Ilustrasi Berdoa (Shutterstock.com)
Dream - Surat Al-Mulk atau dikenal juga dengan surat Tabarok yang terdiri dari 30 ayat. Surat ini surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah.
Surat Al Mulk memiliki arti kerajaan yang diambil dari kata dari ayat pertama. Sedangkan surat Tabarok bermakna Maha Suci.
Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya di dalam Al Quran terdapat suatu surat berisikan tiga puluh ayat dapat memberi syafaat bagi pembacanya hingga ia mendapat ampunan, yaitu Tabarakal lazi biyadihil mulku (Surat Al Mulk).” (HR. Abu Dawud)
Surat Al Mulk dianjurkan untuk dibaca setiap hari khususnya sebelum tidur sebagaimana yang disebutkan dalam hadist berikut:
Telah menceritakan kepada kami Huraim bin Mis’ar At Tirmidzi telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Iyadh dari Laits dari Abu Az Zubair dari Jabir bahwa, “ Tidaklah Nabi SAW tidur hingga beliau membaca Alif laam miim tanzil (surat As Sajdah) dan Tabarokalladzi bi yadihil mulk (Surat Al Mulk).” (HR. At Tirmidzi)
Dalam ayat 1-5, dijelaskan mengenai kemuliaan dan juga kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini. Selain itu, pada bagian ini juga disebutkan mengenai Allah yang telah menciptakan langit yang berhiaskan bintang, yang mana bintang tersebut dijadikan sebagai alat pengusir setan untuk pergi ke neraka.
Surah Al Mulk ayat 6-11 berisi mengenai azab dari orang-orang kafir yang mendustakan Allah. Diceritakan pula mengenai seorang penjaga neraka yang bertanya pada si kafir, apakah semasa hidupnya tak ada seseorang yang menegurnya untuk senantiasa beriman kepada Allah. Kemudian, mereka mengakui dosa-dosanya yang tidak mempercayai keberadaan Allah.
Pada ayat 12-15 dijelaskan mengenai orang-orang yang beriman kepada Allah secara ghaib. Maksud ghaib disini ialah orang-orang yang beriman tanpa pamrih (ditunjukkan kepada orang lain). Seseorang yang beriman tanpa sepengetahuan orang lain (dalam keadaan sunyi), niscaya mereka akan mendapatkan ampunan dan upah yang luar biasa berupa rezeki dan kebangkitan.
Pada ayat 16-19, berisi mengenai ancaman dan kemurkaan Allah terhadap orang-orang yang selalu membantah-Nya. Dalam ayat tersebut juga dijelaskan mengenai kekuasaan Allah yang sangup mendatangkan gempa bumi dan badai dasyat serta menahan sayap dari burung-burung yang berterbangan.
Surat Al Mulk ayat 20-22 juga berisi mengenai kekuasaan Allah yang selalu menjaga dan memberikan rezeki kepada umat manusia melalui berbagai perantara.
Ayat 23-30 juga membahas mengenai kekuasaan Allah yang lainnya seperti memberikan pengelihatan, pendengaran, akal, dan juga yang menjadikan umat manusia berkembang biak. Selain itu juga disebutkan mengenai Allah yang mendatangkan air ketika kita dalam keadaan yang kekeringan.
Berikut beberapa keutamaan yang bisa diperoleh dengan membaca surat Al Mulk:
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
“ Ada surat dari Alqur’an yang terdiri dari 30 ayat, Surat tersebut dapat memberikan syafa’at bagi ‘temannya’ (yakni orang yang banyak membacanya) sehingga orang tersebut diampuni dosanya, yaitu: Surat Tabarokalladi bi yadihil mulk.” (HR. Abu Dawud)
Keutamaan kedua yang dapat diperoleh dari membaca surat Al Mulk adalah dijauhkan dari siksa kubur dan siksa neraka yang pedih. Dari Abdullah bin Mas’ud mengatakan:
“ Barangsiapa membaca surat Tabarokalladi bi yadihil mulk setiap malam, maka Alloh azza wajall menghindarkannya dari adzab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) di saat Rasulullah SAW (masih hidup) menamainya “ al-Mani’ah” (penghindar/penghalang). Sungguh surat tersebut ada dalam Kitabullah, barangsiapa membacanya dalam suatu malam, maka ia telah banyak berbuat kebaikan” (HR. Nasa’i)
Dalam surat Al Mulk disebutkan bahwa orang yang taat pada Allah adalah orang yang tetap taap meskipun tidak ada yang melihat sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut Ini
“ Mereka itu takut pada Allah di kesunyian ketika mereka tidak nampak di hadapan manusia lainnya. Mereka pun taat pada Allah dalam keadaan sembunyi-sembunyi. Tentu saja dalam keadaan terang-terangan, mereka pun lebih taat lagi pada Allah” (QS. Al Mulk : 12)
Allah SWT juga menunjukkan disyariatkannya tentang perintah berjalan di muka bumi untuk mencari rizki dengan berdagang, bertani, dsb. Ini menunjukkan bahwa tawakkal bukan berarti hanya berserah diri pada Allah melainkan juga bekerja dan berusaha.
Allah SWT selanjutnya berfirman, “ Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.” (QS. Al Mulk: 15).
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca