Cepat dengan Dream.co.id Hanya dengan swipe dan swipe
Swipe ke atas
Swipe ke bawah
Tap untuk lihat lebih lengkap
Back untuk kembali
Better experience in portrait mode.
Sponsored
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Istri Resah Telepon Tak Dijawab, Histeris Lihat Suami Tewas Diterkam Harimau Majikan Saat Diberi Makan
Dream - Peristiwa nahas dialami Suprianda, warga Samarinda, Kalimantan Timur. Jasadnya ditemukan bersimbah darah di sebuah kandang harimau di Jalan KH Wahid Hasyim 2, Sempaja pada Sabtu, 18 November 2023.
Dari informasi yang dihimpun, mengutip laporan Liputan6.com, korban diketahui tengah menjalankan tugas rutinnya memberi makan harimau sekitar pukul 11.WITA. Suprianda diketahui bertugas sebagai penjaga sekaligus perawat hewan buas tersebut.
Setengah jam sejak masuk ke dalam kandang yang berada di belakang rumah dikelilingi pagar beton itu, sang istri berusaha menghubungi korban. Namun panggilan telepon yang dilakukannya tak kunjung dijawab.
Istri korban akhirnya memutuskan datang ke kandang tempat suaminya rutin memberi makan harimau.
Saat berada di dekat kandang harimau, istri terkejut ketika menemukan Suprianda sudah terkapar dengan kondisi tubuh bersimbah darah.
Baru Bisa Dievakuasi 2 Jam
Dua jam sejak melaporkan hal tersebut, korban akhirnya dievakuasi dari kandang dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Tim medis di RS tersebut menyatakan korban meninggal dunia karena luka di sekitar tubuh.
Keberadaan hewan buas yang dipelihara warga mengundang sorotan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kaltim. Usai mendapat laporan, Ari Wibawanto, selaku kepala BKSDA Kaltim menyatakan tim segera mendatangi lokasi kejadian.
Keberadaan hewan buas yang dipelihara warga mengundang sorotan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kaltim. Usai mendapat laporan, Ari Wibawanto, selaku kepala BKSDA Kaltim menyatakan tim segera mendatangi lokasi kejadian.
"Intinya betul ada kepemilikan harimau dan diduga harimau sumatera,”
ungkap Kepala BKSDA, Ari Wibawanto
BKSDA Kaltim selanjutkan akan mendalami kejadian nahas tersebut. Fokus utama lembaganya adalah melakukan tes DNA untuk memastikan jenis harimau di rumah warga tersebyt.
“Kita akan evakuasi ke lembaga konservasi yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” tambahnya.
Selain tim dari BKSDA Kaltim, sejumlah aparat kepolisian juga berada di sekitar kandang. Upaya oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) tak dapat digelar karena kandang masih dihuni harimau
Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli yang datang ke TKP menjelaskan kepolisian sudah meminta keterangan sejumlah saksi mata, termasuk pemilik kandang.
Follow
Rekomendasi
