Hore! Ada Atraksi Video Mapping di Monas Sambut Tahun Baru

Reporter : Amrikh Palupi
Sabtu, 21 Desember 2019 18:37
Hore! Ada Atraksi Video Mapping di Monas Sambut Tahun Baru
Simak keterangan dari Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Isa Sarnuri.

Dream - Jelang Tahun Baru 2020, pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menguji coba pertunjukan video Mapping di Monumen Nasional (Monas).

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Isa Sarnuri menjelaskan video Mapping ini merupakan bagian dari Monas Wweek 2019.

Video mapping berisi pertunjukan sejarah perkembangan Jakarta dari masa ke masa. Lewat video ini, Pemprov DKI berharap salah satu ikon di ibu kota ini bisa menjadi tempat edukasi sekaligus lebih memperkenalkan pariwisata Monas.

" Video mapping ini, bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mempromosikan potensi pariwisata Monas," ungkap Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas, Isa Sarnuri ditemui di Jakarta, Jumat 20 Desember 2019.

Lebih jauh, Isa berharap video mapping ini bisa memperkuat hubungan pelaku bisnis kreatif nasional hingga internasional. " Serta memberikan hiburan bagi masyarakat dalam menyambut tahun baru," imbuhnya.

monas

Foto : Michelle Rachel/Dream

Video berdurasi delapan menit tersebut akan mengangkat cerita mengenai makna dan filosofi Monas. Mulai dari relief sejarah Indonesia, diorama museum sejarah Nasional, sejarah proklamasi 1945, pembangunan ibu kota Jakarta, kebudayaan Betawi serta semangat kebangsaan.

Penyelenggaran video mapping, Monas Week 2019 ini akan digelar pada 22 Desember dan 24-31 Desember 2019 di pelataran sisi barat Tugu Monas dan terbuka untuk umum.

Waktu pertunjukan terbagi menjadi dua sesi yakni pukul 19.00 - 19.25 WIB, dan pukul 20.00 - 20.25 WIB. Sedangkan, khusus pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi lima sesi pertunjukan dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB.

Pada kesempatan sama, Sekretaris daerah Sri Haryati berharap video mapping ini akan menarik masyarakat terutama generasi muda untuk lebih tahu sejarah dari Monas itu sendiri.

" Agar mereka dapat memahami sejarah Monument Nasional dan pembangunan kota Jakarta dengan baik, serta bangga menjadi warga Indonesia," ujar Sri Haryati, Sekretaris daerah.

(Laporan: Michelle Rachel Evangelista Maramis)

Beri Komentar