosan pada 31 Oktober 2011, badan kebudayaan PBB UNESCO memilih untuk menerima Palestina sebagai anggota penuh.


Sebagai tanggapan, Israel dan Amerika Serikat menangguhkan pendanaan mereka untuk badan tersebut. Mereka langsung keluar dari UNESCO pada tahun 2018, meskipun Amerika Serikat bergabung kembali tahun lalu.

9 dari 13 halaman

Pada bulan November 2012, bendera Palestina dikibarkan untuk pertama kalinya di kantor PBB di New York setelah majelis umum memutuskan untuk meningkatkan status Palestina menjadi " negara pengamat non-anggota" .


Tiga tahun kemudian, Pengadilan Kriminal Internasional juga menerima Palestina sebagai negara pihak.

10 dari 13 halaman

Swedia Pertama di Eropa Barat

Swedia Pertama di Eropa Barat © Dream

Pada 2014, Swedia, yang memiliki komunitas Palestina yang besar, menjadi anggota negara di Eropa Barat pertama yang mengakui Palestina.

11 dari 13 halaman

Tindakan ini dilakukan menyusul bentrokan yang terjadi hampir setiap hari selama berbulan-bulan di Yerusalem timur yang dilakukan Israel.

Negara Palestina sebelumnya telah diakui oleh enam negara eropa lainnya, yakniBulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Rumania.

Serangan Israel yang tiada henti di Gaza sejak Oktober 2023 telah meningkatkan dukungan di Eropa terhadap negara Palestina.

12 dari 13 halaman

Setelah mendapat peringatan selama berbulan-bulan, Norwegia, Spanyol dan Irlandia pada Selasa, 28 Mei 2024 akhirnya mengambil langkah tersebut.


Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menggambarkannya sebagai masalah keadilan bersejarah.

Malta dan Slovenia juga telah menyatakan kesiapan untuk mengakui negara Palestina ketika keadaannya tepat.

13 dari 13 halaman

© Mahasiswa saat melakukan aksi menteng agresi israel ke Palestina di Kampus IPB Darmaga, Bogor, Kamis (09/05/2024). Aksi solidaritas yang diikuti ratusan civitas akademika Kampus IPB ini untuk memberikan dukungan terhadap warga Palestina yang dijajah Zio

Australia juga telah melontarkan kemungkinan untuk mendukung negara Palestina dan Presiden Perancis Emmanuel Macron juga melakukan hal yang sama.

Beri Komentar