Foto : Dailymail.co.uk
Dream - Jalanan di Pulau Christmas, Australia, mendadak berubah warna menjadi merah. Warna menyala tersebut merata di sepanjang jalan menuju ke tengah pulau yang terletak di Samudera Hindia itu.
Setelah diperhatikan, warna jalan tersebut berubah karena ada ribuan bayi kepiting merah yang migrasi setelah mereka lahir di lautan.
Pemandangan saat mereka migrasi ke darat tersebut merupakan pengalaman yang langka. Suara kaki-kaki mini mereka saat melintas di jalanan mirip dengan suara hujan rintik-rintik.

Lahir di dalam perairan, banyak larva kepiting merah yang tidak bisa bertahan dalam kondisi lautan yang berubah-ubah.
Tapi, ketika mereka mampu bertahan hingga usia tertentu, mereka akan migrasi secara besar-besaran ke tempat induk mereka tinggal di salah satu hutan di Christmas Island.
© Dream
Kepiting merah adalah satu dari 14 kepiting tanah yang hidup di Pulau Christmas. Mereka lebih suka bersembunyi di tempat teduh atau tanah basah. Diperkirakan antara 40 dan 50 juta spesies kepiting merah hidup di Pulau Christmas.

Musim kawin mereka bergantung pada siklus hujan dan peredaran bulan. Oleh karena itu, migrasi tahunan mereka bervariasi setiap tahun.
Untuk tahun ini, menurut sebuah situs pariwisata, migrasi diperkirakan terjadi pada pertengahan November atau Desember.

Begitu lahir, kepiting merah bayi melakukan perjalanan selama sembilan hari untuk kembali ke induknya di Christmas Island. Dalam perjalanannya itu, mereka harus bertahan hidup dari pemangsa seperti semut gila kuning. (eko)
Sumber: Mail Online
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
