Tata Cara Khutbah Idul Adha, Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 28 Juni 2023 17:16
Tata Cara Khutbah Idul Adha, Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya
Khutbah dalam sholat menjadi penanda bahwa momen tersebut adalah momen yang sangat penting.

Dream - Sholat Idul Adha berbeda dengan sholat fardhu yang biasanya sahabat Dream kerjakan. Salah satu hal yang membedakan sholat Idul Adha dengan sholat lainnya adalah keberadaan khutbah. Adanya khutbah ini adalah sebagai penanda, di mana itu adalah momen yang sangat penting dan istimewa, yakni Idul Adha.

Nabi Muhammad saw bahkan memerintahkan kepada setiap umat Islam agar keluar rumah dan merayakan hari tersebut, meski bagi perempuan yang sedang haid sekalipun. Setiap umat Islam di hari raya Idul Adha maupun Idul Fitri memiliki hak untuk mendengarkan khutbah, melafalkan takbir, berdoa, dan berdzikir.

Lalu, bagaimana sebenarnya tata cara khutbah Idul Adha yang baik dan benar? Apakah sama dengan khutbah saat sholat Jumat? Nah, berikut adalah penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Syarat dan Rukun Khutbah Idul Adha

Sebelum membahas tentang tata cara khutbah Idul Adha, sahabat Dream perlu mengetahui terlebih dahulu syarat dan rukun khutbah Idul Adha. Di saat khutbah sudah dimulai oleh khatib, maka jemaah pun wajib untuk mendengarkannya dengan saksama. Berikut adalah syarat dan rukun khutbah Idul Adha yang perlu sahabat Dream perhatikan:

Syarat Khutbah Idul Adha

  1. Khatib wajib adalah seorang laki-laki.
  2. Khatib harus suci dari hadas besar dan kecil.
  3. Khatib diwajibkan untuk menutup auratnya.
  4. Jika masih mampu, maka khatib haruslah berdiri.
  5. Isi rukun khutbah pertama atau kedua harus didengarkan oleh minimal 40 orang jemaah.

Rukun Khutbah Idul Adha

  1. Memuji Allah SWT.
  2. Membaca Sholawat.
  3. Berisikan tentang ketakwaan.
  4. Membaca ayat Al-Quran di salah satu waktu antara dua khutbah.
  5. Untuk khutbah kedua, khatib mendoakan kebaikan umat Islam.
2 dari 3 halaman

Tata Cara Khutbah Idul Adha

Setelah mengetahui syarat dan rukun Idul Adha, berikut adalah tata cara khutbah Idul Adha yang baik dan benar, yakni untuk khutbah pertama dan kedua:

Tata Cara Khutbah Pertama

  1. Khatib menghadap langsung ke arah jemaah.
  2. Khatib mengucapkan salam.
  3. Khatib mengumandangkan takbir sembilan kali.
  4. Khatib membaca kalimat tahmid atau hamdalah.
  5. Khatib membaca sholawat Nabi yang bunyinya, " Allahumma shalli'ala sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina Muhammad" .
  6. Khatib membaca wasiyyat bit taqwa.
  7. Khatib menyampaikan nasihat tentang ketakwaan. Lebih utamanya menyampaikan mengenai ibadah haji dan kurban.
  8. Khatib menutup khutbah pertama.

Tata Cara Khutbah Kedua

  1. Khatib mengumandangkan takbir sebanyak tujuh kali.
  2. Khatib membaca kalimat tahmid atau hamdalah.
  3. Khatib membaca sholawat nabi.
  4. Khatib membaca wasiyyat bit taqwa.
  5. Khatib membaca ayat Al-Quran.
  6. Khatub membaca doa ampunan yang ditujukan kepada umat Islam.
  7. Khatib membaca doa sapu jagat.
  8. Khatib menutup khutbah kedua dan mengucapkan salam.
3 dari 3 halaman

Bacaan Bilal saat Khutbah Idul Adha

Dalam sholat Idul Adha, bilal biasanya melafalkan doa di antara sholat dan khutbah. Yakni saat khatib duduk sejenak setelah salam. Berikut adalah bunyi bacaannya:

يَا قَائِمًا بِصَعِيْدِ الخَطِيْبِ عَلَى المِنْبَرِ وَعَلَى المِنْبَرِ مِنْ عِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

Yā qā’iman bi sha‘īdil khatībi ‘alal minbari wa ‘alal minbar min ‘īdil adha, jāmi‘ah rahimakumullāh.

يَا قَائِمًا بِصَعِيْدِ الخَطِيْبِ عَلَى المِنْبَرِ وَعَلَى المِنْبَرِ مِنْ عِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

Yā qā’iman bi sha‘īdil khatībi ‘alal minbari wa ‘alal minbar min ‘īdil adha, jāmi‘ah rahimakumullāh.

يَا قَائِمًا بِصَعِيْدِ الخَطِيْبِ عَلَى المِنْبَرِ وَعَلَى المِنْبَرِ مِنْ عِيْدِ الأَضْحَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Yā qā’iman bi sha‘īdil khatībi ‘alal minbari wa ‘alal minbar min ‘īdil adha, lā ilāha illallāh.

Beri Komentar