Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Keempat Soekarno yang Disebut 'Simbol Perempuan Jawa'

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 31 Maret 2024 13:01
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Keempat Soekarno yang Disebut 'Simbol Perempuan Jawa'
Berselang dua hari setelah kelahiran Guruh Soekarno Putra pada 15 Januari 1953, Soekarno meminta izin kepada Fatmawati untuk menikahi Hartini.

1 dari 11 halaman

Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Keempat Soekarno yang Disebut 'Simbol Perempuan Jawa'

Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Keempat Soekarno yang Disebut 'Simbol Perempuan Jawa' © Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa' 2024 dream.co.id

2 dari 11 halaman

Dream - Soekarno dikenal sebagai sosok yang berwibawa dan kharismatik. Tak ayal, pesona Soekarno begitu memikat kaum Hawa pada masanya.

Selain berkharisma, Bapak Proklamator ini juga dikenal punya banyak istri. Hingga akhir hayatnya, Soekarno diketahui memiliki sembilan istri.

3 dari 11 halaman

Beberapa istri Soekarno yang dikenal publik di antaranya, Siti Oetari, yang menjadi istri pertama Soekarno, Fatmawati selaku penjahit bendera pusaka pertama, hingga Ratna Sari Dewi yang merupakan keturunan Jepang.


Namun ada satu sosok istri Soekarno yang kadang dilupakan dan jarang disorot namun memiliki peran cukup besar dalam perjalanan hidup Sang Proklamator.

4 dari 11 halaman

© Dream

Sosok itu adalah Siti Suhartini atau yang lebih akrab disapa Hartini Soekarno. Hartini adalah istri ke empat Soekarno setelah Fatmawati.

5 dari 11 halaman

Siti Hartini lahir di Ponorogo, 20 September 1924. Sosoknya yang kalem dan lembut membuatnya terkadang disebut sebagai " lambang perempuan Jawa."


Dikutip dari Merdeka.com, kisah cinta Hartini dan Soekarno dimulai tahun 1952, di salah satu rumah di Salatiga usai keduanya pertama kali bertemu.

6 dari 11 halaman

Kala itu Soekarno tengah dalam perjalanan menuju Yogyakarta untuk meresmikan Masjid Syuhada.


Tak perlu waktu lama, Soekarno lantas jatuh hati pada Hartini. Setahun kemudian, mereka bertemu lagi saat peresmian teater terbuka Ramayana di Candi Prambanan.

7 dari 11 halaman

Soekarno pun mulai mengirimkan surat kepada Hartini melalui perantara temannya dengan menggunakan nama samaran Srihana.


Berselang dua hari setelah kelahiran Guruh Soekarno Putra pada 15 Januari 1953, Soekarno meminta izin kepada Fatmawati untuk menikahi Hartini.

8 dari 11 halaman

© Dream

Fatmawati pun luluh dan mengizinkan Soekarno berpoligami. Hingga muncul kabar bahwa Fatmawati harus meninggalkan istana karena pernikahan Soekarno dan Hartini.

9 dari 11 halaman

Keputusan Soekarno untuk menikahi Hartini kemudian menimbulkan protes dari berbagai organisasi perempuan, salah satunya Perwari yang sangat menentang poligami.


Meski demikian, Soekarno tetap menikahi Hartini di Istana Cipanas pada 7 Juli 1953. Hartini terbilang sebagai salah seorang wanita yang paling lama bisa tinggal dan bertemu Soeharto. Namun kedekatan keduanya bukan berarti membuat Soekarno berhenti menjalin asmara.

10 dari 11 halaman

Soekarno pun masih menikahi Ratna Sari Dewi (1961), Haryati (Mei 1963) dan Yurike Sanger (Agustus 1964).


Tapi tercatat bahwa Hartini menjadi sosok yang paling lama mengisi separuh usia Soekarno. Bahkan ia disebut sebagai sosok yang setia, menerima dan berbakti pada suami.

11 dari 11 halaman

© Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa' 2024 dream.co.id

Bersama Soekarno, Hartini dikaruniai dua orang anak yaitu Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra.Hartini meninggal dunia di Jakarta pada 12 Maret 2002 dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak.

Beri Komentar