Dream - Kasih sayang Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya sangatlah besar. Hal itu ditunjukkan sebelum manusia diciptakan di muka bumi ini.
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Rasulullah saw dalam salah satu hadis, yakni:
" Sesungguhnya Allah menulis sebuah tulisan sebelum menciptakan makhluk, yang berbunyi, 'Sesungguhnya kasih sayang-Ku mendahului murka-Ku.' Tulisan itu termaktub dekat sisi-Nya di atas Arsy." (HR. Bukhari)
Berikut adalah penjelasan terkait kalimat pertama Allah SWT sebelum menciptakan manusia beserta hakikat penciptaan manusia sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Sebelum menciptakan makhluk, Allah terlibat dalam dialog dengan diri-Nya sendiri.
Dalam dialog ini, Allah menyatakan cinta pada diri-Nya dan merenungkan kebesaran dan kasih sayang-Nya.
Allah juga menciptakan kalimat pertama sebagai tanda kasih sayang-Nya, yang kemudian menjadi cahaya dan petunjuk bagi penciptaan makhluk-Nya.
Dalam dialog antara Allah, cinta pada diri-Nya terungkap melalui kehendak-Nya untuk menciptakan makhluk yang dapat menikmati dan memahami kasih sayang-Nya.
Kasih sayang-Nya terwujud dalam penciptaan kalimat pertama yang memberikan petunjuk dan cahaya bagi makhluk yang akan diciptakan-Nya.
Dengan kasih sayang-Nya, Allah menetapkan rencana yang penuh kebaikan untuk menciptakan makhluk-Nya dengan tujuan agar mereka dapat merasakan kasih sayang-Nya serta saling mencintai dan merawat ciptaan-Nya.
Hakikat penciptaan manusia menurut Islam adalah bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan tujuan tertentu.
Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi, yang berarti manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara alam semesta sesuai dengan kehendak Allah.
Allah menciptakan manusia dengan kekuatan, akal, dan fitrah sebagai ciptaan yang paling mulia di antara makhluk lainnya.
Allah menciptakan manusia dari tanah (tanah liat) dan mengembuhnya dengan roh-Nya sendiri, yang menjadikan manusia memiliki martabat yang tinggi.
Hakikat penciptaan manusia menurut Islam juga menegaskan bahwa setiap manusia memiliki potensi kebaikan dan potensi kejahatan dalam dirinya.
Tugas utama manusia adalah untuk mengabdikan diri kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya.
Dalam Islam, manusia memiliki tujuan hidup untuk mengenal, mengabdi, dan beribadah kepada Allah SWT.
Dengan mengetahui hakikat penciptaan manusia menurut Islam, manusia diharapkan dapat menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran-Nya dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Sebelum menciptakan manusia, kalimat pertama Allah SWT adalah " Kun" yang berarti " Jadilah" .
Hal ini menunjukkan bahwa sebelum ciptaan manusia, Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan kalimat-Nya.
Kalimat pertama ini mencerminkan cinta dan kehendak-Nya untuk menciptakan segala sesuatu, termasuk manusia, sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya.
Rasulullah juga mengajarkan bahwa Allah menciptakan manusia dalam keadaan tidak ada, hanya dengan perintah-Nya, " Kun" .
Dengan demikian, kalimat pertama Allah SWT membawa makna bahwa ciptaan manusia adalah hasil dari kehendak-Nya dan merupakan bukti kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya.
Allah menciptakan manusia dengan kalimat pertama-Nya, mencerminkan kekuatan-Nya sebagai pencipta, dan cinta-Nya kepada makhluk-Nya.
Sementara itu, Rasulullah juga mengajarkan bahwa Allah menciptakan manusia dari tanah, sebagai tanda bahwa manusia seharusnya rendah hati dan bersikap tawadhu di hadapan-Nya.
Dengan demikian, kalimat pertama Allah SWT sebelum menciptakan manusia mencerminkan kasih sayang-Nya, kekuasaan-Nya sebagai pencipta, dan kehendak-Nya untuk menciptakan makhluk-Nya.
Saling menyayangi sesama manusia adalah konsep yang sangat penting dalam Islam, dan banyak didukung oleh ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis.
Al-Qur'an mengajarkan bahwa sesama manusia harus saling menyayangi dan menghormati satu sama lain, seperti dalam Surah Al-Hujurat ayat 13:
" Dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan suku-suku agar kamu saling kenal-mengenal."
Hadis juga menggarisbawahi pentingnya kasih sayang antar sesama, seperti dalam hadis riwayat Bukhari, yang menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
" Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu, hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri."
Pandangan Islam terhadap asal penciptaan manusia adalah bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan kehendak-Nya dan sebagai makhluk yang paling mulia.
Manusia diberi akal, perasaan, dan kebebasan untuk beribadah kepada-Nya.
Dengan demikian, sebagai makhluk paling mulia, manusia diharapkan untuk menjaga hubungannya dengan Allah dan juga hubungannya dengan sesama manusia dengan penuh kasih sayang dan hormat.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya