Jokowi Utus Staf Millenial Temui BEM SI yang Tolak UU Cipta Kerja

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 16 Oktober 2020 17:02
Jokowi Utus Staf Millenial Temui BEM SI yang Tolak UU Cipta Kerja
Kepada mahasiswa, Aminuddin berjanji untuk meneruskan tuntutan ke Presiden Joko Widodo.

Dream - Aminuddin Maruf, staf khusus milenial Presiden Joko Widodo, menerima aspirasi mahasiswa yang menggelar demo menolak RUU Cipta Kerja hari ini. Dia menerima mahasiswa atas permintaan Jokowi.

" Saya temui mereka diminta Pak Presiden Jokowi," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat, 16 Oktober 2020 dikutip dari Liputan6.com.

Kepada mahasiswa, Aminuddin berjanji untuk meneruskan tuntutan mereka sampai di tangan Presiden Joko Widodo.

 

 

1 dari 4 halaman

Dia juga menyatakan tidak akan ada hal yang dikurangi atau ditambahkan dalam substansi tuntutan yang disampaikan mahasiswa kepadanya.

" Pernyataan sikap dari teman-teman BEM Seluruh Indonesia akan saya sampaikan tidak kurang dan tidak lebih. Semuanya terkait UU cipta kerja," jelas dia.

Aminuddin menemui mahasiswa yang demo sekitar pukul 15.00 WIB. Dia mengaku tengah berkantor di Istana Negara.

2 dari 4 halaman

Tututan Mahasiswa

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Jokowi saat ini tengah bekerja di Istana Bogor.

Berikut tuntutan mahasiswa pada aksi demo hari ini:

1. Mendesak Presiden untuk mengeluarkan perppu demi mencabut UU Cipta Kerja yang telah disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020

2. Mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja

3. Mengecam berbagai tindakan represif aparatur negara terhadap seluruh massa aksi

Sumber: Liputan6.com

3 dari 4 halaman

Demo BEM SI, Polisi Antisipasi Penumpang Gelap

Dream - Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jumat 16 Oktober 2020. Selain itu, Kelompok Aliansi Masyarakat Miskin juga ikut melakukan demo.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, mengatakan, polisi sudah melakukan antisipasi agar aksi demo kali ini tidak berakhir ricuh.

" Kita juga mengantisipasi adanya kelompok-kelompok yang numpang di area aksi. Sudah kita scaning baik di stasiun, tempat keramaian, mudah-mudahan tidak ada penumpang gelap," katanya, dikutip dari Merdeka.com.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya, dia mengharapkan, dalam aksi unjuk rasa kali ini berjalan damai dan upaya yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI dapat mencegah terjadinya kerusuhan seperti demo-demo sebelumnya.

" Mudah-mudahan tidak ada yang bergabung atau tidak masuk kelompok yang akan bikin suasana ricuh," ujarnya.

Kemudian, Heru menyebutkan, dalam mengamankan demo kali ini sebanyak 650 aparat gabungan dari 450 personel kepolisian dan 200 personel TNI telah disiagakan untuk mengamankan aksi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Sumber: Merdeka.com

 

Beri Komentar