Jengkel Tak Diizinkan Istirahat, Fotografer Pernikahan Teman Hapus Semua Hasil Jepretan Foto

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 11 Oktober 2021 11:01

Ilustrasi (Shutterstock.com)

Dia diminta teman untuk jadi fotografer pernikahan, ternyata boncos.

Dream - Seorang fotografer pernikahan beraksi nekat setelah dibuat kesal oleh klien yang menyewa jasanya. Dia menghapus seluruh foto pernikahan di hadapan mempelai yang seharusnya melewati hari dengan kebahagiaan itu.

Dilansir World of Buzz, fotografer tersebut berbuat aksi nekat itu setelah jengkel dengan tindakan mempelai pria yang tidak mengizinkannya istirahat dan makan serta minum.

Berbagi cerita di Reddit, sebuah poster anonim bertanya kepada pembaca, " Apakah saya kurang ajar karena menghapus foto pernikahan teman saya di depan mereka?" sebelum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Dia lalu menjelaskan profesinya sebagai groomer anjing yang suka memotret anjing kliennya dan membagikannya secara online. Dia kemudian menceritakan pengalaman buruknya menjadi fotografer pernikahan.

1 dari 3 halaman

Niat Bantu Teman, Malah Apes

Beberapa hari sebelumnya, temannya yang hendak menikah meminta bantuannya untuk menjadi fotografer pernikahan. Teman tersebut ternyata ingin menghemat uang dari resepsi yang digelar.

Fotografer anonim itu sebetulnya telah mengingatkan temannya itu bahwa memotret pernikahan bukan keahliannya. Namun temannya itu terus meyakinkannya dan tidak peduli apakah fotonya sempurna atau tidak karena anggarannya hanya sedikit.

Dia setuju dan meminta bayaran US$250, setara Rp3,5 juta, untuk pemotretan selama acara yang berlangsung 10 jam.

2 dari 3 halaman

Awalnya Berjalan Lancar

Pada hari acara, dia mengikuti pengantin wanita menjalani prosesi sebelum upacara pemberkatan nikah. Dia mengabadikan setiap momen yang mungkin tak terlupakan, bahkan mengambil gambar di upacara tersebut dan di resepsi.

" Saya mulai sekitar jam 11 pagi dan akan selesai sekitar jam 7.30 (malam). Sekitar jam 5 sore, makanan disajikan dan saya diberitahu bahwa saya tidak bisa istirahat karena saya harus memotret. Pada kenyataannya, mereka tidak memberi saya tempat di meja mana pun," tulis dia.

Karena acara dilangsungkan di gedung tua, tidak ada pendingin, sehingga terasa panasnya luar biasa. Dia mulai kelelahan dan menyesal mengambil tawaran tersebut.

3 dari 3 halaman

Sudah Klenger, Tapi Tak Boleh Istirahat

Fotorgrafer itu kemudian meminta kepada pengantin pria agar mengizinkannya beristirahat selama 20 menit untuk makan dan minum sesuatu.

" Tidak ada bar terbuka atau apa pun, saya bahkan tidak bisa mendapatkan air dan dua botol air saya sudah lama kosong. Dia memberitahu saya harus tetap memotret atau tidak dibayar," tulis fotografer itu.

Di tengah cuaca yang panas ditambah lapar dan kesal dengan keadaan, fotografer anonim ini bertanya apakah temannya yakin dengan perkataannya. Dia mendapatkan jawaban yang sama.

Karena sudah kesal dan tak tahan, fotografer tersebut kemudian menghapus semua foto yang diambil di depan pengantin. Lalu pergi dengan mengatakan dia bukan fotografernya lagi.

(Sah, Laporan : Syifa Putri Naomi)