Jokowi: Orang Besar itu Bukan Saya, Tapi.....

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 19 Juli 2018 09:01
Jokowi: Orang Besar itu Bukan Saya, Tapi.....
Zohri telah menunjukkan kepada dunia, keterbatasan bukan penghalang untuk meraih prestasi.

Dream - Presiden Joko Widodo mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan sprinter Lalu Muhammad Zohri. Di usianya yang masih muda, Zohri sudah menyandang titel juara dunia lari 100 meter.

Tetapi, ada yang mengganjal hati Jokowi tatkala menyimak pernyataan Zohri dalam wawancara di sejumlah media. Zohri mengaku akan sangat bangga jika bisa bertemu 'orang besar' seperti Jokowi.

" Siapa yang dia maksud orang besar itu? Presiden. Saya," kata Jokowi di akun Instagramnya, @jokowi.

Pada Rabu siang, 18 Juli 2018, Jokowi akhirnya bertemu dengan Zohri di Istana Kepresidenan Bogor. Jokowi mengajak Zohri keliling Istana Bogor dan berbincang.

" Sungguh saya bangga atas prestasi anak muda ini," tulis Jokowi.

Namun demikian, Jokowi merasa ada yang perlu diluruskan terkait ucapan Zohri tentang 'orang besar'. Jokowi merasa ucapan tersebut tidak pas ditujukan kepadanya.

" Tapi ini yang keliru. Orang besarnya itu bukan di sini (menunjuk diri sendiri). Bukan saya, tapi Zohri. Dialah orang besar itu," ucap Jokowi.

 

Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter usia di bawah 20 tahun kelahiran Nusa Tenggara Barat, sudah pulang ke Tanah Air. Rasanya ada yang mengganjal saat membaca wawancaranya di media. Kata Zohri, ia bangga apabila dapat bertemu dengan " orang besar" . Siapa yang dia maksud orang besar itu? Presiden. Saya. Maka siang ini saya pun bertemu Zohri di Istana Kepresidenan Bogor. Ia datang dengan mengenakan jaket putih bawahan merah, berkalungkan medali emas yang diraihnya. Saya mengajak Zohri berkeliling halaman istana sembari berbincang-bincang. Sungguh saya bangga atas prestasi anak muda ini. Tapi ini yang keliru. Orang besarnya itu bukan di sini. Bukan saya, tapi Zohri. Dialah orang besar itu. Karena dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas, dengan ambisi yang besar, kerja keras, dan kegigihan ia bisa menjadi juara dunia. Saya berpesan kepada Zohri agar tak lekas berpuas diri. Tetap giat berlatih menghadapi Asian Games 2018 dan pertandingan-pertandingan besar lainnya.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Zohri mampu menunjukkan di tengah keterbatasan masih bisa mengukir prestasi.

" Dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas, dengan ambisi yang besar, kerja keras, dan kegigihan ia bisa menjadi juara dunia," terang Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar Zohri fokus mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018. Dan yang paling utama dari pesan Jokowi, Zohri diminta tidak cepat berpuas diri.

" Tetap giat berlatih menghadapi Asian Games 2018 dan pertandingan-pertandingan besar lainnya," ucap Jokowi.

(Sah)

Beri Komentar