Isi Khotbah Jumat di Istiqlal, Menag Beri Pesan Persatuan

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 1 November 2019 15:03
Isi Khotbah Jumat di Istiqlal, Menag Beri Pesan Persatuan
Mengutip sejumlah ayat dia menyebut pentingnya persatuan bangsa.

Dream - Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menjadi khotib Sholat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam ceramahnya, Fachrul menyampaikan pesan persatuan umat Islam.

Mengutip surat Al Hujarat ayat 13, kata dia, Allah menciptakan manusia dengan berbagai suku untuk saling mengenal satu sama lain.

" Kalau Allah mau, bisa saja ciptakan umat hanya satu," ujar Fachrul, Jumat, 1 November 2019.

Mantan Wakil Panglima TNI itu mengatakan, dalam Surat Ali Imran ayat 103, Allah memerintahkan umatnya bersatu meski berbeda suku dan jangan sampai bercerai berai.

" Nah, disini kemudian letaknya pelajaran tentang toleransi, kasih sayang, rahmat, hubungan silaturahmi antar satu sama lain," kata dia.

Selain itu, dia mengatakan, pendiri bangsa Indonesia sudah membangun pondasi bagi masyarakatnya untuk mempersatukan Indonesia.

" Kita tahu, ada Sumpah Pemuda, bertumpah darah, berbangsa, berbahasa satu, bangsa Indonesia," ujar dia.

Maka dari itu, pensiun Jenderal TNI itu kembali berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.

" Tuhan bisa menjadikan umat satu, tapi nggak mau. Dia jadikan berbeda-beda, kemudian Dia perintahkan menjadi satu," ucap Fachrul.

1 dari 5 halaman

DPR Minta Menag Tak Bicara Aneh-aneh

Dream - Ketua Komisi VIII DPR, Yandrei Susanto, meminta Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi tidak sembarangan dalam membuat pernyataan. Terutama berkaitan dengan isu radikalisme.

" Saya minta Pak Menteri Agama nggak usah aneh-aneh lah ngomongnya," ujar Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.

Yandri menyoroti ucapan Fachrul mengenai rencara larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di lingkungan kantor pemerintahan. Dia menilai pernyataan tersebut aneh dan tidak ada kaitannya.   

" Kan kalau orang pakai celana cingkrang belum tentu radikal. Orang pakai jubah sampai kepala belum tentu bisa bikin bom," ucap dia.

Dia juga menilai terlalu dini menyimpulkan orang yang memakai celana cingkrang dan cadar sudah terpapar paham radikal. " Terlalu dangkal seolah-seolah kalau orang cingkrang, cadar itu radikal. Ini sungguh menyakitkan teman-teman yang berpakaian seperti itu," kata dia.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan dibuatnya aturan penggunaan cadar dan celana cingkrang akan berdampak pada pakaian lain. " Nanti orang bisa juga minta pakaian yang lain diatur dan ini nanti bangsa ini tidak akan selesai perdebatannya," ucap dia.

Yandri meminta Fachrul bekerja pada tugas inti Kementerian Agama saja. Tidak perlu mengatur masalah pakaian.

" Fokus saja masalah haji bagaimana, masalah umat bagaimana di Indonesia supaya rukun," kata dia.

2 dari 5 halaman

Selain Cadar, Menag Fachrul Razi Soroti Celana Cingkrang

Dream - Tidak hanya menyoroti penggunaan cadar, Menteri Agama, Fachrul Razi, juga mengomentari penggunaan celana cingkrang di kalangan Pegawai Negeri Sipil.

" Masalah celana cingkrang-cingkrang itu tidak bisa dilarang dari aspek agama, karena memang agama tidak melarang," ujar Fachrul di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.

Meski tidak ada larangan dari agama, kata Fachrul, aturan di instansi pemerintah bisa melarang penggunaan celana cingkrang.

" Tapi dari aturan pegawai bisa, misal di tempat ditegur, 'Celana kok tinggi gitu? Kamu enggak lihat aturan negara gimana? Kalau enggak bisa ikuti, keluar kamu'," kata dia.

Fachrul menegaskan, tidak ada tempat bagi golongan radikal yang ingin menghancurkan ideologi Indonesia.

" Kamu dibayar Indonesia kamu harus hormat Indonesia, kamu bisa berubah nggak? kalau keluar Indonesia keluar dari wilayah ini!" kata dia dengan nada tinggi.

3 dari 5 halaman

Menag Kumpulkan Kakanwil dan Rektor Bahas Radikalisme

Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengumpulkan seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama dan Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan untuk membahas isu radikalisme.

" Kita bertemu dengan pimpinan-pimpinan di daerah gitu ya silaturahmi. Pimpinan-pimpinan, rektor-rektor, pimpinan-pimpinan asramah haji juga ada, pimpinan-pimpinan latihan diklat juga banyak," ujar Fachrul di kantornya, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2019.

Dalam kesempatan itu, Fachrul menjelaskan mengenai pokok pikiran Menteri Agama yang bermuara dari visi misi Presiden Joko Widodo.

" Terutama pesan-pesan Pak Jokowi, harus fokus dan mencapai sasaran. Jangan sampai program itu hanya wacana-wacana saja tidak ada pencapaian sasarannya," kata dia.

Dia menambahkan, isu radikalisme dan deredikalisme bukan hanya tugas Kementerian Agama saja. " Kan pesannya Pak Jokowi, deradikalisasi bukan hanya kepada kementerian agama kan, termasuk polisi, tentara, semuanya," ujar dia.

Maka dari itu, mantan Wakil Panglima TNI ini mengajak masyarakat untuk senantiasa memerangi radikalisme.

4 dari 5 halaman

Akun Twitter Wamenag Diretas

Dream - Akun Twitter Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, dibajak. Tak hanya itu, akun Twitter tersebut juga diambil alih oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan disisipi konten pornografi.

" Menginformasikan bahwa akun Twitter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut dalam keterangan resminya, Minggu 27 Oktober 2019.

Zainut mengatakan, akun Twitter miliknya juga sudah digunakan untuk menyebar hoaks atas namanya. Zainut telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.

Saat berita ini dibuat, akun milik Zainut sudah dikunci. Tapi, tangkapan layar mengenai unggahan video dan gambar porno masih beredar di media sosial.

5 dari 5 halaman

Zainut Tauhid Jadi Wakil Menag: `Darah Saya NU`

Dream - Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Agama. Dia mengaku mewakili partainya PPP.

" Mewakili parpol PPP tapi warna saya, darah saya NU," ujar Zainut di Istana Negara, Jumat 25 Oktober 2019.

Zainut memastikan penunjukannya sebagai Wamenag tidak mendapat protes, termasuk dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Dia menegaskan posisi yang diamanatkan kepadanya merupakan kewenangan Presiden sepenuhnya.

" Hal ini berkaitan penunjukan menteri dan pembantu Presiden dan itu kewenangan penuh Presiden, Bapak Presiden punya alasan penempatan pembantu-pembantunya itu," kata dia.

Sepak terjang Zainut di dunia keagamaan dan politik terbulang cukup banyak. Selain sebagai Waketum MUI, Zainut juga merupakan politisi PPP, sekaligus salah satu anggota Pengurus Besar NU.

" Ketika nanti menjabat seluruh itu saya tanggalkan untuk bangsa dan negara," kata dia.

Selanjutnya, ketika bertugas Zainut mendapat sejumlah amanah dari Jokowi. Seperti peningkatan kualitas pendidikan di madrasah diniyah serta pengembangan dakwah.

" Agar dakwah itu bisa meningkatkan keimanan ke Tuhan Yang Maha Esa, ketenangan, kesejukan, dan tidak menimbulkan justru suasana yang saling mencurigakan," kata dia.

Beri Komentar