Jokowi Masuk Kabah (Instagram@hanungbramantyo)
Dream - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana dan dua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep mendapat kehormatan masuk ke dalam Kabah.
Kegiatan itu dilaksanakan bersamaan dengan prosesi ibadah umroh yang dijalankan Jokowi.
Sayangnya, ada yang melontarkan cibiran kepada kepada Jokowi. Cibiran itu berasal dari politisi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera.
Lewat Twitternya @MardaniAliSera, Mardani menyebut Jokowi bisa masuk Kabah lantaran meminta dengan paksa kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud.
" Maksa2 minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi. Hanya satu alasan utamanya elektabilitas. Ada yang seperti ini? Ada," tulis Mardani, diakses pada Selasa, 16 April 2019.
Maksa2 minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi. Hanya satu alasan utamanya elektabilitas.
Ada yg seperti ini ? Ada#KisahNegeriLawas— Mardani (@MardaniAliSera)14 April 2019
Cuitan itu membuat komedian Cak Lontong marah besar. Dia sampai menyebut Mardani 'kebacut' yang artinya 'keterlaluan'.
" Sampai ibadah orang sampeyan yg menilai, mau sampeyan itu apa sampai mengambil hak Yang Maha Kuasa???... kebacut !!!!" tulis Cak Lontong di akunnya, @C_lontong.
Sampai ibadah orang sampeyan yg menilai, mau sampeyan itu apa sampai mengambil hak Yang Maha Kuasa???...kebacut !!!! https://t.co/JhCxnCYDqe
— Cak Lontong (@C_lontong)15 April 2019
Cuitan Cak Lontong mendapat banyak tanggapan dari pengguna Twitter. Bahkan ada yang mendoakan hal buruk terjadi pada Mardani.
Cak Lontong menjawab kembali komentar itu. Dia mengajak netizen untuk mendoakan hal baik meski jengkel pada Mardani.
" Mendoakan @MardaniAliSera seharusnya yg baik, yg jelek biar jadi baik... walaupun Yang Maha mengabulkan adalah Allah," tulis Cak Lontong.
mendoakan @MardaniAliSera seharusnya yg baik,yg jelek biar jadi baik... walaupun Yang Maha mengabulkan adalah Allah
— Cak Lontong (@C_lontong)15 April 2019
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, turut memberikan tanggapan atas cuitan Cak Lontong. Dia menyarankan agar Cak Lontong tidak perlu ambil pusing dengan pernyataan para politisi.
" Cak, gak usah masuk wilayah politik, gak ada untungnya. Mereka orang2 politik melakukan apapun demi citra politik, baik utk mendegradasi maupun mengradasi. Saya ingat pelajaran dari sby, " Politik itu CITRA" . jadi sekarang mereka bertempur utk citra, Bukan utk rakyat," tulis @marzukialie_MA.
Cak, gak usah masuk wilayah politik, gak ada untungnya. Mereka orang2 politik melakukan apapun demi citra politik, baik utk mendegradasi maupun mengradasi. Saya ingat pelajaran dari sby, " Politik itu CITRA" . jadi sekarang mereka bertempur utk citra, Bukan utk rakyat
— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA)15 April 2019
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan pengalamannya ketika sholat di dalam Kabah. Dia menyebut sempat gamang ketika harus menghadap ke arah mana.
" Dan akhirnya saya ingat: ini di dalam Kakbah. Saya bisa sholat menghadap ke arah mana saja," kata Jokowi, di Instagram pribadinya @jokowi, Selasa, 16 April 2019.
Jokowi menyebut, tak pernah terbayangkan dalam hidupnya mendapat kesempatan istimewa itu. Salah satu momen istimewa lain yang dia rasakan yaitu melihat ribuan orang dari berbagai bangsa sedang menjalankan tawaf.
Jokowi bercerita, di dalam ruangan Kabah dia berdoa bersama istri, Iriana, dan anak-anaknya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
" Menjelang subuh saya telah berada di dalam Kakbah, di ruangan kosong yang sedikit gelap, bersama istri dan anak-anak. Saya kemudian menunaikan salat sunnah dua rakaat ke arah empat penjuru," ucap dia.
Ketika menuruni tangga turun Kabah, Jokowi dan keluarga disambut azan Subuh yang berkumandang di Masjidil Haram. Dia menyebut, peristiwa ini sebagai salah satu yang lekat dalam ingatannya.
Dream - Jokowi tak hanya mengajak keluarga dan sejumlah menteri ke Tanah Suci. Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu juga mengajak guru ngajinya, KH Abdul Karim Ahmad atau Gus Karim.
Dalam foto yang diunggah ke Twitter oleh akun @MurtadhaOne, sosok Gus Karim menyita perhatian warganet. Dia terlihat mengenakan sabuk babe berwarna hijau.
Saat tawaf maupun doa, pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy terlihat selalu terlihat mendampingi Jokowi.
" Ada sosok yang sangat spesial dalam umroh Presiden Joko Widodo kali ini. Pengasuh pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy, KH Abdul Karim Ahmad (Gus Karim) guru ngaji Pak Jokowi mengikuti umroh kali ini. Masya Allah," tulis akun tersebut.
Pak @jokowi Tidak Melupakan Guru Ngajinya
Ada sosok yang sangat special dalam Umroh Presiden Joko Widodo kali ini...
Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy, KH Abdul Karim Ahmad (Gus Karim) guru ngaji Pak Jokowi mengikuti Umroh kali ini...
Masyaa Allahð���ð��» pic.twitter.com/cXg9HEpDx9— Murtadha01 (@MurtadhaOne)April 15, 2019
Sosok Gus Karim memang telah lekat dengan keluarga Jokowi. Saat pernikahan Gibran dengan Selvi Ananda, Gus Karim didapuk memberikan nasihat pernikahan.
Dream - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana melaksanakan ibadah umroh pada Minggu 14 April 2019. Ibadah tersebut dilaksanakan usai pertemuan dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, dan Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz.
Jokowi melaksanakan umroh dengan pengawalan ketat dari militer Saudi dan laskar keamanan Masjidil Haram. Jokowi tampak tenang berjalan menuju Kabah, ditemani Iriana serta sejumlah pejabat lain, baik dari Indonesia maupun Saudi.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengunggah video saat Jokowi masuk ke Masjidil Haram dan dalam pengawalan ketat.
" Selamat menunaikan Ibadah Umroh Bapak Presiden @jokowi dan keluarga, semoga lancar dan Mabrur #doakuuntukmu #beribadah," tulis Pramono di akun Instagram, @pramonoanung, diakses pada Senin 15 April 2019.
View this post on InstagramA post shared by Pramono Anung W (@pramonoanungw) on
Dream - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin yang maju. Pujian itu disampaikan Mohammad ketika menjamu Jokowi di Istana Putra Mahkota, Riyadh.
" Putra Mahkota menghargai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik. Indonesia dinilai beruntung memiliki pemimpin yang jelas dan maju," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dilaporkan , Senin, 15 April 2019.
Retno menyebut pertemuan itu berlangsung cair dan penuh kehangatan.
Dalam pertemuan tersebut, Mohammad menyampaikan lagi keputusan penambahan kuota haji Indonesia.
Selain menggelar pertemuan bilateral, Mohammad juga menjamu Jokowi dengan makan malam bersama.
Dilaporkan Setkab, Retno menyebut pertemuan bilateral itu juga menyepakati mekanisme konsultasi tingkat pemimpin dan pertemuan setahun sekali Indonesia dan Arab Saudi.
Jokowi juga menyampaikan, Indonesia ingin menjadi bagian dari pelaksanaan Vision 2030 Arab Saudi.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?