Dream - Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang esensial bagi kesehatan kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, tidur yang cukup mempengaruhi kemampuan kita untuk berpikir jernih, menjaga emosi, dan mempertahankan energi fisik.
Kekurangan tidur dapat berdampak negatif pada kinerja harian, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dalam Islam, ada kebijaksanaan tertentu terkait waktu tidur yang perlu diperhatikan. Islam menyoroti pentingnya keseimbangan dan keteraturan dalam kehidupan, termasuk dalam hal tidur.
Terdapat waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk tidak tidur karena diyakini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan produktivitas.
Misalnya, tidur setelah subuh dan sebelum ashar dianggap kurang baik karena dapat mengurangi keberkahan waktu dan berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Memahami dan menerapkan ajaran Islam tentang waktu tidur ini tidak hanya membantu kita mendapatkan manfaat optimal dari tidur itu sendiri, tetapi juga mengarahkan kita pada kehidupan yang lebih teratur dan penuh berkah.
Nah, berikut adalah beberapa waktu yang dilarang untuk tidur dalam Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Pagi hari menjadi waktu yang dilarang untuk tidur. Karena pagi hari seharusnya diisi dengan melakukan aktivitas, sehingga seseorang tidak akan kehilanga berkah.
Rasulullah saw bersabda:
" Ya Allah, berkahilah bagi umatku pada pagi harinya." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Nabi Muhammad saw melarang tidur di pagi hari karena waktu tersebut penuh dengan berkah, rezeki dan memiliki pahala yang setara dengan haji dan umrah.
Sebagaimana sabda beliau saw:
" Barang siapa yang melaksanakan salat Subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambal berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan salat dua rakaat maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah." (HR. Tirmidzi)
Waktu berikutnya yang dilarang untuk tidur adalah sebelum Isya. Hal ini karena bisa membuat terhalangnya pahala yang sangat besar dari sholat Isya berjamaah.
Rasulullah saw bersabda:
" Rasulullah saw suka mengakhirkan shalat Isya, dan beliau tidak suka tidur sebelumnya, juga tidak berbicara setelahnya." (Shahih: ar- Raudhun Nadhiir, No. 915, ats-Tsamarul Mustathab: Muttafaq 'alaih)
Tidur setelah makan juga dilarang dalam Islam. Karena hal ini tidak baik bagi pencernaan. Ibnu Qayim memberikan nasihat kepada setiap Muslim, bahwa setelah makan hendaknya berjalan dan bukan tidur.
Hal ini bisa menimbulkan penyakit obesitas yang juga memicu datangkan penyakit serius lainnya. Selain berjalan, sahabat Dream juga bisa melakukan gerakan atau aktivitas lainnya, dan melakukan sholat agar makanan bisa tercerna dengan baik.
Tidur sepanjang hari juga sangat dilarang dalam Islam. Hal ini karena Islam adalah agama yang suka dengan kesibukan dan kebangkitan. Karena di balik hal tersebut terdapat keberkahan dari Allah SWT.
Jika seharian hanya digunakan untuk tidur, maka seseorang akan kehilangan banyak aktivitas yang mendatangkan pahala. Misalnya saja bekerja, belajar, membantu orang lain, melakukan hobi, dan sebagainya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR