Jawaban Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW tentang Kapan Terjadinya Hari Kiamat

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 14 Juni 2023 06:01
Jawaban Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW tentang Kapan Terjadinya Hari Kiamat
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya meyakini dan mengimani terjadinya hari kiamat.

Dream - Hari kiamat atau hari akhir adalah peristiwa yang diyakini dan diimani dalam Islam. Hal ini pun telah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis nabi.

Hari akhir menjadi akhir dari hari-hari yang ada di dunia ini dan tidak ada lagi dunia setelahnya. Bagi umat Islam sendiri, mengimani hari akhir sangat penting. Bahkan hal ini disandingkan dengan keimanan kepada Allah SWT.

Meski begitu, tidak dijelaskan kapan waktu tepatnya kiamat itu akan terjadi. Karena hal tersebut hanya Allah SWT lah yang tahu. Suatu hari, ada beberapa orang Quraisy Makkah yang bertanya pada Nabi Muhammad saw tentang kapan terjadinya hari kiamat.

Karena pertanyaan inilah, kemudian Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad saw sebagai bentuk jawaban untuk pertanyaan dari orang-orang Quraisy Makkah.

Berikut adalah penjelasan di dalam Al-Quran tentang kapan kiamat tersebut akan datang sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Jawaban Al-Quran tentang Kapan Terjadinya Hari Kiamat

Saat ada orang-orang Quraisy Makkah yang bertanya kepada Nabi Muhammad saw tentang kapan terjadinya hari kiamat, beliau pun mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Pertanyaan dari orang Quraisy tersebut adalah bentuk anggapan mereka bahwa hari kiamat itu tidak mungkin terjadi.

Hal tersebut pun dijelasan dalam firman-Nya melalui surat Asy-Syura ayat 18:

" Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh." (QS. Asy-Syura: 18)

Pertanyaan yang diberikan oleh orang Quraisy Makkah adalah keingkaran yang kemudian harus dijawab oleh Nabi Muhammad saw dengan jawaban yang bijak. Beliau menjawab, persoalan mengenai kapan terjadinya hari kiamat bukanlah persoalan manusia, bahkan nabi sekalipun.

Akan tetapi, itu adalah urusan Allah SWT. Hanya Allah SWT lah yang tahu kapan kiamat akan terjadi disertai dengan proses terjadinya.

Sedangkan sebagai seorang nabi hanya bertugas untuk memberikan peringatan akan kebenaran datangnya hari kiamat dan hebatnya peristiwa itu melalui Al-Quran.

Namun,orang musyrik yang menanyai Nabi Muhammad saw memiliki niat buruk yang bertujuan untuk mengejek beliau dari jawabannya. Sedangkan sebagai orang mukmin, tentunya percaya dengan terjadinya hari kiamat kelak serta menyerahkan semuanya hanya kepada Allah SWT semata.

Jawaban untuk pertanyaan dari orang-orang Quraysi pun terjawab melalui surat Al-A'raf ayat 187:

" Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “ Kapan terjadi?” Katakanlah, “ Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “ Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al-A'raf: 187)

2 dari 2 halaman

Jawaban Nabi Muhammad atas Pertanyaan Malaikat Jibril

Pertanyaan tentang kapan terjadinya hari kiamat juga pernah didapatkan Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril. Saat itu malaikat Jibril menyamar menjadi seorang laki-laki. Laki-laki itu bertanya kepada beliau:

" Wahai Rasulullah, apakah iman itu?"

" Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari berbangkit (hari akhir)." jawab Nabi Muhammad.

Laki-laki itu pun bertanya lagi:

" Wahai Rasulullah, apakah Islam itu?"

" Islam adalah engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, mendirikan sholat fardhu, menunaikan zakat wajib dan berpuasa di bulan Ramadhan." jawab Nabi Muhammad.

Laki-laki itu bertanya lagi:

" Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu?"

" Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Dan jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia selalu melihatmu." jawab Nabi Muhammad.

Kemudian, laki-laki itu bertanya tentang kapan terjadinya hari kiamat:

" Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu?"

" Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang yang bertanya. Tetapi akan aku ceritakan tanda-tandanya: Apabila budak perempuan melahirkan anak tuannya, maka itulah satu di antara tandanya. Apabila orang yang miskin menjadi pemimpin manusia, maka itu tarmasuk di antara tandanya. Apabila para penggembala domba saling bermegah-megahan dengan gedung. Itulah sebagian dari tanda-tandanya yang lima, yang hanya diketahui oleh Allah."

Lalu, Nabi Muhammad saw membacakan salah satu firman Allah SWT yang menjelaskan bahwa hanya Allah SWT sajalah yang mengetahui tentang hari kiamat. Yakni dalam surat Luqman ayat 34:

" Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal." (QS. Luqman: 34)

Setelah mendengar jawaban dari Nabi Muhammad saw, laki-laki itu pun pergi. Lalu beliau mengatakan agar memanggil kembali orang tersebut. Saat para sahabat akan memanggil orang itu lagi, namun orang tersebut sudah tidak ada. Kemudian beliau mengatakan bahwa orang tersebut adalah malaikat Jibril yang datang untuk mengajarkan agama Islam. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More